lima🥀

594 50 3
                                    

Keesokan harinya Doyoung terbangun dengan kepala pusing dan mata yang tak jelas, rasanya tubuh dia remuk dan hancur saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya Doyoung terbangun dengan kepala pusing dan mata yang tak jelas, rasanya tubuh dia remuk dan hancur saat ini.

"Kepalaku" katanya sambil memejamkan mata.

Setelah diingat kenapa Jaehyun mengeluarkan aromanya yang sangat memabukan itu, dan lagi badan dia juga tak dapat mengontrol aroma tubuhnya sendiri.

"Kenapa Jaehyun mengeluarkan aromanya?"

Karena jika aroma tubuh manusia akan tercium saat bersama orang tercinta, apa Jaehyun menikahinya karena cinta? Sepertinya tidak mungkin.

Doyoung menatap gedung tinggi kota seoul. Saat semuanya masih tenang, saat ibunya masih ada Doyoung merasa semuanya sangat indah.

"Eomma, sedang apa kau disana?" Doyoung menatap ke langit luar yang cerah.

"Apa yang eomma makan disana? Apa ada soju? Bagaimana jika tidak ada, pasti sangat membosankan" katanya.

Setetes air mata jatuh lepas dipipinya, dia tidak tau dengan pikiran dan hatinya yang kacau badanya tak terlalu terasa sakit tapi hatinya yang terluka sangatlah serius saat ini. Tidak peduli jika ada orang lain, Doyoung hanya ingin dicintai tak lebih cukup cintai dirinya.

Jaehyun menatap tumpukan kertas yang diberikan sekertarisnya Jisung, dia hanya menatap memainkan pulpen yang menghalau keheningan. Jisung juga masih ada disana, badannya masih terasa sakit akibat pertempuran semalam.

"Sung, kau terlihat capek habis apa kau semalam?" tanya Jaehyun.

Jisung mengangguk sebelum menjawab lalu dia tersenyum dan berkata.

"Saya kemarin menyelamatkan lelaki dari bangsa omega yang sedang dalam kesulitan tuan" Jaehyun mengkerut kan dahi.

"Maksudmu?"

Jaehyun benar-benar tidak mengerti apa yang Jisung bicarakan, lalu lelaki itu menjelaskan detailnya bahkan tempat kejadian.

"Sepertinya kau akan kaget jika aku mengatakannya"

"Apa? Mengatakan apa??" bingung Jaehyun.

"Apa anda memang ingin istri anda 'dicoba' oleh orang lain?" tanya Jisung.

Jaehyun menggerakkan giginya rahangnya mengeras, saat sadar yang baru saja diceritakannya adalah istrinya Doyoung.

"Kenapa kau tidak menelponku?!"

Jisung tersenyum butuh kesabaran ekstra saat menghadapi Jaehyun.

"Karena HP anda mati dan tidak dapat saya hubungi" Jaehyun menepuk jidatnya.

Dia baru ingat.

"Berikan aku alamat yang kau temui kemarin malam" pinta Jaehyun.

Jisung dengan senang hati menyerahkannya.

PLEASE LOVE ME (JAEDO AREA!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang