Chapter 1 : pertemuan pertama?

6 4 0
                                    

•|| HAPPY READING ||•

Resya Varatu Excelyn adalah gadis yang sangat suka dengan es krim. Ia memiliki paras yang sangat cantik.

Hari ini Resya harus bangun sangat awal karena ia diajak belajar bersama di sekolah dengan sahabat nya.

-Pukul 04.00 pagi

"Sya bangun.. katanya kmu mau belajar sama temen" ucap seorang yang tidak lain adalah Revan, kakak Resya.

"iya iya tunggu 5 menit lagi" malas Resya.
"BUNNN, RESYA GAMAU BANGUN NII" teriak Revan. hal itu sontak membuat Resya yang tadi nya tertidur langsung terbangun dan menatap tajam kakaknya itu.

Dengan wajah yang sebal, Resya memasuki kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhnya dengan air yang begitu dingin. Setelahnya, Resya mengambil wudhu untuk sholat shubuh terlebih dahulu.

Resya bergegas untuk mengambil mukena nya yang ada di kamarnya. Lalu ia segera pergi untuk ke ruang sholat. Setelah selesai, Resya berganti pakaian menggunakan seragam putih abu-abu.

tok tok tok..
"Abang.. bukain pintu dong" Resya memang selalu meminta kakak nya untuk mengantar ia ke sekolah.

Ceklek...
"udh siap berangkat hm?" ucap Revan dengan alis yang terangkat sebelah.
"Udah, hehe" jawab Resya sambil terkekeh.
"y udh sana tunggu di garasi, abang mau ambil hoodie dulu" ucap Revan
"oke" jawab Resya sambil mengacungkan jempolnya.

Resya berjalan keluar ingin ke garasi, namun ia lupa kalau belum berpamitan dengan bunda nya.

"eh iya aku kan belum pamitan sama bunda" ucap Resya.

"assalamualaikum.. bunda, Resya masuk ya?" tanya Resya yg hendak masuk ke kamar bundanya.

"wa'allaikumsalam, iya masuk aj nak.. kamu mau berangkat sekarang?" tanya Nafisa,bunda Resya.

"iya bun, Resya pamit ya.. bunda jaga diri baik² di rumah" pamit Resya sambil mencium tangan bundanya. Bunda nya tersenyum lalu mengangguk sebagai jawaban. Setelahnya, Resya berjalan ke garasi untuk menemui abangnya.

"Lama" kesal Revan.
"iya iya maaf" ucap Resya.
"yaudah cpt naik, keburu telat" suruh Revan agar Resya tidak terlambat.

15minutes later..

Revan dan Resya telah sampai di SMA PRAJA. Ya, itu adalah sekolahan Resya. Revan mengulurkan tangannya. Resya yang sadar akan hal itu pun langsung mencium tangan Revan dan berpamitan.

Setelah Revan pulang, Resya bergegas masuk ke sekolah nya. Karna terlalu asyik memperhatikan sepatunya, Resya tidak sengaja menabrak seseorang.

BRUKK..

"Aduh, maaf kak ngga sengaja" ucap Resya agak sedikit takut dan menundukkan kepalanya.
"udh gpp, lo ngapain dtng ke sekolah pagi² ?" Tanya seorang lelaki yang ditabrak Resya.
"I-itu kak, aku diajak belajar bareng sama temen" jawab Resya masih sambil menunduk.

Setelah berbincang sebentar, ia langsung berjalan menuju kelasnya.

"Gea mana ya? kok belum dateng" tanya Resya pada diri sendiri. Gea Alexandria merupakan sahabat Resya semenjak SMP. Gea sangat lah baik, Gea sangat suka terhadap anak kecil. Gea juga sangat pintar dalam hal memasak, sama dengan Resya.

"HAIII BESTIEE GUEE" teriak Gea sambil berlari menghampiri Resya dan membawa kantong plastik berwarna hitam. Resya yang mengetahui bahwa itu adalah Gea langsung melebarkan tangannya agar mereka berpelukan layaknya 2 orang sahabat yang tak prnh bertemu.

Setelah berpelukan, mereka pun masuk ke kelas nya. Lalu mereka belajar bersama. Resya yang penasaran dengan isinya pun langsung bertanya kepada Gea.

"itu apaan Ge?" tanya Resya sambil menunjuk kantong plastik hitam itu.

"ouh ini es krim, lu mau?" Jawab Gea.

"mau, udh lama bgt aku ga makan es krim, lagian juga udh selesai tantangannya" Ucap Resya agak sedih, karena ia sudah 2 bulan lamanya tidak makan es krim. Mengapa? karena ia melaksanakan Dare (tantangan) dari kakaknya.

Hampir saja Resya ingin mengambil es krim pemberian Gea, tetapi hal itu ia batalkan karena ia kemarin sudah diberi tau bahwa jam 06.00 akan ada rapat di ruang OSIS, dan Resya diminta untuk ikut serta.

(Author: pagi amat yak rapat nya?)

"Astaghfirullah hal'adzim,, AKU LUPA GE-!!" ucap Resya syok.

"Ishhh gausah teriak juga kali sya, emang lupa apaan?" tanya Gea sedikit kesal.

"Hari ini aku di minta buat ikut rapat, udah ya jelasin nya nanti aja, ini jam berapa?"

"udah jam 06.12" jawab Gea.

"Udh telat 12 menit, aku duluan ya Ge assalamualaikum" pamit Resya.

"Wa'allaikumsalam" jawab Gea.

Resya berlari untuk menuju ruang OSIS. Jarak antara kelas nya dengan ruang OSIS memang tidak terlalu jauh. Hal itu membuat Resya cepat sampai. Resya sangat takut untuk mengetuk pintu ruangan karena ia terlambat.

TOK..TOK..TOK
"Assalamualaikum" ucap Resya.
CEKLEKK...

"LOH"
"KAMU"


-Next Chapter 2-


Kira-kira siapa yang bukain pintu?
Nunggu rame dulu, ntr klo dh rame baru ngasi target vote and komen.

Maap yaa kependekan..

Makasii yang udh bacaa♡
Kalo ada typo kasi tau yaa..


-by: aisyahzhraa09

ZARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang