Cold Girl Transmigrasi [END]

16

Happy reading gusy

•

Vote + Comments

•

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

" FUJI!? " teriak Gril dkk saat melihat mata dari Chenjun a. k . a Fuji sang after ego'nya yang berwarna kuning keemasan itu.

Akibat teriakan tiba - tiba mereka itu membuat para human tak terkecuali inti RM dan BS menoleh kearah mereka.

" Ehehe, Yoo wapsaap Bro, kangen gue kagak, pastinya kangen dong gue gitu Lo, cewek yang paling cantik  jentar membahana, rajin menabung, baik hati, dan pastinya jomblo " Ujar Fuji merentangkan tangannya mengkode para curutnya itu agar memeluk'nya.

Tapi Fuji tak menyadari akibat dari ucapannya diakhir kalimatnya tersebut membuat seseorang seketika panas dan mengeras kan rahangnya siapa lagi kalau bukan Ian sang kekasihnya.

Tunggu hukuman' mu baby ucapnya dalam hati kemudian bersmirk

Gril dkk pun berhamburan memeluk tubuh Fuji a . k . a after ego dari Chenjun tersebut, kemudian melepaskan nya, hal itu membuat inti dari RM dan BS kebingungan kenapa mereka memanggil Chenjun dengan nama Fuji? Pikirnya.

==========

" Kita - kita kangen banget Ama Lo " Ujar Ezio

" Iya nih, tumben Lo nongol? " Tanya Seus pada Fuji

Fuji pun mengangguk dan menjawab pertanyaan dari Seus tanpa menghiraukan kebingungan yang melanda inti geng BS dan RM itu.

" bosen gue tau ga, pen cari cogan eheh " Ujar Fuji Cengengesan dan dibalas gelengan kepala para curutnya siapa lagi kalau bukan Gril dkk.

Tak tau saja jika seseorang pemuda disana sedang menatapnya tajam dan rahangnya yang mengeras. Apa sebaiknya aku kurung aja biar kamu tidak cari laki laki lain baby batinnya.

Pletak

Tak

Dua jitakkan mengenai kening gadis itu yang membuatnya mengusap - ngusap keningnya itu walaupun ia tak merasa sakit tapi tetap saja penyakitnya ini tak ada yang mengetahui yaitu CIPA, Iya ia memiliki penyakit itu sejak lahir dan ia mengetahui nya saat ia berumur 12 tahun.

Oleh karena itu ia selalu belajar berekspresi kesakitan atau merasa sesuatu, hingga bisa mengelabui para musuhnya itu.

Shhht

" Sakit bangk* " umpat nya

Tak lama sebuah elusan di keningnya membuat sang gadis yaitu Fuji kaget dan refleks menolehkan kepalanya ke samping dan terlihatlah seorang pemuda tampan yang tak lain kekasihnya a . k . a Chenjun yaitu Ian

" Sakit? " Tanya Ian sambil mengusap - usap kening Fuji sedangkan sang gadis cengo.

Njir cogan gebet ah batinnya menyeringai.

' tuh cowo gue setan ' ujar Chenjun dalam diri Fuji

' pimjam bentar nyet, Lo ga mau misi Lo selesai apa hah ' balas Fuji ketus.