Chapter 01

1 0 0
                                    

.
.
.
.
.
.

Eyna Yumi Umashya Gadis dengan rambut sebahu itu kini sedang asik menikmati pemandangan dengan sesekali menghirup udara pagi yang segar tanpa polusi.

"Hummm hmmm hhmm" senandung si manis lirih.

Eyna memiliki kebiasaan begitu bangun dia akan membuka jendela kamarnya,menopang dagu dan menghirup udara pagi sambil bersenandung.

Senandungnya ini yang sering kali membuatnya di teriaki sang ibu atau tetangga karena sering mengira senandungnya adalah tangisan si putih Kunti.

Siapa yang tidak kaget jika mendengar suara senandung di pukul 5/6 pagi.

"Eynaaaa kamu udah gila yah,kan udah mama bilang hilangin kebiasaan senandung pagi kamu ituu" Teriakan sang bunda menggema memenuhi isi rumah.

Merasa belum puas sang ibu kembali berteriak.

"Mending sana kamu coastplay jadi Kunti,biar sekalian"

Mendengar ocehan ibunya yang layaknya emak-emak pada umumnya eyna segera membersihkan kamar,mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi tanpa peduli ocehan sang ibu yang belum menemukan ujungnya.

#SMK Al-Hidayah

"Assalamualaikum..."

"Wa'alaikumussalam.." Jawab siswa/i IPA 2.

Setelah mendapatkan jawaban dari seisi kelas,gadis berhijab putih itu bergegas menuju bangkunya.

Hampir mencapai ujung mejanya,tangannya di tarik hingga ia terduduk di bangku kosong yang mana di samping bangku itu di duduki seorang gadis.

"Ayn,aku punya berita terbaru" Bisik seorang gadis dengan nametage_Puput Syifana Dewi.

Mendengarkan bisikin sang sahabat,Eyna hanya memutar bola matanya malas.

"Ya Allah put,kapan sih kamu ngga punya bahasan tiap harinya,mendingan kamu daftar sana jadi reporter berita terkini kemampuan kamu udah bisa kok buat kamu lulus" ucap eyna kesal.

Bagaimana tidak,sahabatnya yang satu ini selalu saja punya bahasan dalam kategori apapun dia itu bagaikan reporter berjalan.

Intinya dia suka ngegibah,dan parahnya gibahnya suka ngajakin komplotan,kan eyna gak like.

Mendengar itu Puput hanya bisa memberikan cengiran khas nya pada eyna yang membuatnya semakin ingin menelan hidup-hidup sahabatnya itu.

"Haaaaah" eyna menarik napas panjang merasa sudah tenang,dia kembali berkata pada gadis di sampingnya itu.

"Oke,jadi kali ini apa nih kategori bahasan kamu??" Tanya eyna dengan senyum sumringahnya.

Dahlah,intinya dia juga suka.

Heran....

"Diiih sok-sokan gitu padahal sendirinya kepo"_Puput

"Dahlah jangan kebanyakan bacot cepetan ngomong" kesal eyna.

Eyna Yumi UmashyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang