HAI HAIIII
Aku sebenernya gatau nulis cerita yah, tapi karena gabut terus iseng juga yaudah coba nulis
Semoga kalian suka yah
HAPPY READING
Zahwa Haura
Gadis ini kerap dipangil Wawa oleh orang-orang sekitarnya. Gadis yang hidup dengan keluarga yang sangat sederhana, memiliki paras yang biasa saja, menyembunyikan banyak luka seorang diri, memiliki topeng sangat tebal yang sering kali Ia gunakan untuk menghibur banyak orang, Ia tidak pernah begitu mempercayai seseorang sampai Ia bertemu Ardito Putra Pangestu.
Ardito Putra Pangestu
Lelaki yang sangat pendiam itu memiliki otak yang bisa dibilang sangat pintar, sudah banyak kompetisi matematika yang Dito juarai, Dito tidak pernah menyukai gadis manapun, Ia hanya sibuk memecahkan soal matematika daripada sibuk memuja gadis seperti teman-temannya yang lain. Tapi hadirnya Wawa merubah segalanya, ia akhirnya merasakan dekat dengan wanita.
Farel Aditama
Sosok sahabat satu-satunya Wawa. Si anak juragan angkot dan beras yang tidak enak untuk menerima banyak uang dari bapaknya. Farel mengira Ia tau semua tentang Wawa, tapi ternyata ia salah besar sangat banyak hal yang disembunyikan gadis itu darinya.
______________________
Jadi sekarang kita memasuki sesi rebutan, silahkan untuk SMAN 1 Armada dan SMA Airlangga untuk mengetes bel nya.
Pembawa acara tersebut membacakan peraturan-peraturan dalam sesi rebutan untuk Olimpiade Matematika tingkat nasional 2020.
Kini sudah memasuki babak final, tinggal dua sekolah yang tersisa. SMAN 1 Armada dari Jakarta Pusat dan SMA Airlangga dari Surabaya.
Oke soal nomor 1.
Misalkan x,y bilangan asli sehingga 2x+3y=2020. Nilai terbesar yang mungkin dari 3x+2y adalah...10 detik sesudah pertanyaan dilontarkan, belum ada satu pun dari keduanya yang menekan bel. Sampai akhirnya didetik 30 peserta dari SMAN 1 Armada menekan bel pertanda sudah menemukan jawaban.
Jawabannya adalah 3025. Jawab peserta dari SMAN 1 Armada dengan sangat percaya diri.
Jadi, jawaban yang benar adalah...
Ya 3025. Poin tambahan untuk SMA Armada.Sorak sorai dan tepuk tangan dari penonton terdengar di seluruh pejuru ruangan.
20 menit berlalu, suasana ruangan makin memanas. Poin dari kedua peserta seri, membuat penonton ikut deg-degan. Sama halnya dengan Wawa siswi SMP yang ikut menonton lomba Olimpiade bersama sahabatnya Farel salah satu murid di SMAN 1 Armada.
Wawa berada di pihak SMAN 1 Armada, dia tak henti-hentinya merapalkan doa agar Dito perwakilan dari SMAN 1 Armada bisa menjawab soal akhir.
Untuk soal terakhir sekaligus menjadi soal penentuan jawaban harus disertakan dengan cara penyelesaian. Jika jawaban salah poin dikurangi sebesar 200 poin.
Soal terakhir.
Suatu komite yang terdiri dari beberapa anggota hendak menghadiri 40 rapat. Diketahui bahwa setiap rapat dihadiri tepat 10 anggota komite dan setiap dua anggota menghadiri rapat bersama paling banyak satu kali. Banyaknya anggota komite terkecil yang mungkin adalah....Kedua peserta sibuk mencoret-coret kertas didepannya. Waktu yang mereka gunakan untuk menjawab lumayan lama dari sebelumnya, belum ada tanda bahwa mereka akan menekan bel sampai akhirnya Dito menekan bel dengan ekspresi yang lumayan ragu.
SMAN 1 Armada silahkan membacakan jawabannya.
Dito menarik nafas dalam-dalam sebelum membaca jawabannya. Sepertinya dia agak ragu dengan jawabannya sendiri.
Jika 10 orang, himpunan bagian 2 orang ada 10C2. Diperlukan minimal 40×10C2 pasangan dua anggota hadir bersama.
Sehingga!
nC2 > 40×10C2
n(n-1)/2 > 1800
n(n-1) > 3600
n > 60+1
Maka banyak anggota komite terkecil adalah 61 orang.Kurang lebih seperti itulah penjelasan jawaban dari Dito, ia terlihat berdoa semoga jawaban darinya benar.
Jawaban yang benar adalah.....
61 orang. Jawaban yang SMAN 1 Armada jelaskan juga benar sekali. Jadi, selamat untuk SMAN 1 Armada telah menjadi pemenang Olimpiade Matematika Tingkat Nasional 2020.Tepuk tangan tak henti menggema di seluruh ruangan, banyak yang menatap kagum kepada Dito, banyak pula yang melemparkan pujian kepadanya.
Wawa sangat senang melihat Dito memenangkan lomba. Dia sampai lompat-lompat kesenangan dan meneriakkan nama Dito terus menerus yang mengakibatkan dia menjadi pusat perhatian banyak orang. Dito diam-diam menatap Wawa yang dalam mode gila itu dengan senyum smirknya.
Sangat aneh memang, Dito tidak bisa mengekspresikan kebahagiaannya ketika orang lain bahagia karenanya. Bukankah kita akan senang jika melihat orang lain senang karena kita?
_____________________
It's my first story, so maaf jika banyak kesalahan kata atau bahkan ga nyambung? hahahaha
Ikuti terus kisah Wawa sampai akhir
Jangan lupa untuk vote and comment bestie<3
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK D
Teen FictionHanya tentang gadis sederhana yang menyembunyikan banyak hal sendiri. Gadis dengan paras biasa saja yang sering di kucilkan oleh orang-orang sekitarnya. "Dit makasih udah jadi temen baik gua, gua harap lu bisa membuktikan kata peduli yang lu lontark...