20. Akun Siapa?

81 5 1
                                    

Sementara itu, di kediaman pasangan A, Alena yang sedang bersantai di ruang keluarga tiba-tiba mendapat telepon dari Bu Mella, wali kelas anak sulungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, di kediaman pasangan A, Alena yang sedang bersantai di ruang keluarga tiba-tiba mendapat telepon dari Bu Mella, wali kelas anak sulungnya.

"Bu Mella," gumamnya, melihat siapa yang menelepon. Alena tersadar bahwa yang menelepon adalah wali kelas dari putri sulungnya.

"Assalamu'alaikum, Bu Alena," suara Bu Mella terdengar di ujung telepon.

"Waalaikumsalam, Bu Mella," jawab Alena.

"Tumben sekali, Bu Mella menelepon saya," ucap Alena, agak heran.

"Begini, Bu, saya ingin menanyakan, apakah Aznii sedang pergi atau mungkin sedang sakit?" tanya Bu Mella.

Alena mengernyitkan dahi mendengar pertanyaan itu. "Aznii tidak sedang pergi, Bu, dan dia juga sehat-sehat saja. Kenapa, Bu Mella?" tanya balik Alena.

"Tapi hari ini Aznii tidak masuk sekolah, Bu Alena, dan dia juga tidak memberikan izin sama sekali. Itulah sebabnya saya menelepon Bu Alena untuk mencari kejelasan," ujar Bu Mella.

Alena terkejut mendengar informasi tersebut. "Tapi tadi pagi Aznii pamit berangkat sekolah kepada saya, Bu. Bahkan dia juga membawa seragam sekolah," jelas Alena.

"Namun, hari ini Aznii tercatat absen tanpa keterangan, Bu," lanjut Bu Mella.

"Oh, begitu ya. Terima kasih atas informasinya, Bu Mella. Nanti saya akan cari tahu di mana Aznii," jawab Alena dengan cemas.

"Sama-sama, Bu Alena. Mohon maaf kalau telah mengganggu aktivitasnya," ucap Bu Mella.

"Tidak masalah, Bu," balas Alena.

"Saya tutup dulu ya, Bu. Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Setelah sambungan telepon terputus, Alena merasa cemas memikirkan keberadaan Aznii. Sebab, pagi tadi ia sendiri yang melihat putri sulungnya berangkat ke sekolah.

"Aznii, kamu di mana?" tanyanya dalam hati dengan cemas.

Alena segera mencoba menghubungi Aznii, namun ponsel anaknya tidak dapat dihubungi. Beberapa kali ia menelepon, namun nomor Aznii tetap tidak aktif.

"Jangan bikin bunda cemas, dong," gumamnya, perasaan khawatir semakin menggelayuti pikirannya.

Tring

Ponselnya kembali berbunyi, dan kali ini muncul sebuah pesan dari wali kelas anak bungsunya.

Bu Dina

Assalamu'alaikum, Bu Alena. Mohon maaf mengganggu waktunya, saya ingin menanyakan, apakah Bu Alena tahu keberadaan Dika? Soalnya hari ini Dika tidak hadir di sekolah dan tidak memberikan keterangan apa pun.

Wanita itu terkejut sekali. Sebelumnya, wali kelas putri sulungnya memberi tahu bahwa Aznii tidak masuk sekolah, dan sekarang wali kelas putra bungsunya juga menyampaikan bahwa Dika tidak hadir.

Enemy to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang