Kala mentari hendak keluar dari peraduannya, memancarkan cahaya nan indah memenuhi setiap sudut jalan yang membuat semua insan memulai segala kesibukannya. Tatkala seorang lelaki yang hidup begitu damai di desanya, begitu berbakti terhadap orang terkasihnya hanya untuk sekedar mengharap ridho dari Tuhannya.
Jikalau saatnya tiba ia akan memperadukan nasib terhadap apa yang ingin dicapainya, merantau, berpisah, meninggalkan tempat yang teramat ia sukai, berpindah kesuatu tempat yang begitu ia tak kenali. Mencari ilmu, mendalami dan mengamalkan sesuatu yang telah diperitahkan oleh seseorang yang begitu dimuliakan oleh umatnya, berharap selepas itu ia bisa membawanya kembali untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan ilmu itu.
Pemuda yang tak pernah kenal apa itu kasih, apaitu cinta dan mencintai seseorang yang belum ia kenalnya. Bertanya, sesuatu apa yang telah hadir dalam sukma kemudian bersemayam dalamnya. Seseorang akan berubah dikala ia mengenal sesuatu hal seperti itu, beranggapan bahwa ia merupakan orang yang teramat bahagia saat itu.
Tanpa mengetahui bahwa dibalik kebahagiaan ada lara yang bisa saja merusak jiwa dan membakar sanubari, tetapi dikala seorang insan dibutakan olehnya, ia takkan bisa lepas darinya.
Pemuda ini merasakan hal yang pertama kali dalam jiwanya, tatapan yang ia lihat selepas berpapasan dengan seorang puan yang begitu elok dimata. Mempertanyakan dirinya itu siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Djodoh
General FictionDikisahkan seorang lelaki yang merantau untuk menuntut ilmu dan secara tidak langsung bertemu dengan seseorang dan merupakan cinta pertamanya, dia pertama kali melihat seseorang dan begitu kagum dengannya. Mungkin keinginan manusia dan kehendak Tuha...