haloo aku kembali,kalo ada typo kasih tauu ya,biasa jempolnya kegedean makanya typo hehe,
happy reading yaa,
hari dimana bunda membentak zara,zara sedikit canggung dengan bunda, rasanya dia menyesal karna membuat bunda yg spek malaikat itu marah,hari ini zara bakal ngomong sama ayah,dia tetep kekeh gamau di jodohin,karna menurut zara gabriel sudah lebih dari segalanya,apa sih yg kurang dari gabriel,knp bunda sama ayah jodohin zara monolog zara dikamar,ga lama ada suara ketokan pintu kamar zara,tok..tok...tok....
'pintunya ga zara kunci kok'ucap zara
ayah masuk dengan kaos santai warna hitamnya,dan duduk di ujung kasur,zara duduk dan menatap ayah,
'gimana proyek ayah?'tanya zara
zara berusaha membuka topik supaya tidak ada canggung diantara keduanya
'berjalan lancar,ayah mau ngomong sama kamu'
'yaudah zara dengerin'
'kamu sudah tau kan,tujuan ayah datang ke kamar kamu'
'tau kok,ayah mau jodohin zara kan?'
'kenapa kamu gamau,pilihan ayah sama bunda itu pasti yg terbaik'
'tapi bagi zara,gabriel udah terlalu baik'
'pria yg baik adalah yg berani melamar kamu,dan menghalalkan kamu bukan malah menjebak kamu di hubungan yg tidak di sukai tuhan'
'dia janji bakal nikahin zara yah,tapi kami harus sama" sukses dulu,'
'kamu yakin, setelah sukses dia masih ingat sama kamu, bagaimana kalo dia meninggalkan kamu dan memilih wanita lain?'
'gabriel ga mungkin kaya gitu yah,
'kamu terlalu di butakan cinta,sampai kamu terobsesi dengannya,kamu membantah permintaan orang tua kamu nak,ayah sama bunda ga pernah nuntut kamu untuk ini itu,meminta sesuatu pun ga pernah,dan kali ini kami minta, terimalah perjodohan ini,jika dia bukan yg terbaik,kamu berhak memilih lelaki yg kamu mau nantinya'
'itu sama aja kaya percobaan ayah,nikah itu sakral,zara gamau nikah sama orang yg ga zara cintai,'
'cinta itu datang seiring berjalannya waktu,kamu tau kan,ayah sama bunda di jodohin,dan saat itu kami juga ga saling cinta,tapi sekarang,rasa cinta ayah seluruhnya ada di bunda kamu,calon mertua kamu itu, adalah teman ayah,dia dulu yg bantuin perusahaan ayah sampai bisa se sukses ini,kalo tanpa bantuan dia, perusahaan ayah sudah bangkrut,kamu ga akan hidup senyaman ini,ayah banyak hutang budi sama dia,disini ayah sadar,ayah egois,ayah tidak mementingkan pendapat kamu,maaf'
zara diam sejenak untuk bepikir lebih luas,apakah dia akan menerima perjodohan ini,atau sebaliknya?
ayah bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu,
'iya zara mau di jodohin'final zara
ayah membalikkan badan dan tersenyum kepada zara,zara membalas senyum ayah,
'besok mereka datang bertamu,siapkan hati kamu untuk melihat dia'ucap ayah
zara mengangguk tanda setuju,
ayah keluar dari kamar zara,zara membaringkan tubuhnya di atas kasur dan menghela nafas kasar
'huh, perjalanan dimulai'ucap zara
ga lama bunda masuk ke kamar zara dan memeluk zara dengan erat,zara membalas pelukan bunda,dan alisha ikut memeluk zara ga kalah erat,bunda nangis di bahu zara,zara kaget dong,dan mengusap punggung bunda dengan lembut
'maafin ayah sama bunda ya sayang, kami egois,tapi ini demi kebaikan kamu,bunda yakin dia lelaki yg terbaik buat kamu,kalo dia berani nyakitin kamu,bunda adalah orang nomor satu yg bakal memukul dia dan memarahi nya'ucap bunda
zara terkekeh pelan,dan mencium pipi kanan bunda,zara tersenyum manis
'kalian udah berusaha, mengorbankan segalanya buat zara,kali ini biar zara yg berkorban'
alisha sedih dan memeluk zara lagi,
'jangan gini ih,jadinya sedih tauk'ucap alisha,bunda bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar alisha untuk menyiapkan makan malam mereka,
'alisha...'panggil zara
alisha menengok dan menatap zara tanda bertanya
'jangan kasih tau el ya,biar gue yg ngomong , semoga dia paham'ucap zara
'kalo dia macam" laporin aja ke lisha,biar lisha pukul oke'
'iya bawel'ucap zara sambil terkekeh pelan
alisha mencubit perut zara pelan,dia paling ga suka dikatain sama zara,
'gimna hubungan mu sama aksa?'
'plis deh jngan bahas aksa ka,Baba sama mami ga restuin kami'jawab alisha
'ya iyalah,kalian aja beda tuhan,'
'sakit ya,tapi gimana,adek dah jatuh terlalu dalam,ga akan lepasin dia,'
'tapi ga mungkin lu lepasin tuhan sha'
'emang kenapa sih,salah ya nikah beda agama'cerocos alisha,zara mentoyor kepala alisha pelan,
'salah lah,dia sama lu itu beda sha,jangan nentang takdir,gue aja yg seiman,ga bisa bersama, apalagi lu sha'
'gue yakin gue bisa ka,tenang aja,dia bakal join agama Islam kok,'
'jangan merebut dia dari tuhannya,'
'iya,niat gue jahat bnget ya,ngambil dia dari tuhannya,huh,cape banget'cinta kita nyata,tapi tuhan kita beda.
beuh kena mental gue,maaf ya jaemin,sebucin apapun aku padamu,aku ga akan bisa rebut kamu dari tuhanmu
btw kok jaem makin ganteng ya,kek auranya beda gitu loh, berkarisma sekali jodoh aku.gg jodoh orang ralat