HIRAETH

3 0 0
                                    

Sharon Annabeht atau panggilan akrabnya adalah Anna, seorang Siswi kelas 3 (tiga) SMA yang tidak lama lagi lulus.

Anna bukan tipe perempuan yang banyak bicara, bahkan menurut perempuan itu... Dirinya tidak terkenal.

Aslinya seantero sekolah tau siapa Sharon Annabeht, perempuan tercantik dan terpintar di Sma Bina Bangsa 1.

Namun tidak ada yang mengetahui latar belakang keluarganya dan mengapa dirinya jarang berbicara, bahkan yang bertahan berteman dengan Anna hanya Mona dan Liora.

Seperti saat ini, waktunya istirahat.

"Anna, let's go kita ke kantin" Ajak Liora dan Mona.

"Gw bawa bekel" Anna mengambil bekalnya untuk menunjukkan kepada Liora dan Mona.

"Ayo makan di kantin ajaaaa" Mona menyeret Anna ke kantin dan sang empunya hanya bisa menghela nafas "Hah..."

"Lu duduk diem di situ, kita mau pesen makan okeii?" Liora memperingati Anna untuk duduk diem di meja yang mereka duduki. Anna mengangguk paham.

Anna akhirnya memakan bekal yang ia bawa dengan tenang, tanpa merasa terganggu suasana kantin yang sangat ramai dan bising.

Sampai akhirnya Liora dan Mona datang membawa nampan berisi makanan dan minuman mereka.

"Gila sih, bakso mang Ujang rame bener" Liora duduk lalu sambil menyeka keringat di dahinya

"Namanya juga kantin, nih Na. Jus jambu biji kesukaan lo, ga usah bayar" Mona memberikan jus jambu kehadapan Anna.

"Thanks"

"Eh pas pulang kita ke Cafe Angkasa situ yuk? Sambil nunggu hasil SNMPTN" Ajak Mona senang.

Memang cuma Mona yang yakin 1000000% dirinya akan lolos.

"Boleh tuh, gimana kalau Lo?" Tanya Liora ke Anna

"Oke"

•••

Mereka sudah berada di dalam cafe sekarang, tinggal 2 jam 30 menit lagi pengumumannya keluar. Liora dan Anna sedikit tegang sedangkan Mona biasa saja.

Katanya "Tenang aja, kan gw bisa masuk mandiri". Sebenarnya Anna yakin kalau Mona sedang gugup, memang dasarnya saja Mona menganggap semua hal gampang.

2 jam berlalu dan tersisa 30 menit Anna sudah pusing karena memikirkan semua kemungkinan yang ia dapat, apakah perjuangan dirinya selama ini akan menghianatinya atau menuntunnya ke jalan lebih tinggi?

Tringg

Bunyi pelanggan masuk kali ini membuat Anna memalingkan wajahnya ke arah pintu masuk, syok.

Anna syok saat melihat orang yang memasuki cafe tersebut, orang 'itu' mirip dengan seseorang yang ia kenal.

"Na"
"Anna"
"Sharon Annabeht!!!"

Anna langsung menengok ke Liora yang menyadarkannya.

"Ya?" Anna menjawab singkat. Orang yang baru masuk juga ikut menoleh, karena suara Liora lumayan kencang.

"Lo kenapa? Kenal sama orang itu?" Tanya Mona kebingungan.

"E-enggak, ngerasa mirip seseorang aja" Jelas Anna dan langsung menyeruput minumannya.

Beberapa menit berlalu, orang itu ternyata duduk didekat meja mereka. Pas sekali berhadapan dengan Anna.

"Aaa gw deg deg an banget anjir" Liora sangat gelisah sekarang, pengumuman sebentar lagi akan memunculkan hasilnya!

The Same Memories?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang