Love like a Bird

Love Like A Bird 5

Kami Masih dalam keadaan bersih bersih, dalam suasana hati yang penuh dengan rasa menyenangkan, apalagi pipi ku yang baru saja di cium oleh Romeo, sebenarnya menyenangkan tapi aku agak gugup karena usia kami yang masih usia anak 6 SD. Jujur ini pertama kali nya aku merasa kan kebahagian dalam hal dewasa, emm "dicium dan mencium" itu termasuk hal dewasa kan? Hahaha kalau bukan mana mungkin aku merasakan gugup yang sangat besar sekarang. Kalau Mama ku sampai tahu aku dicium oleh Romeo tadi, bagaimana yaa reaksinya, Hmm pasti terkejut setengah mati hahaha, soalnya mama ku itu orangnya mudah terkejut walaupun hal itu hal sepele atau hal kecil.

Sebenarnya Jujur kaki ku sedang sakit tapi mana ada sih seorang wanita tidak membantu lelaki nya yang tulus mencintai nya, yaa sesakit sakitnya kaki ku, aku juga harus membantu Romeo yang sedang beberes, yaa juga kan ini rumah ku, masa iya aku tidak beberes juga?
Hmm segalak galaknya aku, aku tidak mau merepotkan Romeo, karena aku mencintainya, mana ada sih seorang Juliet yang rela orang yang sangat dicintainya melakukan hal berat sendirian apalagi beberes satu rumah. 

Romeo: Juliet, udah rapih belum?

Juliet: Belum nih bagian sini susah banget di bersihin ihh

Romeo: Hmm... masa sih?

Juliet: iyaa ihh susah banget, kalau kamu gak pecaya coba aja sendiri sini

Romeo: hahaha mana sih yang kamu bilang susah

Juliet: tuh ada debu lengket gitu di buku nya

Romeo: Ouhh jadi ini yang kamu bilang susah? haha ini tinggal di giniin doang pake jari

Juliet: ihh ihh jorok ihh

Romeo: apa yang jorok sih, tinggal cuci tangan , ga susah kan?

Juliet: Tapi kan sama aja jorok harus pake kuku pula, ga mau ah 

Romeo: hahaha yaudah yaudah intinya sekarang udah bersih

Juliet: hmm makasih, yaudah sana lanjut bagian mu

Romeo: iya iya ih, mainnya ngusir ya sekarang

Juliet: weee biarin!!! 

Hahaha ini sangat lucu, tapi juga sangat membuat ku disgusting, soalnya bagiku membersihkan debu dengan kuku itu sangat asing bagiku, Hmm mungkin karena ini
pertama kali nya aku bersih bersih?, Ah intinya coba kalian bayangkan deh, membersihkan
sesuatu dengan jari atau tangan tanpa memakai apa apa, itu menjijikan kan? Huu udah menjijikan ditambah bau nya yang membuat hidung ku gatal, ya namanya juga debu pasti
semua orang juga hidungnya akan gatal saat menciumnya.

Tanpa sadar sudah berjam jam terlewati oleh kami, berjam jam yang dipenuhi dengan hari
bersih bersih rumah Juliet. Wajar saja, karena bersih bersih itu penting kan? karena bagi Romeo jika lingkungan rumah ku kotor dan berdebu sekali, itu akan mengganggu kehidupan
ku sehari hari, Romeo juga menyarankan ku untuk bersih bersih karena dia tidak ingin hidup ku
terus menerus ketergantungan dan dimanjakan terus oleh mama nya atau orang lain, dan yaa
dari bersih bersih ini aku diajarkan banyak hal, yang pertama bagaimana rasanya lelah, yang kedua bagaimana cara kita memandangan mana yang bersih dan mana yang kotor, haha soalnya biasanya aku selalu menganggap yang kotor itu bersih.

Romeo: akhirnya selesai juga, hahh (menghela nafas)

Juliet: Romeo, kenapa sih debu membuat hidung kita selalu gatal?

Romeo: emm wajar sih kalau orang yang baru bisa bersih bersih gatal hidung nya, hehe

Juliet: ihh apaan sih kamu, aku serius kan takutnya kenapa kenapa tahuuuu!!!

Romeo: hahaha iya iya, nih dulu aku pernah baca buku tentang kesehatan gitu kan, nah
               disitu dijelasin kenapa hidung kalau cium debu itu bisa gatal dan suka bersin tiba tiba