SREKKK
"LARAS"teriak teman-teman laras.
Pada saat Bagas mengarahkan pisau itu kepada laras,bukannya bagas menusukkan pisau itu ke laras,tapi Leo yg terkena tusukan itu.laras pun membuka matanya karena tidak merasakan sakit akibat tusukan,betapa terkejutnya laras karena Leo yg dihadapannya yg terkna tusukan.
"Le-leo hiks..kenapa kamu nolongin aku hiks...harusnya aku yg ketusuk leo bukan ka-kamu"kata laras terbata dan buliran air matanya jatuh menegnai pipinya.
"Shhup Lo-lo nggak Bo-boleh nangis ras gue nggak papa ko-kok kita kan sahabat ras"kata Leo.
"PUAS LO BAGAS PUAS LHO UDAH NGEKHIANATIN KITA BERENAM PUAS LHO"kata genta.
"Loh jahat tau lo Gas lho ngorbanin nyawa temen lho"kata Febi.
"Gue nggak nyangka Gas lho bisa sebejat ini ngebunuh temen lo sendiri"kata Mila.
"Ras Gu-gue pamit jaga diri lho baik-baik ya"kata Leo sambil tersenyum kearah bagas.
"NG-NGGAK LHO NGGAK BOLEH NINGGALIN KITA SEMUA LEO "kata Laras.
"Gu-gue pamit ras"kata leo.
Saat itu juga leo mnutup matanya
"AKHHHRRG LEO"teriak Laras."
Sedang kan Bagas dia memandang ke arah kedepan dengan pandangan kosong,tiba-tiba saja ada beberapa warga yg menyusul mereka.
"Atagfirullah ada apa ini?" Tanya salah satu warga.
"Pak tangkap orang itu pak dia yg telah mem bunuh teman kami"kata Genta.
"Ia pak tangkap orang itu pak"kata Mila.
"Nduk,nduk tidak apa-apa kan?tanya bude lastri.
"Kami baik-baik aja bude tapi teman kami bude...teman kami meninggal bude"kata Laras.
"Pak cepat tangkap orang itu pak"kata bude lastri.
Sedangkan bagas hanya bisa pasrah di laporkan kepada pihak yg berwajid karna dia telah melakukan hal fatal dan membunuh temannya untuk ia jadikan tumbal.
"Ayo nduk,kita pulang kerumah bude,biar
Jasad temanmu warga yg urus.Setelah mereka pergi dari tempat itu Laras melihat sosok nenek-nenek yg ia lihat waktu itu tersenyum kepadanya dan menghilang di tengah gelapnya malam,Laras pun membalas senyuman nenek itu.
Gays cerita
Ini akan selesai
Sedih banget deh.😢😭Bersambung
*************