*Shera POV
Dia Youra. Gadis manis dengan sejumput kisah tragis.
Berambut hitam bagai hidupnya yang kelam. Bermata coklat yang mampu memikat.
Salah satu korbannya adalah Yoojin. Pasti kenal, bukan?
Youra sempat membuatku dilema. Haruskah dia ku selamatkan? Inginnya begitu, tapi ini salahku.
Salahku yang membuat alur hidupnya dengan bengis. Youra ku kirim melalui perantara yang salah.
Kenapa tidak bisa ku selamatkan? Jawabannya hanya satu, karena dirinya sudah terlalu hancur.
Youra memang bahagia, tapi itu hanya luarnya. Kita jelas tau bahwa dia mengidap Cinderella Complex Syndrome.
Bahagianya tercipta dari ketidaksadarannya. Bukan berarti dia pingsan atau semacamnya. Maksudku, emosinya itu diatur oleh Syndrome tersebut.
Dan bagaikan anak-anak pada umumnya, Youra selalu bahagia.
Penyakit mental begitu sulit disembuhkan. Bukannya sembuh, justru akan tercipta kepribadian lain di dirinya. Dan itu, hanya akan membuatnya semakin hancur.
Dia akan kehilangan jati dirinya sendiri. Perasaan lain yang tak dapat diungkapkannya, hanya akan memupuk.
Lalu, ketika dia tidak sanggup lagi, bagian terburuknya, dia akan menyakiti diri sendiri. Bunuh diri, misalnya.
Karena itu, aku memilih untuk menjemputnya pulang.
Ku letakkan pulpen yang biasa ku gunakan untuk menulis catatan. Mendongakkan kepala menatap gadis manis yang tengah menggambar di sisi lain meja.
"Maaf, Youra," si pemilik nama menoleh dan tersenyum. "Tak apa, lagipula kasihan Yoojin jika harus mengurusku seumur hidupnya."
"Nanti kan aku ada temannya disini. Hanya tinggal menunggu saja. Ketika kau menjemputnya nanti, aku akan mengunjungi Yoojin dulu," lanjutnya.
"Kau ingin berbicara dengan Yoojin, tidak?" Iris matanya berbinar seketika, "Nanti, ketika Yoojin tidur, kau akan kusisipkan di mimpinya."
-
Mi Cha, anak pertamaku. Maksudku, karena aku yang menciptakan mereka, jadi aku sudah bagai Ibu untuk mereka.
Aku bingung bagaimana dengan kisah kasihnya. Lalu, aku berfikir, daripada pusing memikirkannya, akankah lebih baik jika selesaikan sebelum itu?
Baik, anggaplah aku ini antagonis. Tapi, sedari awal, gadis cantik ini seharusnya sudah meninggal.
Namun, kemudian terlahir kembali. Tempatnya bereinkarnasi pun, secara gamblang ku nyatakan tidak nyata.
Itu berarti, memang pada dasarnya, Mi Cha tidak ada. Tapi, pernahkah kalian berfikir? Kisah yang kita ciptakan mungkin saja terjadi dan menciptakan dimensi lain?
Dan kemudian di dimensi itulah, kisah kita menjadi hidup. Maka dari itu, aku berusaha sebaik mungkin merakit akhir tanpa cacat.
Yah, berhasil walau sedikit gila. Gadis berumur 16 tahun, berambut hitam keperakan dan bermata Hazel Brown ini, ending nya sudah tercatat.
Sesaat setelah aku mengantarkan Youra kembali pada paralel satu itu, aku pergi menuju paralel lainnya, masih di dimensi yang sama.
Taman, tempat yang ku jadikan sebagai keramat. Sudahkah ku perkenalkan yang satu ini?
Nara, gadis atau yang sekarang bisa kita sebut wanita ini, adalah tujuanku hadir.
Di sisi lain taman ini, dia sedang bermain. Rambut kuning keemasannya beberapa helai beterbangan dibawa angin.
Matanya yang berwarna coklat, nampak bersinar karena pantulan cahaya mentari. Jika Youra kukatakan manis, dia adalah definisi menawan.
Tepat ketika aku berada di belakangnya, Nara yang tengah mundur bertabrakan denganku. Membuatnya menoleh dan membulatkan matanya kaget.
Perbincangan singkat berlangsung. Terakhir, aku mengelus perutnya lalu berbalik dan pergi.
Sekarang, tujuan terakhirku, paralel dimana Mi Cha berada.
Berbeda dengan Youra dan Nara yang ku hampiri, aku hanya diam dibawah sebuah pohon teduh sambil menatapnya yang ada di seberang.
Ku ukir senyuman sebagai sapaan. Tapi sepertinya, dia menangkapnya sebagai hal lain, ya? Jika dilihat-lihat, memang cocok untuk dicurigai, sih.
Kurasa hampir mencapai waktunya. Membalikkan diri dan menghilang disisi lain pohon ini.
Prosesnya akan ku lewatkan saja. Rasanya tak tega. Cukup sekali ketika melihat bagian Youra.
-
Benar-benar kulakukan. Aku datang mengekori Mi Cha yang di bawa ke rumah sakit.
Lengkap dengan payung hitam yang kubawa langsung. Mi Cha harus segera dijemput.
KAMU SEDANG MEMBACA
˖ ꒰⑅Ashera༚꒱
Fantasy[SIDE STORY] Perkenalkan, dia Ashera. Sejauh ini, dikenal sebagai Shera. Sang penjahat dalam kisah buatannya sendiri. Jika kalian menemukannya dalam sebuah cerita di sini, maka artinya tak akan berakhir baik. "Terimakasih dan maaf. Pilihannya antar...