chapter 8 -meminta izin

691 132 0
                                    

" bibi, tolong antarkan aku ke ruangan kaisar " ucap (name) kepada maid latil

" baik, sebelah sini nona " ucap maid latil dengan sopan

tap... tap

kriet....

suara pintu terdengar,(name) memasuki ruangan kaisar tarium

" saya memberi salam untuk kaisar tarium " ucap (name) sambil sedikit menggakat dress yang ia gunakan

melakukan apa yang tadi (name) lakukan, ayah latil kini membungkukan badanya

" jadi kau kenapa kemari kaisar (name)? "tanya ayah latil sambil menuangkan teh ke dalam gelas kosong (name)

" aku hanya ingin mengunjungi latil, aku ingin langsung kepada inti kedatanganku keruanganmu kali ini " ucap (name) sambil meminum teh yang di tuangkan oleh ayah latil tadi

" baiklah.... "ucap ayah latil

" kau tau kan bahwa hyacint akan mengadakan pernikahan dengan seorang wanita dari anak duke, jadi aku dan latil ingin pergi ke karisen untuk mengahadiri pernikahan hyacint dengan anak duke itu " ucap (name) to the point

" baiklah, tapi tolong jaga latil-" ucap ayah latil menggantungkan ucapanya

" itu sudah pasti " ucap (name) menggaukan kepalanya

" dan jaga juga keselamatanmu, kau sudah ku anggap sebagai anak kadungku sendiri " ucap ayah latil menatap lekat mata (name)

terbelak dengan ucapan kaisar tarium itu, (name) dengan shocknya menjatuhkan cangkir teh yang ia pegang

" h h hahaha, padahal aku adalah gadis terkutuk, kenapa kau malah menggapku sebagai anakmu? " tanya (name) dengan mata yang berkaca-kaca

melebarkan mata akan yang lihat, ayah latil baru pertama kali melihat ekspresi wajah (name) yang sedang ingin menangis

" karna aku mau, memangnya itu harus mempunyai alasan? "tanya ayah latil sembari tersenyum

kini (name) tidak bisa lagi membendung air matanya,(name) sekarang ini tengah menangis dengan tersedu-sedu di pelukan ayah latil yang kini menjadi ayahnya juga

" sudah jangan menangis lagi, itu bukan apa-apa dibanding kau yang meuruti permintaanku setiap saat " ucap ayah latil sambil mengelus surai hitam (name)

mengagukan kepalanya, (name) kini sedang menyeka air matanya sendiri menggunakan sarung tangan yang ia pakai tadi

" oh ya, boleh kah kau dan latil menginjak kaki hyacint itu? " tanya ayah latil

" tentu, aku juga kesal dengan si brengsek itu " ucap (name)

best friend??|| men of the Harem X female readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang