gagal(?)

24 4 0
                                    

" itu anu Arga ga jadi kesini kata bunda ka Fara " ucap Dika

Deg!

Seperti tertimpa hujan batu, aku yang tadi nya sudah sangat senang kini menjadi murung

Apa kata nya ? Arga tidak jadi kesini ? Ayolah jangan bercanda !

" Serius dik ?" Tanya ku memastikan

" Iya, katanya papa nya Arga banyak kerjaan " jawab Dika

" Huffttt, harapan ku pun musnah " gumam ku, naufal dan Dika tidak sadar seperti nya

Seketika, jam itu juga menit itu juga dan detik itu juga mood ku menurun derastis yang tadinya aku sangat bersemangat sekarang sudah tidak bersemangat sama sekali

Bahkan untuk melanjutkan aksi Mabar pun aku tak semangat, dan aku memutuskan untuk menyudahi aksi Mabar ku dengan Naufal dan Dika dan memilih untuk pulang

Dirumah aku hanya termenung, ah rasanya malas untuk berbicara sekarang aku sama sekali tidak semangat sama sekali tidak

Ingin rasanya aku protes karna tak jadi bertemu Arga tapi, apa daya nya aku, aku memiliki nomor Arga saja tidak dan aku mengerti alasan Arga tak jadi kesini tapi tetap aku agak sedikit kecewa pasalnya aku sudah sangat berharap

Tiba tiba temanku me chat ku lewat aplikasi WhatsApp

Dia me chat ku dan dirinya curhat tentang masalah yang sedang di Landa nya

Ayolah aku juga butuh tempat curhat, tapi aku bingung ingin curhat pada siapa, tidak mungkin aku menceritakan ini pada Fara, pasalnya Fara saja tidak tau aku menyukai Arga

Bunda ? Ah rasanya tidak mungkin, bunda juga tidak tau aku menyukai Arga

Satu satu nya temanku yang mengetahui aku menyukai Arga hanya lah Alena, tapi rasanya sudah Alena sudah lupa jika aku menyukai Arga

Pasalnya, aku cerita sudah sekitar 2 tahun lalu, sedangkan selama ini kita hanya belajar online ah sepertinya Alena sudah melupakan soal aku yang menyukai arga

" Huffttt, sumpah mood ga bagus banget sih " keluh ku

" Kenapa ? Kok cemberut gitu mukanya ?" Tanya ayah yang mungkin memperhatikan ku dari tadi

" Gapapa " jawabku singkat

" Hilih, boong ! Kalo gapapa pasti muka nya ga cemberut " balas ayah

Aku tersenyum manis membuat ayah tersenyum juga

" Gitu dong, jangan cemberut terus " ucap ayah, aku hanya mengangguk pelan

Malam nya aku sedang bertukar pesan dengan Fara

_____________________________

Gajadi kan besok arga kesini ?

Heeh, kata bunda mu kaga jadi si Arga kesini

Oh, yaudah besok ga jadi Mabar berarti ?

Gatau, besok si dirga ngajak mabar, ngajak kau juga

Insyaallah ya, agak mager soalnya buat keluar

Okey

_________________________________

Selesai bertukar pesan aku kembali mendengar kan lagi restu waktu

" Dan bila memang tak bisa "

" Tanpa layar genggam tangan mu "

PRENJON ( END )Where stories live. Discover now