BRO

anak pertama

Di pagi hari yang cerah ini Milo kembali melamun dikamar luasnya, melamun adalah salah satu hobi Milo selain makan pada saat dirinya sedang melamun Milo akan kembali mulai memikirkan hidupnya dari awal ketika dia lahir sampai sekarang, dan semua masalah masalah di kehidupannya sekarang dan di masalalu juga akan Milo pikiran.

Dan sekarang Milo sedang memikirkan kenapa dia bisa di beri nama Milo oleh orang tua kandungnya dulu padahal Milo berharap dia dulu akan diberi nama yang keren seperti aktris atau idol yang biasa dia lihat di TV. Milo sangat tidak suka dengan namanya yang sekarang karena itu terdengar seperti merek susu yang awalnya dia sukai dan kini berubah menjadi merek susu yang dia benci karena itu sangat mirip dengan namanya.

Oh iya ngomong ngomong tentang orang tua kandungnya Milo juga tak mengetahui kemana perginya mereka atau siapakah orang tua kandungnya karena sejak lahir dia sudah berada di panti asuhan dan berakhir di adopsi dengan keluarga harmonis yang dia tinggali sekarang mungkin akan lebih harmonis jika Milo mempunyai kakak perempuan karena itu adalah impian nya, tapi sayang seluruh anggota ini berjenis kelamin pria termasuk ibu sambungnya yang sangat Milo sayangi lebih dari apapun di dunia ini.

Tapi tidak apa apa walaupun dirinya tidak bisa mempunyai kakak perempuan karena empat kakak laki laki yang dia miliki sekarang sudah cukup baik yaaa walaupun terkadang cukup membuat Milo ingin memutilasi mereka satu persatu.

Tapi semenjak sepuluh tahun dirinya hidup di keluarga ini sikap kakak laki-laki nya perlahan lahan dan sedikit demi sedikit mulai berubah kepadanya contohnya seperti lebih suka melakukan skinship padanya dan bertambah posesif dari hari ke hari yang paling parahnya bahkan semua kakaknya pernah mencium bibir nya walaupun hanya menempel tapi tetap saja Milo kaget!

"Hey little mayo ayo turun kita sarapan!" tuh kan baru saja kita bicarakan Jayden kakak pertama Milo datang untuk memanggil Milo sarapan.

Jayden berjalan mendekati Milo yang rebahan di atas kasur dan masih bengong karena terhanyut dengan lamunannya.

"mayo kau sedang memikirkan apa hm?" Jayden mendudukkan dirinya disebelah Milo dan mengelus kepala Milo dengan penuh perasaan.

Bay the way Mayo atau little mayo adalah nama panggilan kesayangan yang sudah dia dapatkan semenjak ia di adopsi oleh keluarga ini, alasan di berikan nama itu terinspirasi dari mayonaise karena Milo sangat menyukai mayonaise bahkan Milo bisa memakan ice cream yang dia campur dengan mayonaise.

Milo tersadar dari lamunannya saat merasakan tangan besar yang hangat sedang mengelus kepalanya, dan saat Milo menoleh untuk melihat siapa pemilik dari tangan itu Milo di kejutkan dengan wajah Jayden yang tepat di depan wajahnya sambil memejamkan mata lama kelamaan Jayden semakin dekat dan... cup

JAYDEN MENCIUM BIBIRNYA! namun ciuman kali ini berbeda karena Jayden mulai menggerakkan bibirnya untuk melumat bibir merah alami milik Milo.

Milo bahkan tak bisa memberontak dia sangat terkejut dengan kejadian yang sangat tiba tiba ini Milo seperti merasakan ribuan kupu kupu di dalam perutnya. Tiba tiba Milo teringat dengan adegan bokep yang tak sengaja dia tonton karena di berikan oleh temannya, jadi ini rasanya cipokan? Milo pikir rasanya cukup enak, beda dengan hanya menempelkan bibir saja, yang ini bisa membuatnya ketagihan!!

Jayden menghentikan ciuman sepihak itu di akhiri dengan jilatan kecil pada bibir Milo yang setengah terbuka.

"Seperti biasa, manis" ucap Jayden sambil menyeka bibir Milo yang basah.

"kak" setelah sekian lama terdiam akhirnya Milo membuka suaranya

Jayden tak menjawab dia hanya menaikan satu alisnya.

"Milo mau lagi" pinta Milo dengan wajah tanpa dosanya.

Jayden tertegun...

Dengan cepat Jayden merubah ekspresi keterkejutan nya menjadi senyuman lebar yang jarang sekali terlihat dan dia berjanji hanya akan memperlihatkan senyumannya kepada little mayo kesayangannya.

"Kak Jey! ayo lagi!!" Ucap Milo dengan nada yang sedikit ia tinggikan karena Milo pikir sang kakak tidak mendengar nya tadi.

Menyadari dengan tingkat bodohnya yang tersenyum konyol tadi Jayden merasa malu, untungnya yang melihat hanyalah little mayo nya yang bisa di bilang lumayan bodoh? entahlah bodoh dan polos tipis perbedaannya. "Dengan senang hati"

Jayden kembali melumat bibir manis milik Milo dan dengan berani menjulurkan lidahnya untuk menjelajahi isi mulut Milo yang terasa sangat manis baginya.

Dengan skill berciuman yang sangat jelek dan hanya bermodalkan menonton video bokep sekali seumur hidup nya Milo dengan berani membalas ciuman Jayden yang kini menjadi candu barunya.

"mnph" lenguhan halus terdengar dari Milo yang memejamkan mata sambil menikmati sesi berciumanya.

Dan detik itu juga Jayden rasanya ingin pingsan karena melihat keimutan kemanisan dan menggairahkan di saat yang sama.

Sungguh rasanya Jayden ingin sekali melucuti pakaian adik manisnya dan mengajaknya bercinta saat itu juga, tapi rasanya itu terlalu terburu buru dan dia harus mengajari lebih banyak hal hal dewasa kepada adiknya dulu.

Cih Jayden tidak tahu saja bahwa little mayo nya pernah menonton video dewasa.

Jayden ikut memejamkan matanya untuk menikmati ciumannya dengan Milo ya walaupun gerakan Milo tak selincah jalang jalang yang pernah dia temui tapi Milo seratus ribu persen lebih memabukkan.

Saat keduanya mulai hanyut dalam kehangatan itu mereka tiba tiba di kagetkan dengan suara pintu kamar Milo yang di banting, dan dengan segera Jayden melepaskan ciumannya dengan tak rela karena takut jika itu kedua orangtuanya.

Milo degan segala kelakuan bodoh dan wajahnya yang juga terlihat bodoh itu merengut tak suka "Kok di lepas sih! aku masih mau!"

"Kau menodai adik ku bung!"

"Sopan lah sedikit Athan, aku lebih tua darimu" setidaknya walaupun sedikit kesal Jayden beruntung yang membuka pintu bukanlah orang tuanya memainkan Athan adiknya.

"Tidak perduli lagi pula kita hanya berbeda beberapa tahun, yang ku pedulikan saat ini adalah berani beraninya kau mencium little mayo tanpa mengajak ku brengsek!" ucap Athan panjang lebar.

"Aku tidak sudi berbagi dengan mu bajingan" balas Jayden tak kalah pedasnya.

"diamlah setan! kata kata mu merusak telinga mayo ku yang suci"

"kurasa namamu lah yang lebih cocok dengan setan Athan dan setan terdengar mirip right?"

"bedebah sialan!"

"jangan dengarkan dia mayo ayo kita lanjutkan yang tadi" Jayden berniat memutus perdebatan itu dengan berbicara kepada Milo namun, sepertinya Milo kembali melamun lagi.

Mari kita jelajahi isi pikiran Milo, karena saat ini Milo sedang berpikir bagaimana rasa bibir kakak keduanya itu apakah akan sama atau bahkan lebih enak?

ok kita akan menjawab pertanyaan Milo di chapter seselanjutnya.

TEBECEHHHHH

tes ombak kalo pada mau lanjut gue lanjut