06.

8.2K 612 85
                                    

Comen and votenya plis.







☆彡彡 BABY ミミ☆☆彡彡 BABY ミミ☆

Tin ton tin ton saatnya pulang seluruh warga sekolah harap pulang karna seluruh guru sudah lelah dengan kalian terimakasih.

Bel pulang sekolah telah berbunyi semua murid keluar , saat ini lah yang mereka tunggu saat pulang sekolah.

Semua murid pulang terkecuali OSIS  mereka pulang lebih lama sedikit karna mereka kan babu sekolah.
(canda syg, tapi kata temen akwu emang gitu)

Jisung menuju parkiran sekolah untuk mengambil motor kesayangan miliknya si denok, berjalan santai menikmati suasana yang cukup membuat hati senang.

Asal kalian tau kenapa jisung senang karna tadi saat mata pelajaran basaha chenle mencium pipi jisung, Chenle bilang kalau dia tidak sengaja.

Flashbackon

Cup

Jisung membelakan mata ketika teman sebangku nya mencium pipinya otomatis jisung menoleh sambil memegang pipi yang dicium tadi.

"eung~ maaf ji aku nda sengaja, tadi mau berdiri tapi malah kena pipi jijie" Chenle menunduk memainkan pulpen miliknya.

"uh ga papa le" mengusak rambut chenle.

'Kenapa ga dibibir aja sih le' batin jisung
(yee kurang ajar lo sung ngelunjak minta akwu gaplok)

Chenle mengangguk lalu menatap jisung dan jisung menatap balik chenle mereka saling menatap dalam satu sama lain.

'Mata yang indah, cantik'

'Tampan, andai kamu tau perasaan aku'

"HEIII YANG DIBELAKANG DIMOHON UNTUK FOKUS KALAU INGIN PACARA DILUAR TOLONG!!" teriak bu kutila menyadarkan mereka berdua dari aksi saling menatap.

Flasbackoff

Tapi langkah jisung terhenti ketika ia melihat chenle bersama dengan sungchan diparkiran sekolah, sakit hati ini sakit.

Jisung mempercepat langkahnya agar cepat sampai diparkiran dan mengajak chenle pulang bersamanya.

"Lele!!" panggil jisung.

Chenle menoleh melihat jisung yang tak jauh dari keberadaannya, "jijie ngapain disini?" tanya chenle.

Bodoh, kenapa tanya sih le udah tau jisung ke parkir udah pastikan mau ngambil kendaraan dia.

"Tuh denok" menunjuk motornya dengan dagunya.

"Pulang bareng le sama gue" ajak jisung tapi chenle menoleh kearah sungchan yang sudah mengambil sepeda miliknya.

"Maaf ji tapi lele pulang sama sungchan naik sepeda, lain kali ya ji" tersenyum lebar membuat dirinya semakin menggemaskan.

Jleb..

Seakan ada pisau tajam menancap dihati kecil jisung, nyesek brou ditolak ayank.

"Yaudah lah" jisung tersenyum kecut ketika melihat chenle maik di sepeda milik sungchan.

Posisinya chenle duduk didepan miring dibesi penyambung setir dan jok, sedangkan sungchan menyetir . Jadi posisinya mereka seperti sungchan yang memeluk chenle dari samping.

(Bayangin aja ya mek gausah nanya).

Setelah sungle(sungchan chenle) pergi meninggalkan jisung dengan hati yang patah bagaikan ranting kering , "sabar ya wak ditolak emang ga enak wak" ucap pak bujeng tiba-tiba disamping jisung. (Ngomongnya pake nada bencong ya cin)

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang