Sahabat-sahabat Aznii, Gavin dan sahabat-sahabatnya mereka habis dihukum oleh Bu Mella yaitu berdiri di depan tiang bendera karena mereka semua kemarin sudah bolos sekolah. Tadi Aznii minta keringanan namun Bu Mella tidak memberikan keringanan. Gadis itu tahu mereka semua dihukum karena dirinya, makanya ia mencari cara biar mereka diberi keringanan hukuman. Namun usahanya tidak membuahkan hasil, mau tidak mau mereka semua harus melaksanakan hukuman mereka.
Selesai menjalani hukuman mereka semua langsung menuju kantin karena mereka haus banget apalagi mereka di jemur di tengah lapangan dengan cuaca yang terik seperti sekarang.
"Itu minuman gue anjir!" dengus Akbar, karena Gavin tiba-tiba meminum minuman miliknya.
"Minta dikit elah pelit banget. Minum gue belum datang noh," sahut Gavin.
"Gila panas banget," Rio mengibas-ngibaskan tangannya di depan mukanya.
"Ini semua gara-gara tuh orang," kata Gavin sambil menunjuk Aznii yang berada di meja sebrang bersama teman-teman.
"Kenapa bawa-bawa gue? Itu kan salah lo sendiri," cetus Aznii.
"Tapi ini semua ide lo," ucap Gavin.
"Gue kan gak nyuruh lo buat bolos sekolah," kata Aznii.
"Terus juga tadi gue udah minta keringanan tapi Bu Mella gak bisa ngasih keringanan," sambungnya.
"Sumpah panas banget, Az," kata Ocha.
"Ga lagi-lagi bolos deh," ucap Kayla.
"Kepalaku pusing banget karena kena panas," eluh Fara.
"Sorry ya gaiss, gara-gara gue lo semua jadi dihukum," kata Aznii merasa tak enak.
"Santai aja, kayak sama siapa sih lo," kata Ocha.
"Sumpah gue ngerasa gak enak banget sama kalian," ucap Aznii.
🦀🦀🦀
Waktunya pulang sekolah kini telah tiba. Semua siswa pun berhamburan keluar dari kelas sambil membawa ransel mereka.
"Ayo, Cha," ajak Aznii.
"Kalian berdua tadi berangkat bareng?" tanya Kayla.
"Heem," Gadis itu pun mengangguk.
"Berarti lo tadi pagi jemput Ocha ke rumah?" tanya Kayla.
"Enggak. Si ocha dateng ke rumah," jawab Aznii.
"Lha terus ocha ke rumah lo naik apa?" tanya Kayla dengan mengerutkan alisnya.
"Tadi gue nebeng kakak gue yang mau berangkat kerja, soalnya mobil gue mogok. Rencananya gue mau minta anterin ke sekolahan, tapi gak jadi karena masih kepagian dan jalannya juga gak searah sama tempat kerja kakak gue. Berhubung rumah Aznii searah sama tempat kerja kakak gue, yaudah deh gue minta anter ke situ aja," jelas Ocha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy to Love
Teen Fiction(Sequel Alena & Arka. Tidak diharuskan untuk membaca cerita cerita Alena & Arka terlebih dahulu) [Teenfiction - Romance] Gimana jadinya jika kita menyukai musuh bebuyutan kita? Dan apa yang akan kalian lakukan? Adelia Faranisa Aznii dan Gavin Alde...