2

110 11 1
                                    

haikyu!!
                  ¢Furudate Haruichi


















setelah apa yg kemaren tsukisima lakukan terhadap hinata persahabatan mereka merenggang

saat jam istirahat tsukisima ber pas pasan dengan hinata, namun tsukisima tidak sendiri.
ia bersama yamaguchi, karna melihat tsukisima dan hinata yg saling diam dan tidak tegur sapa yamaguchi angkat bicara.

"hinata, bagaimana belajar mu apakah menyenangkan?"

hinata yg di tanya ingin menjawab namun mata ia melihat Yamaguchi menggandeng tangan tsukisima

karna terkejut nyeri di hatinya kembali kambuh, ia tidak peduli dengan pertanyaan Yamaguchi dan langsung nyeloneh pergi dari kantin dan kembali ke kelas.

saat masa pembelajaran hinata asik dengan pikirannya sendiri sambil menghadap jendela

"apa mereka pacaran?...
jika mereka pacaran mengapa tsukisima nekat menciumku?"

karna asik ngalamun hinata tidak mendengarkan apa yg gurunya bicarakan hingga

"hi
hinata
hinata shoyo."

"a-a iya pak"

"berhenti ngalamun dan dengarkan penjelasan dari bapak atau penghapus ini meluncur ke kepalamu."

hinata pun jadi bahan tawaan sekelas

saat pulang mereka ada latihan club namun hinata tidak ikut, katanya sih sakit nyatanya ya memang sakit
sakit apa coba? tebak dong

wkkwkwk

hinata lagi ada di uks, saat jam pelajaran terakhir hinata mengaku pusing dan ingin beranjak ke uks

sampai di uks hinata tiduran dengan lengan yg di letakkan di kepala menutupi mata

"hah~ aku lelah"

hampir tertidur tiba tiba ada seseorang yg membuka pintu uks,

hinata tau tapi ia diam pura pura tertidur karna tidak ingin di tanya tanya.

"hinata, berhenti pura pura tertidur"

siapa? yap tsukisima

tsukisima yg kesal karna tidak ada respon akhirnya memposisikan hinata dengan posisi duduk

caranya? kedua tangannya di geret wkwkw

"apasi saltysima, mengganggu saja"

"maaf untuk-"

"diamlah aku ingin istirahat"
saut hinata dengan nada kesal sekesal kesalnya

"aku berpacaran dengan yamaguchi"

....

hening

....

"lalu kenapa kau menciumku kemaren"

"reflek"

"BANGSAAAATTTT"

*plakk

hinata pun menampar tsukisima
dan bangun dari ranjangnya, dia sangat susah payah untuk berdiri karna dilanda pusing.

...

tsukisima yg kaget karna di tampar hanya diam seribu bahasa karna tak tau harus berbuat apa

"hi-"

*plak

hinata menamparnya dua kali

"berhenti hinata!"

karna tsukisima kesal ia mendorong hinata hingga terbanting ke tembok, lalu ....

menciumnya.

seperti kemaren dari kecupan kasar menjadi lumatan yg lebih kasar

hinata tak tau harus apa, ia pun meneteskan air mata..
ia kalah lagi, kenapa pada akhirnya harus ia yg mengalah?

"mengapa aku diam, lawan hinata lawan!"
hinata mencoba melawan namun tidak bisa.
rasa cintanya begitu besar kepada tsukisima. ia sudah di buat gila oleh tsukisima.





ciuman di lepaskan, hening melanda

"k-kenapa tsukisima?"

"kau yg kenapa bodoh, ada apa denganmu
semenjak aku berpacaran dengan yamaguchi kau menjadi sensian akhir akhir ini
kau mudah sekali marah kepada ku, apa salah ku?"

"ayolah hinata perbaiki persahabatan kita..."

sahabat

sahabat

sahabat

hinata terngiang ngiang dengan kalimat itu

"apa kau hanya menganggap ku sebagai seorang sahabat?"

"TENTU SAJA, APA LAGI?"
bentak tsukisima







hinata diam.
             bungkam

dia benar benar ingin berteriak dan menangis sekencang2 nya.

"bodoh"
hinata mengucapkan satu kata dan pergi dari uks, dengan membanting pintu












"dasar, dia ini kenapa sih"

dengan perasaan bersalah ia memutuskan untuk pulang, dan berniat untuk main kerumah hinata besok

(besok minggu ya ges)

ENDING [tsukihina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang