Satu

417 32 1
                                    

Korea Selatan_

Hari begitu panas diluar sana, tak berbeda jauh dengan suhu di ruangan ceo muda. Suhu di ruangannya sangat panas seakan ac tak ada gunanya memakai ac pendingin di ruangan itu.

Suara desahan dari mulut sekertarisnya terus saja keluar, hingga hendak ceo itu membuka baju sekertaris nya, suara pintu terbuka sehingga mereka berdua menyelesaikan aktifitas panasnya.

Hendak memaki orang yang baru saja mengganggunya, namun saat melihat siapa yang datang baru saja memasuki ruangan membuat mereka urunkan niat untuk memaki orang itu.

Sekertaris nya ijin keluar dari ruangan ceo itu.
"Kau masih saja bermain dengan dia?"

"Aku mencintainya appa, sangat mencintainya lebih dari apapun itu" sambil menatap kearah pintu yang mulai tertutup.

"Taeyong usia mu sudah 25 tahun carilah perempuan yang benar-benar kau cintai dan mencintai mu"

Tapi aku sangat mencintai Haechan, appa. Aku berencana akhir pekan ini, akan aku kenalkan ke eomma"

"Kau sungguh, berniat menikahinya?"

"Tentu saja appa"

Haechan, sekertaris Taeyong sekaligus kekasihnya. Taeyong sudah berniat untuk memperkenalkan ke eomma nya, hubungan dirinya dan Haechan sudah ingin memasuki ke jenjang pernikahan.

"Itu terserah mu saja, appa tak bisa melarang mu tapi jangan lupakan dengan perempuan-perempuan yang pernah memanfaatkan mu"

"Iya appa, Haechan berbeda dengan yang lainnya. Appa ada perlu apa?"

"Appa sampai lupa niat appa kesini karena terlalu panas melihat mu dengan sekertaris mu itu"

Kemudian anak dan ayah itu membahas tentang perusahaannya. Ayah taeyong adalah Chairman di perusahaannya, dan Taeyong sendiri CEO.

Setelah appa Taeyong keluar Haechan masuk kembali ke ruangan Taeyong.

Taeyong langsung berdiri, memeluknya dan memberikan ciuman panas yang tadi sempat terpotong oleh kedatangan appa nya.

Haechan terus saja mendesah sehingga membuat Taeyong tak ingin berhenti dari aktifitasnya. Namun saat Taeyong mengangkat rok Haechan keatas, dengan gesit tangan Haechan menahannya.

"Jangan Taeyong, kita bahkan belum bertunangan"

"Haechan, bukankah kebudayaan kita membolehkan melakukan itu asalkan kita saling mencintai"

"Tapi Taeyong, setidaknya setelah kita tunangan"

"Ok baiklah, akhir pekan ini aku akan memperkenalkan mu kepada kedua orang tua ku"

Kau sungguh akan memperkenalkan ku kepada kedua orang tua mu?"

"Tentu saja"

Taeyong tersenyum bahagia kepada Haechan, sedangkan Haechan tersenyum canggung dirinya belum siap untuk melangkah sejauh itu dengan Taeyong.

***

Jepang_


Gadis dengan bergaun cerah duduk diapit oleh kedua orang tuanya, didepannya sudah ada orang yang sangat ia cintai beserta kedua orang tuanya.

"Jadi ini anak yang akan menikah dengan Yuta?"

"Tentu saja Ryeowook, bagaimana menurut mu?"

"Anak mu sangat Cantik Leeteuk, pantas saja Yuta ingin segera memilikinya hehehe,. Siapa namanya? Aku lupa?"

"Jungwoo" ucap Pria di sebelah Jungwoo

Nama yang bagus. Untuk mempersingkat waktu, niat saya datang ke sini untuk melamar Jungwoo, untuk anak ke Yuta.

Life With You (TaeWoo GS) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang