08. Pekan Raya

65 39 160
                                    

"Hihh kok kayak ribet banget sih!"

Giondy menggerutu menonton tutorial membuat daftar isi di YouTube. Dia bersandar sambil memandangi pemandangan malam di luar jendela, dia kemudian bangkit untuk membuka jendelanya, membiarkan semilir malam menyapu kulitnya.

Tiba-tiba ponsel di kantung celananya bergetar, dia segera merogohnya.

Giondy tersenyum senang, dia langsung kembali pada laptopnya dan mulai memanggil Rahel dengan panggilan video

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Giondy tersenyum senang, dia langsung kembali pada laptopnya dan mulai memanggil Rahel dengan panggilan video.

Di seberang sana, Rahel langsung menerimanya.

"Halo, Hel? Bisa denger suara aku, nggak?"

"Iya, bisa."

"Oke deh, kita langsung mulai aja ya."

Giondy pun menuntun Rahel dengan tutorial membuat footnote pada makalahnya, tidak membutuhkan waktu lama, Rahel berhasil dan paham.

"Wah ternyata segampang itu, hehe."

"A-anu Hel ..." Giondy terbata dengan menggaruk tengkuknya.

"Kenapa, Gio?"

"Sebenernya ... makalah aku belum jadi hehe."

"Oh, tadi bilangnya di kafe, udah."

Giondy tertawa bodoh.

"Apa yang kurang?"

"Uhm ... daftar isi."

"Kenapa nggak sekalian nanya aku aja tadi di kafe?"

"Hmm kamu keliatan sibuk sama Dewa."

"Tapi aku juga pasti bantu kamu, kok."

"Iya deh iya, jadi mau bantuin nggak nih?"

"Mau, dong. Yuk tunjukin makalahnya."

Giondy langsung menegakkan posisi duduknya dan mengganti ke kamera depan. Rahel mulai menjelaskan tutorial membuat daftar isi, sementara Giondy menyimak dengan serius.

 Rahel mulai menjelaskan tutorial membuat daftar isi, sementara Giondy menyimak dengan serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Can Hear Your Voice [ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang