🙏.29

51 12 0
                                    

"Kok lama betul Chika ama Reja?" Ucap Reno yang sudah lelah menunggu di pohon mangga

"KOK NANYA GUA SIH" balas Yaya

"LAMAAAAA"

Rafi pun bersabda "Bersabarlah wahai monyet, btw ambilkan satu dong"

Reno pun melemparkan sekantong buah mangga kepada Rafi

"Makasih"

"Ga usah kepedean ini untuk buat manisan lebaran"

"Bagi ya ntar" ucap Hani

"Hooh"

Sementara itu Chika dan Reja masih berbincang di rumah bu Siti

"Eh kayanya udah mau mendekati adzan, ga mau pergi ke masjid bareng? Mumpung gua bawa motor nih cha" kata Reja yang menawarkan tumpangan

"Ya udah ayo, soalnya mama ku lagi halangan, bentar ya mau ngambil mukena dulu" balas Acha lalu pergi berjalan menuju kamarnya

"Ja, kayanya rencana kita gagal" bisik Chika

"Ntar aja deh di grup" bisik Reja

aYo doNK baNtAi kAmi

Chika: Kayanya rencana kita gagal

Reno: MAKSUT LOE JINK

Chika: Soalnya Bu Siti lagi halangan

Yaya: Sangat menyedihkan

Ulfa: Masa ga nitip ke Acha sih anjir

Rafi: Jangan buat diriku galau ya teman

Chika: Udahlah jir gua mau otw

"Acha jangan lupa bawa makanannya nanti" ucap Bu Siti

"Nggeh(iya) bu"

Reja dan Chika yang sedang berada di luar rumah Bu Siti pun membuat rencana

"Ja, lu mau prank mereka ga?" Usul Chika

"Ayo, gimana prank nya?"

"Bilang aja Bu Siti ga bawa, nanti pas sampai sana kita pasang muka sedih"

"Oke"

"Ada apa nih?" Tanya Acha

"Nanti kamu langsung naruh bungkusannya aja di tempat biasanya, tapi jangan sampai ketauan sama yang lain" balas Chika

"Oke deh"

Sesampainya di masjid Reja dan Chika menghampiri mereka dengan ekspresi wajah sedih

Ulfa yang berada di pohon mangga pun langsung turun dan menghampiri Chika lalu bertanya "Bu Siti ga bawa sama sekali?"

"Iya"

"Kalo bohong pantat kalian berdua bisulan" kata Yaya yang masih berada di pohon mangga

"Ga lucu omongan lu" balas Reja

"Kali aja kalian punya maksud yang terselubung" ucap Yaya

Setelah itupun iqamah telah berkumandang yang menandakan sholat telah di mulai dan mereka bertujuh pun masuk ke masjid


Setelah isya

"Weh Yaya, kasihkan yang ini ke 3R" ucap Chika sambil mengambil beberapa bungkusan sekaligus

"Masa di gua semua sih bangsat, suruh Hani dong"

"Woy Hani! Jangan liatin jamet terus, mending bantu Yaya"

"Gada ya! Gua lagi liatin abang gua"

Sementara itu 3R lagi pada masang muka ngambek kecuali Reja, soalnya dia udah tau kalo Bu Siti nitip sama anaknya

"Eh bawa nih" ucap Yaya sambil memberikan bungkusan ke Reno

"Ya walaupun bukan buatan bu Siti tapi tetap kasih kita yang agak banyak ya" ucap Chika

"Iya deh"

"Nanti habis ini langsung ngumpul di rumah Yaya" sambung Rafi

Di rumah Yaya

"Kok mukanya pada sedih semua?" Tanya Mama Yaya

"Soalnya Bu Siti lagi halangan, terus dia ga nitip apapun" balas Yaya

"Tujuan ibadah itu kan untuk menambah pahala, biar bisa masuk surga" ucap Mama nya Yaya

"Ya udah gapapa, tahun depan kan masih bisa selama Tuhan ngasih umur yang panjang buat Bu Siti, ya doain aja semoga dia panjang umur" sambungnya

Setelah itu pun mereka makan bersama di rumah Yaya


Cie pantatnya bisulan

Chika: Kok km tw

Reja: 🥺
Reja: Sakit tau 🥺

Rafi: Emot lu bgst

Yaya: Pantes
Yaya:

Reno: Pantes tadi rasanya mirip sama buatannya bu Siti Reno: Pantek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reno: Pantes tadi rasanya mirip sama buatannya bu Siti
Reno: Pantek

Reja: Astagfirullah ga boleh begitu brader

Ulfa: Yang lagi bisulan ga mau gua pukul kah pantatnya

Chika: Jangan ampe gua gebuk y l

Reja: Smek ma es laik a dram

Reno: Reja ngode minta di anu

Ulfa: Nikah dulu baru nganu, jangan nganu dulu baru nikah
Ulfa: Di intip kuntilanak gua ketawa sih

Rafi: Skip dirty jokes

Hani: Kayanya malaikat lupa ngurung mereka
Hani: Soalnya pada titisan syaiton semua kecuali gua




Gais mau crita jadi gini kan gua ketemu crush gua di sekolah

MASYA ALLAH CAKEP BANGET, jadi jodohnya boleh ga sih (g bercanda)😢

Crush gua mah paket lengkap shshshshsh (walaupun ga juga)

Ramadan (04 Line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang