BAB 2 KANGEN PAPAH MAMAH

57 19 46
                                    

BAB 2
KANGEN PAPAH MAMAH

Hari ini Clay merasa malas untuk pulang kerumah nya karena hari ini orangtuanya pulang setelah hampir setengah tahun tidak pulang. Orang tua Clay bekerja di AS mereka akan pulang setelah proyek mereka selesai dan akan pergi lagi setelah proyek baru dimulai.

Namun hal ini memberikan dampak besar bagi pergaulan anaknya tanpa bimbingan orang tua sejak dini Clay sekarang menjadi gadis yang nakal dan suka membully.

Clay malas sekali bertemu orangtua jika mereka pulang, karena tidak mungkin lagi orangtuanya akan memarahinya karena sudah berpindah-pindah sekolah seperti beberapa tahun lalu

Flashback on

Saat Clay duduk dibangku kelas 8 SMP sesaat sampai dirumah dia langsung disambut oleh keadaan yang membuatnya malas untuk pulang ketika ada orang tuanya, "Clay" panggil seorang pria paruh baya yang sedang duduk di sofa ruang tamu dengan seorang wanita tidak lain mereka adalah orang tua Clay "Papah Mamah pulang" tanya Clay berlari menuju keduanya, namun saat Clay akan memeluk mereka, satu tamparan keras mendarat dipipinya

PLAK

"Aw" Clay memekik kesakitan mengusap pipinya yang terasa panas

"KAMU ITU SELALU SAJA BUAT PAPAH SAMA MAMAH MALU, MAU DITARUH DIMANA MUKA PAPAH PUNYA ANAK KYK KAMU, KERJAANNYA NYELAKAIN ORANG MULU, UDAH KETIGA KALINYA KAMU PINDAH SEKOLAH TAPI KAMU BELUM KAPOK JUGA, ATAU MAU GK SEKOLAH SEKALIAN TERUS PAPAH KURUNG KAMU DISEL KYK PENJAHAT GITU? KAMU MAU JADI APASIH?" bentak Bram__Ayah Clay

"Ini yang aku malesin kalian pulang, aku mau kyk temen-temen aku, punya mamah sama papah yang sayang...." tidak terasa air mata luruh begitu saja membasahi pipinya, tanpa melanjutkan kalimatnya karena dia sudah tau itu akan sia-sia dan hanya membuang-buang waktu saja.

"Clay" panggil Syara__Ibu Clay saat melihat anak nya berlari menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya yang terletak dilantai dua

Flashback off

Niat nya Clay tidak akan pulang secepat ini hari ini ia pikir ia akan pulang lebih sore karena jam masih menunjukan pukul 14.30 masih sangat siang untuknya pulang.

Clay berdecak kesal kala melihat mobil dengan supir yang bersandar dimobil berada tepat disamping gerbang sekolah, mau tidak mau niatnya harus ia urungkan "Ck ngapain sih pake jemput segala"

"Pak Alan ngapain sih jemput Clay segala" Pak Alan yang sedang memperhatikan jalanan itu pun langsung merubah posisinya berdiri tegap dan menghadap Clay

"Disuruh juragan Non buat jemput"

"Papah sama mamah udah pulang?" tanya Clay yang langsung mendapat anggukan dari Pak Alan

"Males ah mending main, Pak Alan anterin Clay main aja ya, Clay males kalo harus dimarahin lagi"

Pak Alan yang mendengar itu pun langsung menentang anak majikannya ini "Nggk non saya nggk mau dipecat, non pulang aja deh ya"

Clay memutar bola matanya malas "Ah Pak Alan gk asik" dengan gerakan kesal nya Clay memasuki mobil yang pintunya sudah dibuka oleh Pak Alan

~♥~~♥~~♥~

Clay membuka pintu rumah dengan gerakan cepat dan berlari menuju kamarnya, saat akan menaiki anak tangga pertama terdengar suara bariton dari arah dapur yang tak lain adalah ayah nya

"CLAY"

Hal itu sontak membuat Clay menghentikan langkah kakinya dan berjalan menuju tempat dimana Ayah nya memanggil yaitu dapur.

Namun tak seperti tahun-tahun lalu kini ayah nya bersikap lembut padanya saat Clay sampai dihadapan ayah nya dia langsung dikejutkan dengan tangan ayahnya yang mengusap puncak kepala gadis itu "Ayah sayang sama kamu nak" ucapnya setelah meletakan gelas berisi air yg telah ia minum

"Maksud papah?" tanya Clay bingung, tidak biasanya Ayah nya bersikap seperti ini

"Iya papah sayang sama kamu, kamu jangan tinggalin papah ya" sikap ayahnya ini sangat membingungkan apakah ada masalah dengan ayah nya?

Clay yang menyadari tidak melihat mamah nya sejak tadi pun berniat bertanya kepada ayahnya, namun lagi-lagi niatnya harus ia urungkan karena terdengar suara derap langkah dari arah tangga, saat Clay menoleh ternyata itu adalah mamah nya yang langsung merentangkan tangan siap untuk memeluk anaknya

Clay pun berlari menuju Syara untuk memeluk mamah nya itu, Syara mengeratkan pelukannya kala Clay memeluknya "Mamah Clay bahagia deh Papah sama Mamah sayang sama Clay" setelah mengatakan itu Clay terjatuh karena merasa dari arah belakang ada yang menabraknya

Namun saat dia membuka mata dia terkejut. Apa ini? Kenapa Clay berada dimobil? Apa tadi hanya mimpi? Ternya memang kejadian mamah dan papah nya bersikap lembut padanya hanya mimpi, dan sekarang Clay sedang berada di mobil dan siapa tadi yang menabrak nya adalah akibat Pak Alan ngerem mendadak sehingga Clay hampir saja tersungkur jika tidak ada kursi kemudi didepannya

"Pak Alan belum sampai ya?" Pak Alan mengangguk dan menlajukan mobil nya kembali setelah tadi hampir saja menabrak anak kucing.

~♥~~♥~~♥~

Seperti dimimpi tadi setelah Clay sampai dirumah dia langsung berlari menuju kamar nya dengan menaiki anak tangga, namun saat ia sampai dilantai atas tepat di depan kamar nya dia melihat-lihat kebawah mencari keberadaan orang tua nya, namun nihil rumah ini terasa sepi seperti biasanya "Kata Pak Alan mamah sama Papah udh pulang, tapi kok sepi?" gumamnya pelan

"Ah udah bodo amat mau pulang mau nggk terserah mereka, dari pada dimarahin lagi" ucap Clay menyadarkan diri sendiri "Tapi kangen juga sih" senyuman lebar tercetak jelas dibibir Clay saat mengingat masa kecilnya bermain dengan orang tua nya

Flashback on

Terlihat seorang gadis bersama kedua orang tua nya sedang berada ditaman. Gadis itu bermain pasir menanam bunga matahari yang sangat indah dengan senyum yang mengembang gadis itu menyerahkan bunga hasil cocok tanam nya kepada orang tuanya yang terduduk diatas kursi taman.

Gadis itu berlari-lari kecil menuju keberadaan orang tuanya, namun karena terlalu bersemangat gadis itu terjatuh terjerembab ketanah yang basah, alhasil pakaiannya kini menjadi kotor

BUGH

"MAMAH.... PAPAHH... CLAY JATUH" Panggil Clay tanpa menangis Ia hanya mengebas-ngebaskan tangnnya yang kotor akibat terjatuh

"Sayang kan udah mamah bilang jangan lari-lari kan jatuh" usapan lembut Ia terima dari mamahnya dipuncak kepala gadis itu. Bram yang tidak berkata apapun langsung menggendong gadis kecil itu kedalam gendongannya

"Anak papah hebat jatuh gk nangis, pinter, jadi anak yang baik yah nak" ucapan lembut itu keluar dari mulut ayah nya yang kini membersihkan noda-noda pada pakaian Clay

"Papah janji papah bakal sayang Clay sampai Clay sukses"

Flashback off

Saat mengingat kembali Clay terngiang oleh ucapan ayah nya yang berjanji akan Sayang kepadanya sampai Clay sukses

Papah janji bakal sayang Clay sampai Clay sukses

"Mana pah buktinya sekarang Clay sendiri tanpa kasih sayang mamah sama papah" lirih Clay bersamaan dengan luruh nya cairan bening membasahi wajahnya

Percayalah walaupun Clay memang gadis yang jahat namun sebenarnya dia sedang mencari jati dirinya dia ingin menjadi pusat perhatian karena selama ini ia tidak pernah yang namanya merasakan perhatian.

Dan pada akhirnya Clay pun menemukan cara dengan membuat onar ia akan menjadi pusat perhatian walaupun ia tahu perhatian itu adalah sikap ketidaksukaan orang-orang kepadanya, tetapi pada akhirnya sikap itu mendarah daging pada diri Clay sehingga sulit untuk diperbaiki.

~♥~~♥~~♥~

Mohon Maaf jika banyak Typo nya🙏😁

MIMPI (MAAF AKU SALAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang