"dekk, bangun udah jam 4 pagi" ucap kak yuta yang membangunkanku
"Woii masihh jam 4 kak! Mau ngapain jam segini" ucapku sambil mengambil guling yang di pakai kak yuta
"Ya mandi lah" ucap kak yuta sambil berbaring disebelahku
"Mandi apa jam 4 pagi, aku mandi jam 3 pagi"
"Lebih parah Lo" ucap kak yuta
Aku langsung bangun dan berlari ke arah kamarku melihat Doy sudah bangun apa belum, aku melihat Doy sepertinya masih belum bangun aku juga melihat dia masih berbaring seperti kemarin aku langsung mendekatinya dan membangunkannya sepertinya dia tertidur dengan lelap
"Doy.. bangun" ucapku sambil menepuk pundaknya
"Doy.. bangun udah jam 4 pagi, nanti jam 7 sekolah" ucapku sambil menepuk dengan keras sedikit
"DOY!!" Teriakku sambil memukulnya dengan boneka raksasa
Doy langsung terbangun dan kaget ketika melihatku
"Ehh woi ini aku Dimana" ucap Doy seperti orang setengah sadar
"Ini Lo di kamarku!! Doyy" ucapku sambil menepuk pipinya
"Lo ga pulang Doy?""Eh iya, lupa ca astagaaaa aku ketiduran dikamar mu, yaudah aku langsung pulang aja ca" ucap Doy sambil memasang bajunya
"Bentar itu minum teh-nya" ucapku sambil keluar kamar menunggu Doy berkemas
"Udah, terimakasih ya ca" ucap Doy sambil tersenyum pergi, akupun langsung membukakan pintu untuk Doy,
"Jangan ngantuk di tengah jalan Doy" ucapku sambil tertawa
Setelah itu aku langsung menutup pintu dan kembali ke kamar kak yuta, untuk tidur kembali
"Kak bangunin jam 6" ucapku sambil tidur disebelah kak yuta
"Siap dek" ucap kak yuta yang sedang main hp
Jam 6.50 Doy sudah ada di depan rumahku dia sangat cepat kalau soal menjemput padahal juga rumah Doy dan rumahku sangat jauh tapi Doy selalu membiasakan diri untuk kesini, aku sudah menolak tapi dia saja yang keras kepala untuk menjemputku.
"Eh nak Doy, ayo masuk dulu, Eca lagi masang sepatu itu" ucap ayahku sambil menyuruh Doy masuk
"Om ini saya bawa'in nasi bungkus 3 sama semur jengkol" ucap Doy sambil memberikan makanan itu ke ayahku,
"Astaga ga usah repot-repot nak Doy" ucap ibuku yang baru saja pulang dari pasar
"Gapapa bu, silahkan dimakan" ucap Doy sambil menoleh ke arahku, seperti menyuruhku cepat-cepat
Akupun langsung pamit ke ayah dan ibu,dan berangkat sekolah di pagi hari, aku biasanya berangkat jam 7.30 tapi sekarang jam 6.53 dingin sekali hawannya,
Aku sudah sampai di sekolahan aku mulai menuju kelas bersama Doy, tapi langkahku terdiam ketika aku melihat kantin pagi-pagi sudah buka, jadi aku putar balik dan menuju ke kantin, aku mengambil 2 kotak susu dan roti 1, entah kemana Doy sepertinya dia sudah jalan duluan, akupun langsung menuju kelas, entah kenapa murid-murid yang lain mengerubungi bangku ku, aku jadi kepo dan langsung mendesak untuk melihatnya, betapa kagetnya aku ketika melihat bangkuku di penuhi kata-kata kotor dan sampah-sampah yang bau nya sangat kotor,
"Anjinggggg!! Siapa yang ngelakuin ini?" Ucapku sambil menaruh tas ku di bangku Mark,
"Dela sama golongannya"
"Dela? ga habis fikir gue" aku langsung mencari dela disebuah kelas 12 ternyata dia ada di kelas 11 aku langsung berlari dan menjambak rambut bela dengan keras, tentu saja dia kaget dan langsung memukuli tanganku, dan teman-teman nya mencubit'i tanganku untuk melepaskan Jambak'anku
KAMU SEDANG MEMBACA
last time
Teen FictionBagaimana rasanya bebas mencintai seseorang tanpa adanya perpisahan Yang sangat lama? 2 tahun itu sangat lama Mark! Jangan salahkan aku kalau sifatku tidak seperti yang kau kenal lagi, tolong tinggalkan saja aku ketika kita bertemu, aku sudah denda...