Zoro

52 5 4
                                    

Namaku (Name) aku adalah budak Belanda pada Tahun 1945. Mereka orang2 Bodoh yg merenggut kebahagiaan Negeri ini,Orang2 bodoh yg haus akan kekayaan. Aku selalu dijadikan pelampiasan nafsu.

Hingga 10 Februari seorang Sekutu Belanda dari Jepang menyelamatkanku.

Walaupun pada akhirnya aku tetap pergi.....

29 Januari 1945 Medan

Seorang Pemuda berambut Hijau berjalan mencari Ruangan Rapat dengan Jenderal bernama Aart elmo floris.

Hingga pemuda itu berada didepan selku yg dmn saat itu aku sedang di Pergunakan.

"Its so Tight" Ucap salah satu Prajurit.

"Hey, I haven't felt it yet."

"Me too"

"Ah just shut up Wait your turn"

"Hey who is he?" Tanya seorang prajurit yg menunjuk keluar Sel yg menampakkan Pemuda Berambut Hijau.

"Maybe that's the person the general was referring to?"

"Hey you Roronoa right?" Tanya seorang Prajurit.

"Yea" jawabnya singkat.

"Oh well, the party's over" Ujar seorang prajurit yg sedang mengeluarkan Benda di tengah pahanya dari dalam kemaluanku.

"follow us" Ucapnya Lagi setelah Keluar dari selku.

Aku terduduk lemas dan tidak berdaya,serta kemaluanku yg mengeluarkan Darah.

Mataku sedikit berkunang-kunang,kulihat Orng berambut Hijau itu menatapku lalu pergi mengikuti Para Prajurit yg baru saja menggunakanku.

7 jam kemudian

"Hey bangun" Aku mendengar suara seorang Pria.

"Pasti aku akan dipergunakan oleh sekutu dari Indonesia,ah sudahlah memang Nasibku kalau aku tidak segera bangun aku bisa di Pukuli" batinku.

Aku segera bangun dari tidurku,dan kulihat seorang pria berambut Hijau dan ternyata itu Pria yg tadi lewat didepan selku.

"Ah Needs Something?" Tanyaku.

"Tidak usah pakai bahasa Inggris,aku bisa pakai Bahasa Indonesia" Ucap Pria itu merogoh sesuatu ditasnya.

"Ini" dia menyodorkan Botol.

"Minumlah,ini Hanya air biasa" Ucapnya lagi.

"Terimakasih,ku rasa" Jawabku lalu mengambil botol Itu.

Kubuka Tutup botol itu lalu Meneguk Air didalamnya.

"Wah jarang sekali aku bisa minum air putih,Kadang jika aku diberi Makanan aku tidak diberikan air sama sekali" batinku.

"Uah segarnya,terimaka-"

"Kenapa?" Tanya pria itu.

"Gawat aku menghabiskan airnya! Kenapa diriku begitu rakus!!"

"Ma-maaf Airnya..Habis" Ucapku.

"Oh tidak apa2" Jawabnya.

"Eh kok tidak apa2???" Aku kebingungan.

"Ini,makan ini" Dia menyodorkan Nasi berbentuk segitiga dengan Rumput laut diluarnya.

"Wah terimakasih banyak!!!" Ujarku kegirangan,karna selama ini aku hanya diberi roti atau makanan sisa.

Aku melahap Nasi itu hingga habis.

"Terimakasih banyak!!! Aku jarang makan Nasi" Ucapku.

"Kalau begitu ambil lah ini lagi" Pria rambut Hijau itu menyodorkan Nasi itu untuk ke2 kalinya.

One piece×You (Indonesian vibes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang