The Perfect Insider || One piece x reader

[- 2 -]

BRAKK!!

"ACEEE!!! SABOO!! LUFFYY!!"teriak yamato ketika sudah sampai didepan rumah ASL, Ah lebih tepatnya didepan ruang tamu. Yamato menerobos masuk dengan cara membanting pintu tenang saja, pintunya masih bisa diperbaiki walau sudah bolong ditengah.

"Iya, sebentar"ucap sabo yang baru saja turun dari atas tangga.

Setelah sampai dibawah, sabo sempat terkejut dengan pintu yang bolong tapi wajahnya seketika menjadi datar.

"Yamato, sudah ku bilang berapa kali...

..KALAU MAU DATANG JANGAN HANCURKAN PINTU! KETUK DULU PINTUNYA!!"teriak sabo kesal dan mulai menyuruh mereka untuk duduk.

"Sebentar, aku ambil kunci mobil dulu"ucap sabo kemudian pergi kekamarnya. Setelah kembali, sabo memberikan 3 kunci mobil kepada mereka.

"AYO PERGI!"pekik luffy semangat tak lupa terdapat sisa-sisa makanan dipinggir bibirnya.

"Luffy, bersihkan mulutmu dulu baru kita pergi"ucap (name) mengambil tisu dan membersihkan sisa-sisa makanan dan ada yang cemburu siapa lagi kalau bukan ace.

"Luffy! Kau ingin merebutnya dariku?!"ucap ace dan dibalas tatapan dari luffy yang seolah berkata

Hah? What?

"Ace-kun, kau kenapa?"tanya koala ketika melihat suasana suram berasal dari ace.

"Tidak. Aku tidak apa-apa"ucap ace dengan suara seperti ingin menangis.

"Dia cemburu"ucap sabo menatap datar kelakuan kakaknya.

"Dengan luffy? Pftt-"yamato berusaha menahan tawanya begitupun yang lain.

"Hei! Kalian sebenarnya kasihan denganku atau tidak?( TДT)"ucap ace kemudian duduk dipojokkan ruangan.

"Sudah-sudah, lebih baik kita pergi atau akan ketinggalan pesawat"ucap monet.

"Kita bagi kelompok biar naik mobil dengan tenang"ucap sabo kemudian membuat 3 kelompok.

"Maaf aku terlambat!"ucap seorang gadis yang bersurai hijau kebiruan kemudian masuk keruang tamu.

"Tidak apa-apa hiyori"ucap sabo ramah.

"Dimana vivi?"tanya nami kepada hiyori.

"Disana, sudah pingsan"ucap hiyori menunjuk pintu didepan yang sudah bolong.

"Kenapa?"kali ini robin yang bertanya

"Dia pergi belum makan apapun dan berjalan dibawah sinar matahari yang panas tanpa memakai topi atapun tudung dan berakhir pingsan"jawab hiyori melihat vivi prihatin

"Karena sudah lengkap, kita pergi!"pekik luffy

"Kelompoknya?"tanya sanji yang baru saja datang dari dapur.

"Kau darimana saja?"tanya usopp saat melihat sanji. Entahlah, mereka sepertinya tidak menyadari sanji sempat menghilang.

"Dapur. memasak kentang goreng dan beberapa cemilan untuk diperjalanan"ucap sanji menunjukkan beberapa kantong plastik yang ia pegang.

"MAKANANNNN!!"pekik luffy kemudian ingin menyambar kantong plastik tersebut namun ditahan oleh sabo dan sanji.

"Bagaimana? Sudah siap?"tanya sabo kepada teman-temannya yang duduk dibelakang.

Pembagian kelompok sudah diatur oleh sabo, untuk cemilannya akan dibawa oleh robin karena jika dibawa oleh sanji, maka sudah dipastikan cenilannya sudah habis dimakan luffy.