BAB 1 BERKUASA

81 29 79
                                    

BAB 1
BERKUASA

 

Clayisa Anabella gadis cantik berusia 17 th dengan tinggi badan 167cm, panggil saja dia Clay itu umum nya. Dia adalah siswi baru di SMA GARUDA 5.

Jika dilihat-lihat gadis cantik itu memiliki rona wajah yang menawan dan siapapun akan terpanah melihatnya, namun siapa sangka dibalik penampilannya yang menawan terdapat sikap angkuh yang menghuni hatinya.

Jangan salah Clay adalah tipe wanita yang sangat tidak suka diusik kehadirannya, jika berani mengusik nya jangan kaget bila satu tinjuan mendarat dipipi.

~♥~~♥~~♥~

Ini adalah hari pertama Clay bersekolah di SMA GARUDA 5 bukannya datang pagi Clay justru datang siang bahkan sangat siang. Saat ini dia sedang berada digerbang sekolah, karena memang sejak tadi tidak di perbolehkan masuk oleh Pak Agus__Satpam sekolah. Bukan salah Pak Agus karena tidak membukakakn gerbang, ini sudah peraturan sekolah Jika siswa yang telat tidak diperbolehkan masuk saat bel KBM dimulai.

"Pak.... Saya masuk ya Pak...? Saya murid baru loh Pak masa gk dibolehin masuk" dengan tatapan memelasnya Clay terus menggoyang-goyangkan gerbang sekolah agar dibukakan oleh Pak Agus  "Pak ayo Pak, panas nih Pak, bapak gk kasihan sama saya? Saya nih cewek Pak nanti kalo saya pingsan gimana?" ujarnya sambil menggerak-gerakan tangan mengibaskan rambut panjangnya seakan kepanasan.

"Maaf neng bapak gk bisa kasih neng masuk soal nya ini udah peraturan sekolah" jelas Pak Agus menyatukan kedua telapak tangannya membentuk tanda permohonan maaf. "Yahhh bapak pelit banget sihh ketimbang cuma bukain gerbang aja susah" Clay mengerucutkan bibirnya kesal "Lagian nih ya Pak saya kasih tau, sesungguh nya membantu seseorang.... PAK... PAK... SAYA BELUM SELESAI NGOMONG" Clay berdecak kesal setelah Pak Agus melenggang pergi meninggalkannya sendirian disebran gerbang.

"BUKA PAK SAYA MAU MASUK PAK" Clay terlihat terus menggedor-gedor gerbang agar dibukakan oleh Pak Agus.

Hal tersebut mengalihkan perhatian seorang lelaki guru yang melintas diarea depan sekolah untuk menuju ruang guru. Guru lelaki itu pun menghentikan langkahnya dan menghampiri gerbang sekolah yang disebrang nya terdapat seorang gadis berseragam lengkap. Guru lelaki yang ingin tahu penjelasan dari siswi tersebut pun memerintahkan Pak Agus agar membukakan pintu gerbangnya.

"Pak buka saja gerbangnya biarkan dia masuk" titah guru lelaki tersebut kepada Pak Agus "Baik Pak, silahkan neng masuk" ucap Pak Agus pada Clay setelah membuka gerbangnya Clay merotasi bola matanya malas "Dari tadi kek kan gk usah teriak-teriak"

"Ayo ikut saya" ajak guru lelaki tersebut dan langsung melenggang pergi dari hadapannya

Clay yang melihat itupun langsung mengekori guru itu dari belakang.

~♥~~♥~~♥~

"Apa alasan kamu terlambat? Ini sudah menunjukan pukul 09.30 kamu sadar kamu telat 2 setangah jam?" tanya guru bernametage Rudi__guru BK yang tadi diikuti oleh Clay. Pak Rudi masih sibuk mencari berkas dilaci arsip nya. Clay yang diberi pertanyaan pun hanya diam sambil menunduk tak menjawab, Pak Rudi duduk dikursinya setelah menemukan berkas milik Clay "Murid baru" gumamnya pelan sambil mengusap dagunya.

"Kamu siswi baru disini benar?" tanyanya yang langsung mendapat anggukan dari Clay

"Saya tanya sekali lagi apa alasan kamu terlambat?" Pria berumur sekitar 35th-an kini beralih menatap Clay dengan tatapan mengintimidasi.

Clay hanya tertunduk dengan otak yang terus berfikir harus jawab apa "A anu Pak te ta tadi saya lama dapet angkot nya jadi telat" dan hanya kalimat itu yang Clay ucapkan dengan nada cepat akhir kalimat nya seperti baru saja dapat ide yang berlian.

