°Esoknya
"HAUNAAA!!"Teriak gadis bersurai hitam legam. Hauna,sang empu pun segera berlari menghampiri gadis tersebut.
"NANA!! Akhirnya,balik juga lu?! Gw pikir lo bakal lupdir sama gw"Celetuk hauna. Arina falensia atau yang kerap dipanggil nana itu tertawa renyah.
"Gak lah,yakali. Mana mungkin gw ninggalin best gw yang tukang cari masalah" Jawab Arina sembari merangkul Hauna menuju kelas mereka.
°kelas X IPS 1
"Gud morning Epribadeeehh!!" Seru hauna saat menginjakan kaki dikelas tercintah. Para makhluk penghuni kelas hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah hauna. Sudah biasa bagi mereka.
"Eh,na. Bay de wey jangan lupa cerita pas lo dibandung ya!xixi. Kan gw orangnya haus akan informasi" Arina tertawa lalu menyentil kening hauna mmebuat sang empuengaduh.
"Lo kan emang kepoable" lalu mereka lanjut pada aktivitasnya masing masing.
🐻
"Hau,ngantin yuk!cacing Di perut gw udah pada demo,nih!!" Ajak arina yang sudah diambang pintu. Hauna hanya mengangguk lalu menghampiri sahabatnya.
Mereka lekas pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Sesampainya disana Arina segera memesan 2 mangkok bakso lengkap dengan es teh untuk mereka. Sementara hauna mencari tempat untuk makan.
Tak lama Arina kembali dengan nampan berisi mangkok bakso dan gelas es teh. Mereka pun dengan khidmat dan sesekali bercengkrama. Ketika sedang khidmat khidmatnya makan. Tiba tiba saja ponsel Hauna berdering
Notification
Kak mahen💢
kelapangan sekarang!!
"Ck,tuh orang hobi banget ganggu gw ya?? Mau apa lagi sih? Gw lagi enak enak makan juga!!" Celoteh Hauna mematikan ponselnya. Arina hanya menggelengkan kepalanya.
"Emangnya kenapa,sih??" Tanya arina kepo. Hauna mendengus kesal dengan bibir yang dicabikan. Arina yang melihatnya memasang ekspresi jijik lalu menyentil bibir sahabatnya.
"Geli banget gw ngeliat muka lo!! Lagian lo ngapain sampe berurusan sama kak mahen??setau gw dia kan ketos disini" ucap arina sembari menggosok dagunya.
"Gw kan cuman bilang doang kalo uang donasi buat dipake anak anak osi--" Belom sempat hauna menyelesaikan kalimatnya dirinya sudah mendapat hadiah berupa jitakan dari Arina.
"Pantes,pinter! Baru gw tinggal 3 hari ke Bandung udah dapet masalah aja" Oceh Arina membuat kuping Hauna panas.
"Gw sih,gak nyari masalah,na. Cuman si ketos bacot ini aja yang ke ge-er an!' ucap hauna lanjut memakan bakso nya.
"Itu namanya lo ngajak perang,bego!!" Maki Arina kesal. Hauna sih bodo amat dan lanjut memakan baksonya. Setelah makanan mereka berdua habis. Dua insan itu malah ber gosip ria tentang pacar baru Arina.
"Lu mah,gak SK! Lu punya pacar, gw enggak" rengek hauna berpura pura merajuk.
gadis itu kembali ke ekspresi semula.
"Siang,kak.."Jawab Hauna watados dan tersenyum manis. Namun hal tersebut makin membuat mahen kesal.
"Kamu kan saya suruh kelapangan!kenapa masih disini?!"Ucap mahen kesal. Hauna merotasi kedua bola matanya.
"Ya.. terus?gw gak mau! Orang gw laper, mendingan gw makan dari pada ke lapangan. Lagian lo ngapain nyuruh nyuruh gw! Emangnya lo siapanya gw?!" Omel Hauna balik. Arina speechless dan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sahabatnya benar benar ' trouble maker'
"Kamu benar benar sudah keterlaluan
Ikut saya!!" Tanpa aba aba mahen menarik lengan Hauna kasar dan segera meninggalkan area kantin. Hauna? Jangan tanya. Dia sudah ngamuk ngamuk lengkap dengan sumpah serapahnya.
🐻
-
SK= Setia Kawan
- Watados= Wajah Tak berDOSa
∆Mengxixi gimana? Kira kira hauna dikasih hukuman apa ya?? Jangan lupa untuk vote jangan jadi Siders!!
Okei babay
•inii_ncacaas
KAMU SEDANG MEMBACA
MahenHauna
Teen Fiction' Will you hold me tight and not let go?' Hauna,Gadis dengan paras cantik yang tidak sengaja jatuh cinta kepada mahen si ketos menyebalkan.
