Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pdf Domestic Abuse Long story 416 Halaman
Yizhan, M-PREG, angst, manipulator uke, sadist seme
Harga Rp60.000,-
Hubungi +62 85 823141756 untuk info dan pemesanan.
Teaser :
"Ahhh! Yi-boooh ... cium aku ...." Tangan Xiao Zhan bergerak lemah, meraih leher Yibo dengan gemetaran. Pemuda manis itu merasakan sekelilingnya berkabut. Tubuhnya yang dihentak kuat serasa melayang.
Yibo meraup bibir Xiao Zhan dengan ganas, menelusupkan lidahnya, mengajak lidah Xiao Zhan bergulat di dalam sana. Tetes saliva mulai mengalir dari sudut bibir, membasahi mole pemuda itu.
"Eumphh ... enhhh ...," desahan tertahan itu terdengar sangat menggoda di telinga Yibo.
Yibo menghentak tubuh Xiao Zhan lebih dalam, kali ini dengan tempo yang lambat, memaju mundurkan penisnya, menghujam satu titik yang membuat Xiao Zhan melenguh panjang.
"Eunghhh ... ahhh ... yeah! Di-sa-na aahh! Aaahh! Aahhh!" Wajah Xiao Zhan terlihat seperti akan meleleh saking nikmatnya. "Yi-bo ... aku me-mencintaimu ... aakhhh! Aahh!"
Kalimat cinta yang keluar dari mulut Xiao Zhan mengingatkan Yibo kembali akan dendamnya. Baru saja pria itu berada di puncak kenikmatan, namun sekarang dirinya merasa sangat marah.
Yibo meletakkan tangannya di leher Xiao Zhan. Cengkraman itu bertambah erat seiring dengan kejantanannya yang mulai menghentak cepat.
"Aakhhh! Uhuk! Uhuk! Uhuk! Aahhh! Aahh!"
Desahan lemah dan suara terbatuk dari mulut Xiao Zhan membuat amarah Yibo sedikit redam. Melihat wajah Xiao Zhan yang semakin memerah entah mengapa membuatnya malah tidak tega. Yibo melepaskan cekikan di leher Xiao Zhan, kemudian menciumi kening dan pipi pemuda manis itu.
Tidak berselang lama, tubuh Xiao Zhan mulai gemetaran hebat, sedangkan Yibo masih terus menghentak tubuhnya dengan cepat.
"Aahh! Aahh! Aaahh!" Tangan Xiao Zhan bergerak tak menentu, menepuk punggung Yibo berkali-kali seolah ingin pria itu berhenti. Tubuhnya yang semula gemetaran mulai menegang, matanya yang basah menatap sayu, berputar ke atas seolah sangat menikmati. Tersentak sebanyak dua kali, Xiao Zhan mencapai klimaksnya.
Setelah klimaks itu, Yibo semakin mempercepat hujaman kejantanannya. Pria itu memeluk Xiao Zhan dengan sangat erat sambil terus menghentakkan pinggulnya, tidak peduli kini Xiao Zhan tengah menjerit sambil berlinang air mata. Kaki Xiao Zhan dibuka lebih lebar, Yibo mengeluarkan klimaksnya di area yang paling dalam.
. . .
Pagi hari di kediaman keluarga Wang, Xiao Zhan terbangun di ranjangnya yang dulu. Ranjang miliknya dan Wang Yibo. Pemuda itu tidak melihat Wang Yibo ada di sampingnya.
Terdengar suara berisik dari lantai bawah. Xiao Zhan susah payah bangun dari ranjang, memungut bathrobe-nya yang sejak semalam tergeletak di lantai. Pemuda itu membuka pintu kamar, mengintip dari balkon karena penasaran.
"Kau kekasihku, Yibo! Tapi kenapa kau selalu tidur dengannya! Kau tidak menyiksanya, kau mencintainya!"
"Zixuan!"
Amarah Zixuan meluap-luap. Gadis itu kembali berteriak, "Aku tidak mau tahu! Pokoknya kau harus menceraikan Xiao Zhan secepatnya! Apa kau lupa tujuan awal kita?!"
Xiao Zhan menggenggam erat pagar balkon, tatapannya menggelap, dia benar-benar membenci gadis itu.
"Perempuan itu harus segera dilenyapkan!"
To be continued ....
Bagaimana kisah mereka yang sesungguhnya? Tersedia dalam PDF Domestic Abuse
