Kenyataan hidup yang harus saya terima!

6 1 0
                                    

Semakin dewasa rasanya aku jadi semakin realistis dan skeptis dalam memandang segala sesuatu. Sehingga bagiku ini sudah menjadi kenyataan tak terbantahkan yang aku sendiri pahami lewat lelahnya berjuang menghadapi ombak kehidupan.

Kenyataan itu ialah bahwa kita pada akhirnya, di suatu waktu, di suatu masa, di suatu saat, mau tidak mau, harus mau untuk menerima kegagalan.

Maka terimalah Kegagalan itu seperti orang yang Menerima Keberhasilannya..
Aneh ya.. Biasanya orang-orang itu akan mengedepankan keberhasilan sebagai bahan bakar motivasi. Tapi ini justru menyarankan anda untuk menerima yang namanya kegagalan.

Oleh karena isi tulisan ini berasal dari kepala seorang pesimis, nihilis, skeptis, dan seorang oportunis sejati, saya harap anda yang hidupnya penuh oleh hal-hal positif, optimis dan supportif tidak terlalu menganggap serius isi kepala daku ini.

Tapi jika kalian merasa sudah saatnya membuka mata pada salah satu kebenaran paling pahit di dunia, maka tolong lanjutkanlah membaca senyaman anda.

Pernah tidak mendengar kalimat,
Jika orang lain bisa melakukannya maka kamu juga bisa melakukannya — The Bulshit

Untuk kalian yang sedang berjuang dengan segala macam cara di bawah keterbatasan kalian. Janganlah tertipu dengan perkataan diatas.

Sebab satu-satunya kenyataan yang benar justru ialah,
Jika orang lain bisa menginginkannya maka kamupun juga bisa menginginkannya. Jika orang lain bisa mengharapkannya maka kamu juga bisa mengharapkannya.

Lihat perbedaannya? Menginginkan dan Melakukan. Yang satunya Niat dan yang satunya Perbuatan. Yang satunya Harapan dan yang satunya Kenyataan.

Pada kenyataannya di dunia ini kawan..
Hanya kata-kata berbau harapan itulah yang nilainya setara antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sedangkan kata-kata berbau hasil perbuatan tidak akan pernah sama antara satu dengan yang lainnya.

Tidak akan pernah sama antara hasil perbuatan Bakat dan Tanpa Bakat. Tidak akan pernah sama hasil perbuatan berprivilage dan tak berprivilage. Tidak akan pernah sama hasil perbuatan si Good looking dengan si Buruk Rupa. Tidak akan pernah sama hasil perbuatan yang Hanya Memiliki Cinta dan Yang Memiliki Segalanya.

Hal ini membuatku sadar bahwa angan dan kenyataan adalah dua hal yang sangat berbeda! Dua konsep yang hanya bisa menyatu dalam kata KEBERHASILAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal ini membuatku sadar bahwa angan dan kenyataan adalah dua hal yang sangat berbeda! Dua konsep yang hanya bisa menyatu dalam kata KEBERHASILAN...

Sayangnya untuk mencapai keberhasilan itu memerlukan adanya kesempatan atau kita terkadang lebih suka menyebutnya sebagai keberuntungan. Bagi mereka yang optimistis tentu memandang bahwa Keberhasilan itu tercipta berkat adanya usaha keras yang bertemu dengan kesempatan.

Itulah kenapa mereka yang optimis mati-matian berjuang dengan segala daya mereka dan menampik segala kekurangannya. Semua semata-mata agar kelak mereka bisa siap menerima kesempatan itu dan menarik keberhasilannya. Hal ini tidak salah. Sama sekali tidak salah. Yang aku kurang suka dari tipe ini adalah ketika mereka menolak untuk menerima fakta bahwa mereka memang tidak cukup memiliki kekuatan, daya, dan upaya untuk bisa meraih kesempatan itu. Tidak peduli seberapa keras usaha yang mereka lakukan..

DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang