Again and again #6

96 10 6
                                    

Jangan lupa bintang dan komennya kk
Happy reading (~ ̄³ ̄)~

Jangan lupa bintang dan komennya kkHappy reading (~ ̄³ ̄)~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini gila.
.
.
.
.

Aku melipat kertas itu dan menyimpannya di kantung.

"Mama aku pergi dulu, dan doa kan semoga aku bisa meminta penjelasan dari orang aneh itu dan memutus hubungan ku dengan dia secepat mungkin" ucap ku

Aku keluar dari area kuburan.

---🍙---

Aku berjalan bukan ke arah rumah, namun aku mampir ke minimarket untuk membeli makanan ringan dan sebuah susu.

Aku masuk ke dalam minimarket lalu berjalan menuju rak jajanan.
Lalu aku mengambil onigiri yang berisi daging ayam yang sudah di potong kecil kecil dan aku berjalan ke arah kulkas untuk membeli susu pisang.

Yeah aku suka susu!.

Setelah mengambil kedua makanan dan minuman tersebut aku berjalan ke arah kasir untuk membayarnya

Tit!
Tit!

Suara scan untuk menghitung barang belanjaan membuat jantung ku berdebar, karena uang ku sangat lah menipis.

"Total nya 18 Ribu kak" Ucap mbak kasir

Sudah ku duga.
Uang ku kurang.

Jantung ku berhenti sejenak karena kaget.

"L-loh mbak bukannya biasannya onigiri 10 Ribu?" Tanya ku gugup

"Iya kak kemarin memang masih 10 ribu, sekarang sudah 12 ribu kak. Di bawah tempat onigiri nya juga sudah terlihat jelas itu harga nya berubah jadi 12 ribu" jelas mbak kasir

"Tapi mba-

"Gw bayarin" ucap seorang pria memberikan black card miliknya

"Ah baik kak!" Ucap mbak kasir mengambil black cardnya

Aku hampir saja meloncat karena terkejut, aku menoleh melihat wajah pria itu ternyata..

Dia Vano!, Devano Kendrick idola sekolah yang paling dekat dengan ku!.

Tentu aku senang di bayari, namun hati ku sedikit tidak enak.

"Eh no gk usah gw bisa ambil uang di rumah kok" ucap ku menolak

Vano menempelkan jari telunjuknya ke bibir ku.

"Shyutt udh diem" ucap Vano sedikit berbisik

"Sama Ini mbak" sambung Vano memberikan belanjaannya

"Baik kak"

Mbak kasir sibuk meng-scan belanjaan Vano

Namun aku.., sudah membeku seperti patung.

Apa barusan aku mimpi!?
Dia sangat tampan hari ini!!

Vano mengambil belanjaannya.

"Mau diam aja disini sampe besok?" Tamy Vano

Cardan Greenbriar [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang