chapter 13

242 54 1
                                    

— kupat tahu

"A, kupat tahu nya satu ya,"

"bumbunya pisah, teh?"

"satuin aja a,"

"siap, tunggu sebentar ya teh,"

Jisoo berjalan menuju kursi yang ada di samping Taeyong, dengan ragu Jisoo duduk di sebelah Taeyong.

"Habis dari sini mau kemana?" tanya Taeyong.

"Gue gak tau, katanya lo yang nentuin, kan?"

Taeyong tersenyum. "Oh iya, gua lupa Jis,"
"rencananya sih gua mau liat vinyl dulu,"

"Yaudah, gue ngikut kok,"

Taeyong mengangguk. "lo gak panas gitu pake masker mulu Jis?" tanya Taeyong.

"Gak, kenapa emang?"

"Gapapa sih, panas aja gua liatnya,"

Setelah lima menit menunggu, akhirnya kupat tahu pesanannya pun datang.

"Cuma satu?" tanya Taeyong bingung.

"Iya, buat lo, kan?"

"lo gak beli Jis?"

"gue masih kenyang,"

"lah, terus ini gua makan sendiri?"

"yaa enggak lah, itu ada kok yang makan kupat tahu selain lo, lo gak sendiri Yong,"

Taeyong mengangguk pasrah, gagal lagi rencananya melihat wajah Jisoo.

Taeyong mengangguk pasrah, gagal lagi rencananya melihat wajah Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— your neighbor loves you

your neighbor loves you, lee taeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang