"gw kira jadi dewasa itu asyik. bisa keluar kemanapun, bebas, ga perlu izin dari orang tua. tapi makin kesini makin sakit. jadi makin pengen berhenti di sini aja. gw ga ngerasa aman sama sekali.
jadi, di titik ini, gw pikir, piala yang sesungguhnya adalah cinta. tapi masalahnya, gw ga punya cinta. gw ga dicintai. dan gw ga ngerti cara untuk mencintai."
itu kalimat yang menggantung di langit-langit kamar gw. gw langsung ketik ke cerita gw di wattpad. gw ga berani buat nulis di buku diary, karena takut kebaca sama orang lain. dan di wattpad gw ngerasa nyaman, ga kira ketahuan, selain sama para readers yang ga kenal juga ke gw.
tapi beneran, nulis itu bikin lega. karena yang ada di hati bisa keungkap meski ga tau kelanjutan setelah bercerita, kisah gw jadi lebih baik atau lebih buruk.
tapi, di detik-detik penulisan cerita, asli, nyeseknya ga ketulung. tapi mau gimana lagi.
hidup emang begitu. kayak cuaca.
bergantian. kadang pergantiannya ga sesuai jadwal. kadang kejadiannya menimbulkan banyak tragedi. kadang tercatat sebagai penyebab semuanya hancur. ah, namanya juga hidup.
tapi, nikmati aja lah. mau digimanain juga bakal begini adanya.
ambil kopi, seduh. kita bersulang. di hadapan pahitnya, kita setara.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
thanks yang udah mau baca
betah-betahin baca ceritaku yak
hv nice day!
YOU ARE READING
EL
Teen Fictiongw kira jadi dewasa itu asyik. bisa keluar kemanapun, bebas, ga perlu izin dari orang tua. tapi makin kesini makin sakit. jadi makin pengen berhenti di sini aja. gw ga ngerasa aman sama sekali. jadi, di titik ini, gw pikir, piala yang sesungguhnya a...