Prince ( END )

# Part 15 Kenapa Harus Dia

Sebuah mobil hitam terparkir didepan mansion milik Bo Gum, dua orang namja keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam mansion

Suara kelima namja diruang tengah masih sangat jelas terdengar dan membuat salah satu namja yang berkulit pucat menutup telinganya sedangkan namja yang lainnya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya

" Yeey gue menang !!! " Jungkook melompat kegirangan

" Yesss.. !" Taehyung membantingkan teleponnya kesofa kemudian menyambut tangan Jungkook untuk melakukan tos

Plak..

Sedangkan Jimin membanting tubuhnya kesofa, mengusap wajahnya kasar dan mengacak rambutnya frustasi karena kali ini dia kalah dan harus menerima hukuman yang sudah disepakati

" Ayo Jim, kita lakukan sekarang, sekaliam lo mandi, tadi pagi kan lo belum mandi " ejek Jungkook

" Enak aja, gue udah mandi tadi pagi ya !" Jawab Jimin tak terima

" Tumben " Jungkook

Diantara yang lain Jimin adalah yang kedua setelah Yoongi yang paling anti kena air, dia sangat benci air, dia akan mandi jika Hoseok sudah mengomel karena dia yang paling peka dengan bau. Tapi jangan samakan Jimin dengan lelaki yang lain karena walaupun dia tidak mandi tapi dia tetap wangi

" Lakukan apa? Kalian jangan aneh-aneh ya mainnya, nanti terjadi sesuatu aku juga yang repot " Yoongi

" Begini hyung, mereka main game dan yang kalah akan mendapatkan hukuman diceburkan kekolam renang hyung, disini Jimin yang kalah, jadi dia harus diceburkan kekolam " Namjoon menjelaskan

Yoongi mengangguk mengerti

" Ayo hyung ikut ! " Jungkook menarik tangan Yoongi

" Aniya.. aku baru saja sampai dan masih lelah, kalian pergi saja, Namjoon dan Hoseok awasi mereka ya, aku akan beristirahat disini " Yoongi

" Baik hyung " Namjoon dan Hoseok

Jadilah kelima namja berjalan menuju kolam renang. Ruang tengah dan kolam renang hanya dibatasi dengan kaca besar jadi Yoongi masih bisa mengawasi mereka dari ruang tengah

Seokjin yang baru datang langsung menuju ruang kerja Bo Gum, jadi sekarang Yoongi hanya duduk sendirian disana

Diruang kerja

Ceklek...

Seokjin masuk kedalam ruang kerja Bo Gum setelah Tn. Ahn membukakan pintu untuknya

" Duduklah, Jin" Bo Gum

" Nde hyung, apa yang ingin hyung bicarakan? " tanya Seokjin penasaran sambil menarik kursi didepan meja kerja Bo Gum

" Aku ingin kau melakukan sesuatu pada Taehyung " Bo Gum

" Memangnya ada apa dengan Taehyung hyung? Apa ini ada hubungannya dengan Taehyung yang sakit tadi pagi? Bukankah dia sudah sembuh sekarang? " Seokjin

" Taehyung memang sudah sembuh, tapi tadi pagi dia berbohong padaku. Aku sudah mencoba untuk melihat dengan kekuatanku saat menyentuh Taehyung, tapi kurasa Taehyung sengaja menyembunyikan agar aku tidak bisa membaca pikirannya. Pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan, tapi aku tidak mungkin memaksanya untuk jujur, kau tau sendiri bagaimana sifat keras Taehyung kan? " Bo Gum

" Jadi, apa maksud hyung aku harus membaca pikirannya? " Seokjin

" Aku tidak ingin Taehyung mengambil jalan sendiri seperti malam itu. Jika dia sudah begini, ini pasti ada hubungannya dengan nyawa kita semua karena Taehyung berusaha melindungi kita tanpa memikirkan resiko yang akan dia tanggung nantinya. Jadi, kuharap kau bisa membantuku Jin " Bo Gum