Chapter 4

7 6 0
                                        

                   Kota Cellestellia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   Kota Cellestellia

Yuraa,yoona dan zora pun telah sampai di kota Cellestellia,di kota tersebut terlihat bahwa penduduk kota tersebut sangat amat damai,di sepanjang perjalanan ketiga gadis pengembara itu terus melihat penyihir yang menghibur orang lain,hingga mereka tiba-tiba melihat sebuah sekolah sihir yang bernama sekolah sihir kerajaan yah nama yang singkat.

"Sekolah sihir kerajaan.....rupanya ada fasilitas seperti ini" Ucap yoona melihat sekolah tersebut.

"Gimana kalo kita coba masuk aja" Ucap zora menatap yoona.

"Yaudah yok lah" Balas yoona.

"Lah terus aku gimana?"tanya yuraa.

" Ya ayok kamu kan nembus, lebih gampang masuk"jawab zora memasuki sekolah itu dan di ikuti oleh kedua temannya.

"Tunggu!" Teriak seorang lelaki.

"Selain orang dalam di larang masuk" Ucap lelaki itu yang ternyata adalah penjaga sekolah tersebut.

Saat penjaga tersebut melihat lencana Puan sihir milik yoona ia pun meminta maaf."mohon maaf, ternyata anda puan sihir"ucap sang penjaga.

"Maaf atas kelancangan saya" Ucap sang penjaga menunduk.

"Ah ya tidak masalah,kalau begitu,permisi" Jawab yoona,kemudian berjalan untuk memasuki ruangan sekolah itu.

"Eh anu,selain orang dalam di larang masuk" Ucap sang penjaga.

"puan sihir pun tidak boleh?" Tanya yoona membalikkan badan menghadap penjaga.

"Yah tidak boleh" Jawab sang penjaga.

Yoona kemudian pergi dari sekolah tersebut,ia terbang untuk melihat keadaan kota dari atas dan pastinya di ikuti dengan yuraa dan zora.namun tiba-tiba.

"Yah apa salah nya masuk sebentar" Keluh yoona.

"Udahlah mendingan kita cari penginapan dulu" Ucap yoona melihat sekitar.

Mereka bertiga pun terbang berkeliling sambil mencari penginapan,selama perjalanan mereka melihat begitu banyak penyihir di kota tersebut,namun mereka tiba-tiba di halang oleh dua anak remaja yang satu lelaki yang satu perempuan.

"Eng, ada perlu apa?" Tanya yoona.

"Selamat siang, anda puan sihir abu kan?" Tanya lelaki berambut kuning.

"Ka-Kami murid dari sekolah sihir kerajaan" Ucap perempuan berambut coklat.

"Murid dari sekolah tadi,yah?"tanya yoona.

"Ada perlu apa?" Tanya yuraa.

"Ma-maaf bisakah ikut kami tanpa bertanya Apa-apa?" Tanya si perempuan berambut coklat.

 three best friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang