Eps 1 *END

518 37 3
                                    

Di pagi hari yang cerah. Pria mungil bersurai jingga bernama Hinata Shoyo itu sedang menatap jendela disaat pelajaran melihat kakak kelasnya yang sedang berolahraga.

"Kageyama senpai, kakkoi🤩" Batin pemuda itu kagum melihat pujaan hatinya sedang berolahraga

"Hinata-kun, silahkan baca paragraf yang kedua" Ucap seorang sensei

Hinata panik "ha-haik. Halaman berapa, sensei? "

"Daritadi kamu tidak memperhatikan bukan? Silahkan keluar dari kelas, berdiri sampai istirahat"-sensei

" Haik.. "Hinata pergi keluar kelas

Waktu istirahat...

"Oi, Cebol. Gimana hukumannya? " Tanya pria berkacamata dengan seringainya

"Tsukishima, aku capek tau"-Hinata

" Salahmu yang tidak memperhatikan pelajarannya, Ukai-sensei. Enak kan? Melebihi bakpao daging mu itu? "Ucap Tsuki

" Lebih enak bakpao daging lah" Ucap Hinata kesal dengan menggembungkan pipinya lucu

Tsukishima mencubit pipi gembul milik Hinata

"Itte tte, Tsukishima. Jangan cubit pipiku lagi" Ucap Hinata kesal

"Oh iya, kau gak ke tempat senpai mu itu? " Tanya Tsuki

"Hm? Kageyama-senpai ya? Iya, aku kesana duluan ya! "-Hinata

Hinata pun pergi, Tsukishima hanya bisa tersenyum kecut

" Ya"-Tsuki

Hinata pergi ke atap menemui Kageyama

Tapi... Kageyama dan pacarnya sedang berciuman

Hatinya sakit, melihat orang tercintanya berciuman di depan matanya

Tanpa Hinata sadari, air matanya jatuh

*Hiks isakan kecil

Hinata pun berlari dan tanpa sengaja menjatuhkan sapu

Kedua pria itu mendengarnya

"Tobio-chan, sepertinya itu Chibi-chan deh" Ucap pria bersurai cokelat bernama Oikawa Toruu.

"Apakah kau tidak kasian? Kita harus pura-pura berpacaran demi melihat seberapa besar cintanya padamu"-Oik

" Tidak apa-apa. Di waktu yang tepat, aku akan menyatakannya"-Kage

"Cepatlah, atau diambil oleh si megane. Aku tau dia sebenarnya menyukai Chibi-chan"-Oik

" Hm"-Kage

Di sisi Hinata...

Hinata berlari menemui sahabatnya Tsukishima yang berada di halaman belakang,tempat nongkrong mereka berdua dan Hinata menceritakan segalanya, tapi sahabatnya hanya ber oh ria saja

"Oh"

"Ihh, Tsukiiiii. Aku hiks harus gimana hiks"-Hinata

" Jangan tangisin sampah kek gitu"-Tsuki

"Hiks huwaaaaa" Tangisan Hinata msnjadi-jadi

Tsukishima terkejut, dia langsung memeluk sahabat+pujaan hatinya itu

"Sudahlah jangan menangis"-Tsuki

" Apa sih yang lu suka dari si Sampah itu? "-Tsu

" Aku tidak tau.. Dia keren.. Trs dia juga hebat dalam voli.. "-Hinata

Tsukishima melepaskan pelukannya dan

*Cup

Tsukishima mencium bibir mungil Hinata

LOVED [TsukiHina] *ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang