1

3 0 0
                                    

Jangan lupa vote ya❣️

Happy reading

••••

05.55 am.

"Hoam" Chelsa bangun karena bunyi alarm, lalu ia langsung ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi dan dia sudah siap dengan pakaian sekolahnya.
Lalu ia turun menuju meja makan, untuk sarapan bersama keluarganya.


Di meja makan.
"Mobil kamu biar adek kamu yg bawa ya sa" Ucap bunda.

"Ga! orang itu mobil chelsa" Tolak chelsa.

"Sesekali coba kamu ngalah sama adik kamu sa" Ucap ayah.

"Selama ini aku ngalah terus, dan dia bukan adik ku!" Ucap chelsa sambil sinis ke davira.

"Eum aku gapapa ko yah bun kalau kaka gamau aku bisa naik angkot" Ucap davira sedih.

"Engga usah sayang, biar kamu naik mobilnya kaka kamu ya" Ucap bunda lembut ke davira.
"Kamu ngalah sa, bunda ga terima penolakan!" Lanjut bunda tidak bisa di bantah.

"Terserah!" Ucap chelsa lalu pergi ke garasi dan mengambil motor sport nya lalu pergi ke sekolah.

Skip di sekolah.

Di parkiran terlihat 6 inti omorfos.
Omorfos ialah geng motor yg memiliki arti tampan.
6 inti amorfos yaitu:
Ravello: ketua.
Danu: wakil.
Gilang: panglima 1.
Devano: bagian mencari informasi/seperti hack.
Joshua: panglima 2.
Erick: panglima 3.

•••
Brum brum.

Terlihat motor sport chelsa memasuki area parkiran. Setelah memarkirkan motornya chelsa menghampiri ravello.

"Hai vello" Ucap chelsa dengan bergelayut di lengan ravello.

"Apaansi, risih gua!" Bentak ravello dengan menghempaskan lengan chelsa.

"Kok kamu gitu si vell" Ucap chelsa sedih.

"Jijik, cabut!" Ucap ravello lalu pergi begitu saja diikuti yg lain.

Sedangkan chelsa melihat kepergian ravello ddk hanya bisa tersenyum kecut, lalu ia bergegas pergi ke kelasnya.

Di kelas.

Chelsa masuk lalu duduk di bangkunya.

"Hai girls!" Sapa chelsa kepada ke 3 temannya.

"Hai, lecek bat muka lo sa" Ucap raula.

"Bener yg di omong aul, napa sa?" Tanya bianca.

"Biasa palingan si vello maki-maki atau nolak dia" Celetuk diana.

"Hm" Di balas dengan deheman oleh chelsa.

"Cari cowo lain aja si sa, cowo juga banyak yg mau sama lo" Ucap bianca.

"Nah bener yg di bilang bianca, apa perlu gua kenalin ke cowo yg gua kenal?" Ucap raula.

"Makasih tapi gua gamau" Tolak chelsa.

"Hamdeh cinta membuat mu buta dek" Ucap raula.

Kring Kring.

Bunyi bel yg berarti sudah waktunya belajar.

Skip istirahat.

"Ayok ke kantin" Ajak raula.

"Kuy" Ucap mereka ber 3, dan menuju kantin.

Kantin.

"Lo ber 2 pesen, biar gua sama chelsa nyari tempat duduk" Ucap diana.

"Oke" Ucap bianca lalu memesan makanan bersama raula.

"Mau duduk dimana sa?" Tanya diana.

"Di samping meja vello yuuk" Ajak chelsa lalu berjalan ke arah meja tersebut.

"Hamdeh" Ucap diana lalu menyusul chelsa.

Lalu mereka ber dua duduk, sambil menunggu bianca dan raula yg sedang memesan makanan.
Chelsa melirik ke arah meja ravello ddk dan ada davira yg sedang makan di suapin oleh ravello. Chelsa merasa iri dengan davira karna di perlakukan baik oleh ravello sedangkan dia di perlakukan seperti binatang.
Diana mengikuti arah pandang chelsa lalu ia mengusap punggung chelsa.

"Jangan sedih sa" Ucap diana.

"Hehe, enggak ko na sans aja kali" Balas chelsa.

"Gua tau yg lo rasain sa, gua kasih sarah nih ya cintai vello sampe perasaan lo berubah jadi muak dan hilang sendiri" Ucap diana.

"Iya iya" Balas chelsa.

Lalu datang lah raula dan bianca membawa makanan.

"Ini guys makanan datang yuhuu" Ucap bianca.

"Makasih bi aul" Ucap chelsa & diana.

"Sama-sama" Balas raula mengangguk.

Lalu mereka ber 4 makan dengan tenang, tak lama dari itu datang seseorang menumpahkan jus ke baju chelsa.

"Maksud lo apa?!" Ucap chelsa dengan oktaf sedikit tinggi.

"M-maaf ka aku ga sengaja" Ucap davira gemetar.

"Jelas-jelas lo sengaja nj*ng" Ucap bianca.

"E-enggak, a-aku ga sengaja b-beneran" Ucap davira terbata-bata.

"Ga usah ngeles anj*ng" Ucap bianca.

"Paansih, orang davira udah bilang ga sengaja juga ribet lo pada" Ucap joshua.

"Ga sengaja mata lo anj*ng, ga liat daritadi kita makan tenang-tenang tiba-tiba tuh dajjal dateng numpahin ke chelsa" Balas raula.

"Lebay lo semua" Ucap erick.

"Udah ayok vir kita makan lagi" Ajak joshua.

"Apa-apaan lo main kabur aja" Ucap bianca.

"Terus lo mau nya apa?" Ravello angkat bicara.

"Gua mau-" Ucap chelsa menggantungkan lalu dia ambil jus di mejanya dan byur dia menumpahkan ke wajah davira.

"Maksud lo apa anj*ng" Ucap ravello emosi dan mendorong chelsa sampai jatuh.

"Kenapa? impas dong baju gua kotor dan dia juga kotor" Ucap chelsa tersenyum miring.

Plak.

Yg berada di kantin terpekin kaget.

"Anj*ng lo" Ucap ravello setelah menampar chelsa.

Chelsa terpaku sambil memegangi pipinya yg terasa panas, matanya berkaca-kaca.

"APAANSIH LO VEL" Teriak diana sambil mendorong ravello.

"Sa" Panggil diana memegangi pundak chelsa.

"S-sakit na" Ucap chelsa menatap diana dengan mata yg sudah berair.

"Anj*ng lo, dia cewe vel" Ucap gilang.

"Cih lebay" Ucap ravello lalu pergi bersama davira. Lalu diikuti erick-joshua-danu-devano.

"Maafin vello ya chel, dia emosi tadi" Ucap gilang lalu bergegas menyusul teman-teman nya.

Suasana kantin sunyi karna kejadian barusan.

"Ayok kita ke uks obatin luka lo sa" Ucap bianca sambil menggenggam tangan chelsa, diikuti raula & diana.

••••••


Post 4 mei 2022

CHELIAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang