🌹♥️🐶
Jepang_
Hari pernikahan tinggal beberapa minggu lagi tapi tak ada tanda-tanda dari Jungwoo, ditambah winwin yang selalu minta pertanggung jawaban dari nya.
Seperti malam ini Winwin membuat janji dengan Yuta lagi, dia ingin menemui ayah dari calon anaknya.
"Ada apa lagi, cepat katakanlah. Aku lelah baru pulang bekerja"
"Aku hanya ingin kamu mengakui jika ini adalah anak mu" Winwin sambil memegangi perutnya.
"Ya, anak yang ada dalam perut mu itu adalah anak ku. Sudah aku akui kan, sekarang aku akan pergi"
"Tidak seperti itu Yuta"
"Memangnya harus seperti apa? Aku menikahi mu? Jangan konyol, aku tak lagi mencintai mu" Yuta segera meninggalkan Winwin yang sedang menangis.
Winwin mengelus perutnya "sabar sayang mama pasti akan berusaha untuk mu".
***
Ryeowook sedang pusing bagaimana bisa calon menantunya itu sampai sekarang belum juga diketemukan.
"Bagaimana ini sampai sekarang Kangin belum menemukan anaknya. Padahal aku sudah berbicara kepada ibu-ibu arisan ku tentang pernikahan Yuta dengan Jungwoo. Jika tidak jadi bisa malu aku sayang"
"Tenang lah, aku sedang memikirkan sesuatu"
"Aku tidak ingin malu karena keluarga Kangin"
Ryeowook terus saja mengumpat karena kesal, untung Yesung begitu sabar menghadapi istrinya andai saja Yesung sama dengan istrinya, bisa-bisa tiap hari melakukan peperangan yang tak akan ada habisnya.***
Korea Selatan_
Setelah beberapa Jungwoo hanya berdiam diri di kediaman Taeyong. Hari ini Taeyong mengajaknya untuk fitting baju, membeli cincin. Mereka juga mendaftarkan diri menikah catatan sipil. Dan setelah ini mereka berada di cafe.
"Doyoung" ucap Jungwoo. Saat melihat Doyoung baru saja memasuki cafe dengan seorang pria.
"Kau masih mengingat ku Jungwoo?"
"Tentu saja"
"Aku dengar dari Taeyong, jika kamu amnesia ringan. Aku syok mendengarnya Jungwoo" Doyoung menghampiri Jungwoo memeluk Jungwoo, Doyoung menangis dia merasa bersalah kepada Jungwoo.
"Tenanglah aku baik-baik saja. Doyoung apa kau mengingat kejadian apa yang terakhir aku alami?"
"Kau kabur dari Jepang karena cinta mu kepada Taeyong tak direstui oleh mama dan papa mu. Kemudian sebelum aku dan Taeyong menjemput mu, kamu hampir di perkosa mu dan, dan kamu lolos dari mereka namun kamu malah tertabrak oleh orang yang tak bertanggung jawab"
Taeyong mendelik mendengar ucapan terakhir Doyoung. Memang mereka sudah merencanakan alasan kenapa Jungwoo bisa amnesia, tapi rencana awal bukan seperti itu. Rencana awal, Jungwoo dianiayaya oleh ketika pria dan membuat Jungwoo amnesia Ringan.
"Jadi, hubungan ku dengan Jeno tak direstui mama dan papa" keluh Jungwoo.
Pesanan Doyoung dan Jaehyun datang. Doyoung menikmati makanannya, sesekali dia menatap sedih ke arah Jungwoo.
'maafkan aku Doyoung. Jika aku mengatakan yang sebenarnya Jeno pasti akan marah kepada ku, jika aku seperti ini aku sangat merasa semakin bersalah. Tapi mau bagaimana lagi'
"Iya bisa di bilang seperti itu, kau dan Taeyong sangat sangat saling mencintai"
"Benarkah?"
"Tentu saja"
Taeyong hanya dia menikmati makanan dan tentu saja menikmati sandiwara ini.
"Darimana kau tau?"
"Aku ini sahabat Taeyong. Akh aku bahkan lupa belum memperkenalkan diri ku kepada mu nyonya Choi. Nama ku Jaehyun kekasih sahabat mu Doyoung"
"Aku bukan Nyonya Choi. Aku Jungwoo"
"Bukankah kamu sebentar lagi akan menjadi isteri dari Choi Taeyong"
Mendengar nama istri wajah Jungwoo memanas, seakan terbakar oleh matahari namun jika mengingat cahaya matahari terhalang oleh kerasnya dinding cafe.
