3

101 10 0
                                    

haikyu!!
                ¢Furudate Haruichi













keesokan nya tsukisima beneran datang ke rumah hinata

tanpa salam ia langsung nyelonong masuk karna sudah terbiasa
ibu hinata pun tak terkejut akan kedatangan tsukisima

"pagi tsukisima"
ibu hinata menyapa duluan ke tsukisima

"pagi juga tante"

"hinata ada di kamar, langsung masuk saja"

"baiklah"

karna sudah mendapatkan izin dari ibu hinata tanpa ia memintanya tsukisima langsung naik ke atas, tepatnya kamar hinata


tanpa basa basi tsukisima membuka pintu kamar hinata dan ia melihat hinata telanjang dada dengan hanya menggunakan sehelai handuk untuk menutupi kemaluannya.

....

...

..

"TSUKISIMAAAAAAAAAAAAAA"

hinata berteriak sangat keras, untung natsu sekolah dan ibu hinata baru saja pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan

"telingaku"

"TIDAK SOPAN, AAAAA MESUM KELUAR"
hinata berteriak sambil melempar apa yg bisa ia genggam.
contohnya baju?celana?hingga hangar

"yamero, maaf aku tidak tau"

"hmmmmppppppp, sana! aku mau ganti baju"

"ganti baju tinggal ganti baju saja, kita sesama lelaki"
tsukisima menjawab dengan nada meledek

"mesum!"

hinata lari ke arah kamar mandi dan sialnya ia lupa membawa baju, padahal handuk yg ia kenakan untuk menutupi kemaluannya jatuh...

ia tidak sadar..
eh tidak, belum sadar

saat tersadar, ia dengan malu malu meminta tsukisima menggambilkan baju untuknya

"tsukisima~"
"apa"
"ambilkan baju ku dong"
"dasar"

karna tsukisima kasihan ia pun menggambilkan baju untuk hinata

"nih"
"terimakasih tsukisima"
"hm"



dan hinata pun melupakan kejadian saat di uks

"apa kau sudah sarapan?"
"belum"

"kalau begitu ayo turun dan makannn~"

tsukisima manut manut saja dengan hinata, dari pada ngambek lagi yg ada makin repot

"dimana ibuku?"
"belanja"

"nee tsukisima, mau makan di luar?"
"terserah"

hinata pun dengan semangat menarik tsukisima ke restoran fav mereka berdua saat di jalan mata hinata tertuju pada bakpao daging ia melamun sejenak, tsukisima yg peka akan hal itu langsung menarik tangan hinata mendekati gerobak yg isinya bakpao daging dan membelikan hinata 5 bakpaooooooo

"kebanyakan tsukisima~"
"tak apa makanlah"
"nanti kenyang duluan akuuuu"
"yasudah tidak usah makan di sana, cukup bakpao saja"

"bagaimana dengan dirimu? kau tak lapar?"
"tidak"
"nih"

tanpa angin tanpa ujan hinata menyuapi tsukisima bakpao daging miliknya itu dan itu bekas gigitan hinata.

ciuman tidak langsung
bisa di sebut itu
tsukisima yg sadar akan hal itu mukanya memerah, dan bisa bisanya hinata tak sadar akan hal itu

karna bosan hinata mengajak tsukisima ke taman tsukisima pun meng iyakan ajakan hinata

sampai taman mereka ber pas pasan dengan yamaguchi, pas sekali.
dan tiba tiba hinata mengingat kejadian saat di uks

Yamaguchi memulai obrolan

"oh hai hinata, hai tsuki"
"hai"
jawab mereka ber samaan

hinata baru ingat kalo mereka berpacaran jadi ia melepaskan gandengan tangannya dengan tsukisima, karna tidak enak dengan yamaguchi

yamaguchi pun tanpa pamit langsung menggandeng tangan tsukisima

"tsuki temani aku ke toko buku yu"
"g-go"

"tak apa tsuki, pergilah
lagian aku ada acara hari ini"

hinata sebenrnya tak rela ia di tinggal oleh tsukisima, namun tak apa
ia mencoba mengikhlaskan dan merelakan bahwa tsukisima berpacaran dengan yamaguchi



























-













dari awal cerita ini, bahkan cerita kita belum di mulai.

ENDING [tsukihina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang