Tak!
"Aw!" Jennie terbagun dari tidurnya ketika merasakan sesuatu yang sengaja dilempar menghantam dahi mulusnya.
Ia mengelus dahinya dan memfokuskan pandangannya mencari sang pelaku, "Ck! Lo ngapain sih! Sakit tau" omelnya ketika mendapati seorang lelaki yang tengah menatapnya datar kini berada tepat di depannya.
"Jam berapa sekarang Jen?"
Jennie melirik jam dinding sekilas, "Jam setengah tu- ... SETENGAH TUJUH! TAEHYUNG NAPA GAK BANGUNIN GUE DARI TADI SIH!" Teriak Jennie yang secara reflek berdiri kemudian berlari menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa sampai ia terjatuh.
Bugh!
Lelaki yang dipanggil Taehyung itu hendak menolong Jennie namun segera Jennie bangkit dan langsung masuk ke kamar mandi. Sebelum itu ia berteriak dari dalam "TOLONG MASUKIN BUKU JADWAL HARI INI KE TAS GUE TAE!" Taehyung yang mendengar langsung menata buku jadwal Jennie, setelahnya ia pergi ke bawah untuk sarapan.
•••
"Makan yang banyak Tae" ucap papa Jennie.
Taehyung mengangguk dan melahap sarapan yang dihidangkan seperti biasa. Lalu seorang lelaki dengan setelan rapi datang menuju meja makan. "Eh Taehyung, Jennie baru bangun?" Tanya lelaki itu sembari mendudukkan diri di kursi sebelah Taehyung.
"Hmm, seperti biasa bang ... Tadi kalo dahinya gak gue lempar remot AC mungkin gak bangun" ujar Taehyung. Keluarga Jennie hanya menggeleng sembari terkekeh.
Taehyung dan Jennie adalah sahabat sedari kecil. Taehyung sudah biasa menjemput Jennie dan ikut sarapan ataupun menginap di rumah Jennie, begitu juga sebaliknya dengan Jennie ketika di rumah Taehyung.
Ketika semua sedang santai memakan sarapan sebuah suara seperti orang jatuh menganggetkan mereka. "Aw!!" Pekik Jennie yang terjatuh sebelum turun dari tangga.
"Jennie sayang, pelan-pelan jalannya" ucap mama Jennie. Jennie tak menggubris ia langsung berlari dan menyeret Taehyung pergi, sebab ini sudah telat.
"Yaudah mah, berangkat dulu ayo Tae! Ini udah jam berapa heh!!" Kata Jennie. Taehyung pun dengan terpaksa meninggalkan sarapannya dan mengikuti Jennie yang sangat tergesa-gesa.
Jennie menyambar sepatunya kemudian berlari menuju mobil Taehyung. Taehyung pun dengan santai menjalankan mobilnya. Ia melirik sedikit Jennie yang sudah mengumpat dengan acara telatnya.
"Lo! Udah tau telat kok santai banget sih! Ini liat udah jam berapa astaga!!" Omel Jennie. Taehyung pun tak kuasa menahan tawanya.
"Hahahaha! Santai Jen, masih jam enam pagi" kata Taehyung, Jennie mengernyit heran.
"Tunggu!" Jennie mengecek ponselnya dan benar, ini masih jam enam pagi. Jennie pun mulai geram ia langsung mencubit pingga Taehyung dengan kuat.
"LO GANTI JAM DINDING KAMAR GUE YA!" teriak Jennie dalam mobil.
"Aduh duh. Lepasin dulu" ringis Taehyung, Jennie pun melepas dan mendengus kesal.
"Lagian lo gue bangunin gak bangun-bangun kebiasaan lo. Dan sekarang jadwal lo piket" kata Taehyung yang ada benarnya. Jennie memilih diam dan memainkan ponselnya.
Ia membuka instagram dan menstalking orang, setelah menemukan akun orang itu Jennie tersenyum-senyum, "Xixi, ganteng" gumamnnya.
"Ekhem, siapa tuh..." Kata Taehyung, Jennie tak menggubris dan malah beranjak pindah ke jok belakang. Kakinya tak sengaja menyepak wajah tampan Taehyung.
"Buset! Kaki lo astaga"
"Nyenyenye bodo amat rasain tuh" ujar Jennie.
Setelah perdebatan kecil itu, mereka akhirnya sampai juga di sekolah, dan lumayan juga murid-murid yang sudah datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
◉ TRUE LOVE ◉ [Taennie✔️]
Fiksi Penggemar[END] ONESHOOT STORY Menurut Kim Taehyung, kalau memang memiliki perasaan ungkapkan sebelum terlambat. Karna kalian akan menyesal ketika merasakan yang namanya memendam perasaan dan baru terungkap setelah ajal menjemput? menyakitkan. • 🍁Jangan lupa...