🎉9. Happy Birthday Jay!🎉

113 20 19
                                    

"Jay ultah kapan, sih?" ucapku, seperti biasa Zaki berada di rumahku yang merupakan rumah keduanya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jay ultah kapan, sih?" ucapku, seperti biasa Zaki berada di rumahku yang merupakan rumah keduanya ini.

"Hey, kamu udah pacaran hampir setahun loh sama Jay, masa gak tahu dia ultah kapan?" Zaki menatap diriku tak percaya

"He never told me about that, aku udah hopeless banget ini. Makanya sampai nanya ke kamu." kesalku.

"Dia ultah bulan april." ucap Zaki, aku langsung mengecek kalender dan ternyata bulan ini, bulan april. "Wow, this month?" kagetku.

"Iya haha, lusa dia ultah." ucap Zaki lagi.

Terkejut, aku masih berusaha memproses kalimat yang diucapkan Zaki tadi, lusa?! "HAH! LUSA?!" ucapku tak percaya, "3 hari aja aku telat nanya ke kamu, aku gak bakalan bisa bikin surprise buat Jay dong." ucapku, kesal. Ingin rasanya aku marah, tapi tak ada gunanya bagi diriku untuk marah.

Hari ini tanggal 18 april dan sekarang sudah malam, waktuku untuk mempersiapkan kejutan untuk Jay hanya sisa satu hari. "Prepare, besok seharian penuh. Waktunya bakalan cukup, kan?" tanyaku ke Zaki, lelaki itu mengangguk pelan. Sepertinya kurang yakin.

"Surprise seadanya aja deh, hehe." ucapku lagi.

Pagi hari ini seperti biasanya Jay menelfonku, kadang dia juga hanya mengirimkan pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari ini seperti biasanya Jay menelfonku, kadang dia juga hanya mengirimkan pesan. Namun, pagi ini dia sedang mood untuk menelfonku. "Sayang, hari ini kita ke art exhibition deket rumah ku, yuk." ucapnya dari ujung sambungan telfon ini.

"Aduh, maaf banget, Jay. Aku gak bisa keluar hari ini. Maaf banget ya sayang, besok atau lusa deh ayo kita kesana." jawabku.

"Yaudah deh, kamu sibuk ya hari ini?" tanya Jay lagi, aku mendehem pelan, pertanda iya. Dari seberang sana terdengar hembusan napas Jay. Sepertinya dia kecewa aku gak bisa menghabiskan waktu bersamanya hari ini.

Dasar harusnya, kamu bilang kalau besok kamu ultah, aku jadi gak bisa menemani kamu, kan.

"Kalo besok? Gak sibuk, kan?" tanya Jay lagi, sepertinya dia ingin menghabiskan hari ulang tahunnya bersama diriku, hahaha.

[✔] Day By Jay | Jay & LucyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang