Happy Reading
*
*
~~*~~"Pak satpaaaaam jangan tutup dulu pak orang ganteng belum masukkk nih". Teriak beberapa seorang siswa dari luar gerbang sekolah SMA DIAMOND.
"Maaf nak kalian tidak boleh masuk karena sudah terlambat, harap tunggu sebelum guru BK mengizinkan masuk".ucap pak satpam.
"Please dong pak please biarin kita berlima masuk nanti kita kasih pesangon deh pak". Ucap Bisma sambil menarik turunkan alisnya.
"Iya pak, kita tambahin nih uangnya asalkan gerbang sekolah nya buka dulu pak". Ucap Sakti dan menambahkan uang untuk menyogok pak satpam.
Pak satpam geleng-geleng kepala melihat tingkah siswa berlima ini, karena mau menyogoknya agar di bolehkan masuk ke dalam sekolah.
"Gimana pak mau nggak kalau enggak ya udah kita masukin ke dalam kantong nih". Ucap Wendi yang ingin memasukan kembali uangnya untuk menyogok pak satpam.
Kalian pasti berharap kan, kalau pak satpam akan ambil uang itu dan menerima sogokan dari meraka agar bisa diperbolehkan masuk ke dalam sekolah, tapi sayang seribu sayang, pak satpam nggak ambil uangnya tuh, malahan pak satpamnya bilang begini
"Kalian mau, saya laporin sama Guru BK karena mau nyogok saya iya, ingat ya nak, saya kerja di sini untuk digaji, jadi saya harus disiplin, dan buat apa saya terima uang sogokan dari kalian itupun hasilnya hanya sedikit sedangkan gaji saya lebih besar dari uang sogokan kalian, PAHAM". Ujar pak satpam dengan emosi dan menekan kata PAHAM."Waduh gimana dong kita mau dilaporin". Adu
sakti berbisik pada teman-temannya."Jangan dilaporin dong pak masa siswa ganteng macam kita dihukum terus sih, nanti kegantengan kita semua pada luntur terkena sinar matahari yang begitu panas, sepanas ngeliatin mantan yang sudah memiliki pengganti baru, padahalkan ada yang belum move on". Panik Bisma sambil menyindir temannya, yang Fokus memperhatikan mantannya yang sedang mesra bersama dengan pacar barunya.
Temannya yang merasa tersinggung langsung Mengalihkan pandangannya dari melihat mantannya berpindah melihat Bisma sambil memelototinya dengan wajah yang begitu dingin sedingin kutub Utara huhuhu dinginnya.
"Hehe sorry". Kikuk Bisma merasa mentalnya langsung ciut ketika ditatap begitu dingin nya.
"Nyaha Dodo, makatia makado anjing gila ba kentut, puup (meniru suara kentut)". Nyanyian Wendi menakut-nakuti Bisma.
"Bogem Aswad bogem jangan kasih ampun". Bambang memanas-manasi suasana yang begitu tegang.
Yap, Aswad namanya dia lah orang yang disindir Bisma dan langsung menatap Bisma dengan melotot karena memperhatikan mantannya dengan mengepalkan tangan, panas cuy panas belum juga move on ehh udah ada penggantinya gimana nggak panas coba.
"Sedang apa kalian diluar kenapa tidak masuk". Tanya Bu Henny guru BK sekaligus guru killer yang ditakutkan seluruh siswa-siswi SMA NUSA BANGSA Tapi, tidak terkecuali dengan mereka berlima ( Bisma, Wendi, sakti, Aswad dan terakhir Bambang ).
belum ada yang sadar kalau ibu Henny sudah berada di dekat mereka sedang menyenderkan punggungnya di gerbang sekolah, sambil memegang mistar panjang dengan memukul kecil telapak tangannya yang selalu dia bawah untuk memukuli siswa-siswi yang terlambat, bolos, ngelanggar perintah, Dll.
"Gimana mau masuk, gerbang aja masih di tutup Bu.... Ehh". Timpal sakti dan wendi bersamaan dan baru menyadari bahwa yang bertanya adalah guru BK mereka.
Sontak mereka semua bertatapan mata dan melihat kesamping tempat Bu Henny berdiri.
" ehh Bu Henny sweety baby". Ujar Wendy langsung mendapat satu pukulan mistar di betisnya.