prolog

29 8 2
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wa Barakatuh!!

Assalamualaikum warahmatullahi wa Barakatuh!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heppy reading..🏳️🏴

:)
.

.

.

Seorang pria tengah berjalan tergesa-gesa menuju sebuah Mension mewah nan megah milik seorang mafia di Indonesia yang terkenal dingin dan angkuh , dengan tatapan tajam bak pedang yang siap untuk memenggal kepala siapapun yang berani mengusik ketenangan nya.

Namun ia memiliki sisi yang berbeda jika dihadapkan dengan para wanita , entah mengapa ia tak bisa bersikap kasar kepada para wanita ,ia selalu meredam emosi nya kala wanita yang genit mendekatinya.

Karna menurut nya wanita adalah ratu ,dan sedari ia kecil ia telah diajarkan oleh ayah nya agar tetap menyayangi gadisnya nanti ,seperti ayah nya menyayangi bunda nya.

Nama bos mafia tersebut Xelzio Varenzah albimo ,yang tingkat ketampanan sebanding dengan dewa Yunani ,dengan darah yang bercampur antara Thailand dan Indonesia telah berpadu dalam tubuhnya.

Umur Xelzio bisa dibilang sangat muda untuk menjadi seorang boss mafia dan pengusaha sukses karna umurnya sekarang baru 24 tahun ,benar saja ini semua berkat sang kakek yang memiliki darah aliran mafia juga , dan untuk kekayaan dan perusahaan yang Xelzio punya itu semua warisan ayah nya dan sebagian pemberian kakek nya.

Pria tersebut memarkirkan mobil tepat di depan Mension tersebut yang telah dijaga ketat oleh beberapa anak buah Xelzio dengan langkah yang sedikit cepat mampu membawanya ke ruangan sang bossnya itu .

Pria tersebut mengetuk pintu dan seorang di dalam nya mempersilah kan ia masuk .

Pria yang baru masuk tersebut adalah bawahan sang Xelzio yang bernama Johan Cristiano , dia adalah anak buah yang paling di percaya oleh Xelzio ,selain bisa melacak keberadaan para musuh Johan juga yang selalu menemani ,membantu, bahkan melindungi bos nya tersebut dari para musuh yang berkeliaran siap untuk menyerang kapan saja.

"Zi, gue udah melacak keberadaan giarta dan ternyata dia masih ada di Indonesia." Jelas Johan.

"Dimana lokasi nya sekarang"balas Xelzio datar.

" Untuk lokasi nya sekarang belum di ketahui karna giarta terus berpindah-pindah tempat , akan sulit menemukan jejak giarta dgn anak buahnya." Johan menunduk karna takut bos nya akan marah.

Namun ternyata Xelzio dalam keadaan goodmood
"Terus lacak keberadaan nya jika sudah mendapatkan lokasi yang tepat beritahu aku". Xelzio melirik sekilas pada Johan yang tertunduk.

"Baik zi".

Untuk masalah Johan yang memanggil Xelzio dengan nama itu memang diperintahkan oleh Xelzio karna ia tak suka di panggil bos atau tuan oleh Johan karna Johan telah ia anggap sebagai sahabatnya.

"Siap kan mobil , gue mau berkunjung ke makam ayah dan bunda" celetuk Xelzio yang di balas anggukan oleh Johan

Yah benar ayah dan bunda Xelzio telah meninggal ,namun bukan karna ulah para musuh atau mafia yang membenci Xelzio . Ibunda tercinta meninggal saat ingin melahirkan adik Xelzio namun naas anak dalam kandungan terlalu lemah dan bayi nya meninggal di dalam perut ibunda nya dan ternyata ibunda nya juga ikut pergi bersama bayinya.

Berbeda dengan ibunya, ayah Xelzio meninggal karna tidak ada nya semangat untuk hidup lagi ,karna belahan jiwanya telah pergi walaupun di dunia ia masih mempunyai Xelzio namun ia tetap menginginkan ibunya Xelzio.

Selang 2 tahun dari ibunda nya meninggal sang ayah pun ikut pergi meninggalkan Xelzio sendiri di dunia yang hanya di asuh oleh kakek nya.

Jam menunjukkan pukul 13.45 wib ,dan Xelzio masih setia melihat kedua nisan orang tua nya itu ,tiba tiba terdengar suara tangis pilu seorang gadis yang sedang terduduk melihat nisan seseorang .

Bukan nya takut , Xelzio malah mendekati gadis tersebut dan duduk di sebelah nya .

Tak jauh dari sana ada Johan yang mengawasi bos nya tersebut jaga-jaga jikalau itu hanya modus dari musuh mereka .

"Lo kenapa" tanya Xelzio.

Gadis tersebut mendongak melihat siapa yang ada di sampingnya.gadis tersebut sepertinya lebih muda dari Xelzio umurnya berkisar anak SMA 18 tahun .

"Ng , nggak apa-apa" lirik gadis itu takut.

" Gak ush takut ,gue gak akan culik Lo kok" ucap Xelzio .

" Em em aku pulang duluan." balas gadis itu masih menunduk takut .

" Eh bentar nama Lo syp" tanya Xelzio datar.

" Hem , Cea exza erfio."balas gadis tersebut meninggal kan Xelzio.

Xelzio mengulum senyum saat mengetahui nama gadis tersebut, dan tanpa di sadari Xelzio berucap sesuatu.

' gue pastiin kita akan ketemu lagi Cea '.

.

Yuhu gimana nih prolog nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuhu gimana nih prolog nya.
Mff bestie kalo agak rada rada gak nyambung atau apalah itu.

😭

Sampai jumpa lagi .....

DRPC 12.♥️

Xelzio [on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang