Mimpiku 3

3 0 0
                                    

Aku mimpi.

seperti biasa ini di sekolah
Disitu seperti nya sedang diadakan perlombaan bola voly antar sekolah
Suasana nya benar benar berbeda
Aku merasa tidak sabar ingin berdiri di atas lapangan tersebut dan bermain hingga meraih kemenangan

Semua orang dikumpulkan pada saat itu
Yap aku duduk di barisan paling depan dikarenakan aku sangat  ingin melihat para voly laki laki yang akan bertanding
.
.
.
Seperti nya aku duduk di samping seseorang
Dia laki laki
Badan nya lumayan tinggi
Selain itu dia juga teman sekelas ku
Namanya Ray ( nama samaran )
.
.
Dia seperti nya menunjukkan ekspresi tidak suka disaat aku duduk di samping nya, begitulah pikir ku
.
.
Peluit berbunyi dan pertandingan di mulai
Pertandingan saat itu benar benar sengit
Sekolah ku ketinggalan banyak poin
.
.
Disaat itu laki laki yang duduk disamping ku itu memegang kepalaku dia seperti mengambil sesuatu dari kepalaku aku tidak tau apa yang dia ambil dari kepalaku namun aku hanya terdiam dan membiarkan dia
.
.
Saat itu aku sama sekali tidak merasakan apa-apa disaat disentuh oleh nya, sejak awal aku ini memang tidak menyukai siapa siapa jadi aku sama sekali tidak tersipu atau salah tingkah

Dan sepertinya dia semakin merapat dengan ku
Dia duduk disamping ku, lutut nya bersentuhan dengan lutut ku
Yap posisi duduk ku saat itu adalah duduk bersila

Giliran saat teman laki laki ku yang menservis bola voly
Aku berteriak "woooh"
Dia melempar bola ke arah lawan
Dan dikarenakan bola yang di servisnya terlihat sangat tinggi oleh ku aku mengira bola tersebut akan out, spontan aku mengatakan
"Yahhh out"

Orang sekitar ku mendengar ku namun mereka tetap fokus melihat bola
Dan ternyata bola tersebut masuk ke area lawan
Teriakan gembira dari tim voly sekolah ku dan teriakan gembira dari suporter sekolah kita
Yap disitu aku hanya menahan sedikit malu dan spontan mengatakan "ahahaha masuk ya rupanya"
Ray yang berada disamping ku memukul punggung ku dengan tangan nya
Dia tidak memukul nya dengan kuat
Daripada dibilang memukul itu lebih cocok dikatakan seperti menepuk punggung ku seakan akan dia kesal karena dia terlanjur percaya dengan omongan ku yang menyatakan bahwa bola tersebut tidak akan masuk.

Sekali lagi aku tidak melihat muka nya
Aku hanya terdiam dan aku tidak memberikan reaksi apapun
Aku bersikap seolah tidak terjadi apapun
.
.
Aku tidak mengingat mimpi ku lagi
Yang pasti hanya sampai disini bagian yang ku ingat.

Meski sudah bermimpi seperti ini aku sama sekali tidak tersipu atau mungkin sedikit menyukai anak laki laki bernama Ray itu
Yaahhh sejak awal ini aku selalu setia pada husbu ku
Dan aku selalu berpegang keyakinan bahwa aku tidak akan menyukai siapapun karena tidak akan mungkin juga ada seseorang yang menyukai ku

Intinya aku sadar diri(・ัω・ั)

JUST A DREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang