"Kakak, ayo bangun!Kita akan terlambat pergi kesekolah. "
"Sepertinya kau sudah tidak sabar pergi kesekolah barumu, tunggulah sebentar aku akan segera bersiap-siap. "
Pembicaraan pagi yang mungkin sangat menyebalkan bagi Yasha, ia sangat terburu-buru karena sudah tidak sabar bertemu dengan teman baru dan juga dengan orang yang ia sukai pastinya.
Sembari membuatkan ayahnya secangkir teh, Yasha menunggu kakaknya yang baru saja selesai bersiap-siap.
"Ini yah tehnya. "
"Ya terimakasih. "
Yasha tersenyum mendengarkan ucapan ayahnya."Kau sudah sarapan Yasha? "
"Aku sudah. "
"Baiklah ayo berangkat. "
Yasha dan kakaknya segera berangkat menuju sekolah, namun ada lagi kendala yang mereka hadapi. Ternyata ban motornya kempes.
"Haaaa..." Teriak Yasha yang merasa takut akan terlambat kesekolah barunya.
"Kenapa kau berteriak? Tenanglah kita tidak akan terlambat"
"Kak Alshad kau taukan ini hari pertama ku, jika aku datang terlambat para guru akan mengira bahwa sikapku buruk. "
Yasha adalah orang yang selalu kompetitif dan selalu ingin menjadi yang terbaik.
Ketika sedang melihat jalanan, tiba-tiba ada orang yang membunyikan klakson mobil dan memanggil Yasha."Yashaa, kau belum berangkat sekolah?"
"Eh Vion, aku kira kau sudah berangkat. "
"Ah belum, aku hari ini agak terlambat. Mau ikut denganku?"
Saat Vion menanyakan hal tersebut pada Yasha, ia langsung terkejut dan menjadi salah tingkah. Mengetahui gelagat adiknya yang agak grogi dengan sigap Alshad langsung menarik tangannya.
"Ayo naik, kenapa wajahmu memerah seperti itu. Kita sudah mendapatkan tumpangan jadi ayo kita pergi. "
Setelah mengatakan itu, mereka langsung masuk ke mobil Vion. Di dalam mobil Yasha merasa canggung dan tangannya tidak berhenti berkeringat.
"Yasha, ada dengan mu kenapa wajahmu selalu memerah apa kau sakit? " Tanya Vion kepada Yasha.
"Eh.. Hmm.. Iyaa.. "
Jawaban Yasha yang gugub membuat Alshad dan Vion tertawa."Heyy, jangan menggoda adiku dia sedang malu saat ini. "
"Kakak apa yang kau katakan?!Bukan seperti itu, aku hanya gugup akan bertemu dengan teman baru. "
Yasha berusaha mengelak dan mengalihkan suasana.Sesampainya disekolah Yasha terkejut melihat sekolah yang begitu luas, lebih luas dari sekolahnya yang dulu.
"Wahhh, sekolahnya besar sekali.. "
"Benar, sekolahnya memang sangat besar jadi apa perlu ku antar kau ke ruang kepala sekolah untuk melapor?".
Tanya Vion pada Yasha, pertanyaan tersebut membuat Yasha salah tingkah dan wajahnya memerah." Hey, sudah kubilang jangan menggoda adikku,wajahnya jadi merah karena mu. "
"Aku tidak menggoda nya, aku hanya menawarkan bantuan padanya, apa aku salah?! "
Sementara Alshad dan Vion bertengkar, Yasha menjadi semakin gugup dan wajahnya seakan-akan seperti terbakar api saking merahnya.
"Berhenti!! "Teriak Yasha.
" Ah maafkan kakak, kakak terlalu terbawa suasana karena bocah menyebalkan ini. " Alshad meminta maaf sambil menepuk kepala adiknya itu.
Disaat mereka mulai berhenti bicara, ada seorang perempuan yang memanggil Vion.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
Teen FictionPasangan yang gagal menjalankan hubungannya dikehidupan sebelumnya dan berjanji akan melanjutkan hubungannya di kehidupan selanjutnya. *Update every week