"Em, kamu tidur di kasur aku aja ya, aku tidur di bawah"
"Eh jangan, em, kita tidur bareng aja di kasur ini" Jungwoo mencekal lengan Jaehyun saat laki laki itu hendak membaringkan tubuhnya di lantai dingin itu.
"Tapi kasur ku sempit Jungwoo"
"Gak, gak apa apa kok, ini muat kok. Atau aku perlu merubah diriku kembali menjadi anak anjing aja ya?"
"Jangan!"
Jungwoo berkedip lambat saat Jaehyun berteriak kepadanya.
"Eum, itu, k-kamu cantik saat menjadi manusia. Jangan dirubah menjadi anak anjing lagi" Jaehyun berkata namun mata nya bergerak ke sana kemari, malu.
Jungwoo yang mendengar hal itu langsung menyunggingkan senyumannya. Ia duduk dengan manis di atas kasur sambil meliat ke arah Jaehyun senang.
"Apa benar aku cantik Jaehyun?"
"Eum, i-iya. Kamu cantik Jungwoo"
"Hehe, makasih. Kamu juga ganteng kok Jaehyun"
Wajah Jaehyun merona saat dipuji oleh gadis cantik yang sembari tadi menatapnya takjub. Tangan Jungwoo menarik pelan lengannya untuk duduk di atas kasur bersebelahannya. Jaehyun akur. Wajah cantik itu miring ke kanan dan ke kiri mengecek dirinya.
"K-kenapa Jungwoo? Ada yang aneh sama aku?"
"Gak kok. Cuma gaya rambut mu ini. Kau itu tampan Jaehyun. Cuma gaya rambut mu tidak pas denganmu. Sebentar ya"
Jungwoo mencapai sisir di atas nakas di tepi kasur Jaehyun dan memaksa Jaehyun menghadap dirinya. Setelah membaca sesuatu pada sisir itu, Jungwoo menyikat pelan surai Jaehyun.
Jaehyun deg degan. Di posisi sebegini, ia dapat melihat jelas setiap inci pahatan Tuhan yang sangat indah ini. Mulai dari mata rusanya, hidungnya yang bengir dan bibir tebalnya dan merah merekah bak buah delima. Jungwoo benar benar sempurna. Pundak putihnya juga tereskpos gara gara pakainnya yang menutup bahagian dadanya hingga ke paras betis sahaja. Seperti pakaian Putri putri pada jaman dahulu. Lengkap dengan aksesoris emas yang menghiasi pakain dan rambut panjangnya itu.
Jungwoo tersenyum kepadanya dan memperlihatkan cermin ke wajah Jaehyun. Jaehyun dapat melihat seperti ada seseorang lain di dalam cermin itu. Walaupun Jungwoo hanya merubah gaya rambutnya, namun Jaehyun terliat seperti berubah menjadi orang lain. Bukan percaya diri, tapi dirinya terliat sangat tampan dengan gaya rambut baru ini.
"Gimana, bagus gak hasil tanganku? Kamu terliat 10 kali lipat tampan Jaehyun"
Lagi lagi Jaehyun menunduk malu saat dipuji sebegitu oleh sang Putri.
"Makasih ya Jungwoo"
"Sama sama. Kita tidur yuk" Jungwoo menepuk lembut ruangan kasur di sebelahnya itu. Jaehyun terliat ragu ragu awalnya namun tatapan memohon Jungwoo itu membuat dirinya luluh.
Ia membaringkan pelan tubuhnya ke atas kasur di sebelah gadis itu, menghadap dirinya. Jaehyun meliat Jungwoo tersenyum ke arah dirinya.
"Selamat malam Tuan Jaehyun"
"Selamat malam juga Putri Jungwoo"
Jaehyun tersedar saat merasakan bahagian sebelahnya bergerak pelan, tak nyaman.
"Jungwoo, kamu belom tidur?" Tanya Jaehyun dengan suara khas orang bangun tidurnya.
Jungwoo menatap kaget ke arah Jaehyun.
"Ah maaf, aku membangunkan mu ya. Eum iya, tapi gak mengapa. Kamu tidur aja Jaehyun"
"Kamu kenapa? Kedinginan?" Jaehyun meliat pundak putih itu bergemetaran kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE | JAEWOO
Fanfiction"Soal sumpahan tadi, bisa saya bantu kamu, untuk menghapuskannya?" - JJH Kehidupan Jaehyun berubah setelah dia menolong seekor anak anjing yang dijumpainya, terikat di sebuah pohon di dalam hutan. JJH & KJW •gender switch Buku ini adalah murni hasil...