"Bagaimana bisa aku menjalin kasih dengan mu?" Jungwoo menatap Taeyong yang sejak tadi hanya diam saja.
"Kita saling mengenal karena Doyoung yang memperkenalkan ku kepada mu. Saat itu aku sangat begitu terpuruk karena kekasih ku berselingkuh, kemudian Doyoung memperkenalkan ku kepada mu. Meski hubungan kita hanya lewat udara kau dan aku sangat saling mencintai"
Perkataan Taeyong membuat Jungwoo seakan semakin memahami situasi saat ini. Namun Doyoung dan Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya.
***
Setelah bertemu dengan Doyoung siang tadi, Jungwoo semakin percaya jika Taeyong adalah kekasih yang dia sangat cintai. Bagaimana tidak dicintai, mendengar cerita dari Doyoung dia kabur ke Korea hanya demi Taeyong.
"Kau kenapa?" Tanya Taeyong yang melihat Jungwoo hanya duduk di ujung kasur, sedangkan dia sudah berbaring.
"Tak apa, aku,, eemmhhh aku hanya malu saja"
"Malu kenapa?. Bukankah kemarin-kemarin kau tidur di samping ku?"
"Aku kan baru tau jika kau ini orang yang sangat aku cintai dulu, tentu saja aku malu. Meski bagaimana pun aku ini perempuan dan kamu laki-laki Taeyong"
Taeyong menghela nafasnya berat, kemudian Taeyong mengajak Jungwoo untuk tidur di sampingnya, dan memeluk pinggang ramping Jungwoo.
"Tidurlah, besok kita harus mendatangi ke kedutaan Jepang mengenai kehilangan identitas mu dan setelah itu aku akan harus bekerja" ucap Taeyong 'nyaman' batin taeyong.
Jungwoo membalas pelukan Taeyong, 'hangat dan nyaman, pantas saja aku sampai kabur ke Korea demi Taeyong'.***
Sudah seminggu lebih Taeyong tak pulang ke rumahnya. Kyuhyun selalu memikirkan anak keduanya itu, meski anak keduanya laki-laki tapi entah kenapa dia selalu mengkhawatirkannya.
Kyuhyun tidak memikirkan anak pertamanya, karena Kyuhyun merasa Baekhyun sudah mendapatkan pria yang bisa menjaganya, tunangannya begitu baik kepadanya dan calon ibu mertuanya juga sangat baik sehingga Kyuhyun tak terlalu memikirkan itu.
Baekhyun memilih tinggal bersama tunangannya tinggal di Amerika, Kyuhnyun ingin melarangnya namun Chanyeol begitu perhatian kepada Baekhyun dan bisa membuat Baekhyun selalu bahagia. Melihat itu Kyuhyun tak bisa berbuat apa-apa yang penting kan anaknya bahagia dengan orang yang tepat.
Sedangkan Taeyong, selalu membuatnya pusing, "Siwon, Taeyong sudah seminggu lebih tak pulang ke rumah?. Apa dia ke kantor dengan baik?"
"Dia kan sudah besar, dia juga memiliki apartemen untuk dia huni jadi jangan khawatir jika tidak pulang ke rumah. Dia selalu masuk ke kantor, seperti biasa"
"Syukurlah jika begitu, aku selalu mengkhawatirkannya. Kau tau kan perasaan seorang eomma"
"Ya aku mengerti. Sekarang tidurlah, besok akan meminta Taeyong untuk menemui mu"
Seorang eomma pasti memiliki kekhawatiran lebih jika tak melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa anaknya baik-baik saja.
Meski mereka sudah dewasa saat mereka belum memiliki keluarga, pasti rasa khawatir berlebih itu selalu muncul. Setidaknya tengoklah eomma nya meski hanya bertemu satu atau dua jam.🌹♥️🐶
![](https://img.wattpad.com/cover/308358956-288-k983858.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With You (TaeWoo GS) ✔️
Roman d'amourJungwoo yang akan menikah dengan Yuta, namun Winwin datang kepada Jungwoo bahwa dirinya sedang mengandung anak Yuta. Pada akhirnya Jungwoo kabur ke Korea, agar tidak jadi menikah dengan Yuta, dan di Korea bertemu dengan taeyong.