Clay berbohong padah pagi tadi ia diantar oleh supir pibadinya sampai sekolah, namun bukan Clay namanya jika pagi-pagi sekali sudah duduk dibangku sekolah, setelah supirnya pergi dia langsung lari menuju mobil temannya yg terparkir disebrang jalan yang sedari tadi memang membututi mobil nya, itulah alasan sebenarnya dia terlambat masuk sekolah.

"Ini hari pertama kamu masuk disekolah ini, bukannya datang pagi untuk memperkenalkan diri, kamu malah telat kyk gini" ujar Pak Rudi.

Setelah setengah jam mendengarkan ceramah panjang lebar dari Pak Rudi, akhirnya Clay pun diizinkan keluar untuk menuju kelasnya yaitu kelas XI IPS 3 "Kok rane banget? tadi sepi" gumamnya saat melihat keadaan sekitar sangat ramai, wajar saja ini sudah pukul 10.00 sudah waktunya istirahat pertama.

"Heh lu" panggil Clay pada dua orang siswi yang berjalan melewatinya "Kelas XI IPS 3 dimana?" tanyanya pada mereka "Disana lewatin dua kelas setelah perpustakaan" ujar salah satu siswi "Oke" tanpa mengucapkan terima kasih Clay pergi dari hadapan mereka.

Saat berjalan menuju kelas nya dengan melewati beberapa kelas yang sangat ramai kini pandangan siswa-siswi yang ada disana beralih menatap Clay dengan bertanya-tanya, apa jam segini baru dateng? Ya kurang lebih nya pertanyaan seperti itu yang mereka tanyakan.

Clay tidak menghiraukan satu sekolah sedang memperhatikannya, yang penting sekarang dia sampai kekelasnya dan duduk manis disana.

Kini Clay sudah berada didepan kelasnya untuk memastikan kelasnya ini benar Clay melihat tulisan diatas pintu yang tertera "XI IPS 3" setalah memastikan itu benar kaki jenjangnya melangkah masuk kedalam kelas. Namun apa ini? Clay langsung disuguhkan oleh kata-kata yang membuatnya emosi dari siawa-siswi penghuni kelas ini

"Siapa tuh?"

"Anak baru mungkin"

"Gila dateng jam segini”

"Gk punya jam ya dirumah dateng jam segini?"

sahut-sahutan dari para siswa-siswi membuat Clay terdiam dipintu masuk, namun bukan Clay namanya jika baru begitu sudah ciut nyalinya, Clay tidak menghiraukan ucapan demi ucapan yang mereka lontarkan karena bel masuk sudah berbunyi dan semua siswa telah memasuki ruang kelas terlihat satu bangku kosong dibelakang dan Clay langsung berjalan kesana untuk duduk, namun langkah nya terhenti saat seorang lelaki bernametage Virza Alsaka mengeluarkan kata-kata yang membuatnya emosi

"Dah mau pulang neng, mending balik aja mau numpang duduk disini" Clay yang melewati bangku Virza langsung melayangkan tatapan nyalang kearah Virza dan teman-temannya "Apa lu g terima?" tanya Virza diakhiri oleh gelak tawa dari teman-temannya hal itu sontak mebuat Clay merasa kesal. Clay meraih kerah seragam Virza dan mencengkeram nya dengan kuat "Gk usah urusin gw" ucap Clay dengan tekanan disetiap katanya dihadapan wajah Virza, Virza hanya terdiam mengangkat dua tangannya "Wihh santai mba lu anak baru disini”

"Denger walau gw anak baru disini gw yang bakal berkuasa mulai sekarang" Clay melepaskan cengkraman pada kerah seragam Virza dan beralih menatap semua siswa yg ada dikelas ini "DAN LU SEMUA DENGER BAIK-BAIK" ucapnya lantang dengan menunjuk seluruh siswa "MULAI SEKARANG GW YANG BERKUASA DIKELAS INI" Clay berjalan menuju kursinya dibelakan semua siswa hanya terdiam dan mengangguk ntar kenapa mereka takut begitu saja pada Clay padahal dia anak baru, mungkin karena Virza adalah Lelaki paling bandel tetapi dibuat tidak bisa berkata-kata oleh Clay.

“Gila tuh cewe kaget gw” gumam Virza

Jika kalian berfikir mereka takut karena wajah Clay yang garang, kalian salah sebenarnya wajah Clay bisa dibilang babyface dengan usianya yang sudah 17th dengan rambut sepinggang tidak ada kesan seram dalam diri Clay, namun karena keberaniannya dia bisa terlihat seram.

~♥~~♥~~♥~

MIMPI (MAAF AKU SALAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang