▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎☆▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Ugh...... Sangat bau,kotor, dan menjijikkan. Orang - orang yang berada di dalam toilet dengan spontan menutupi hidung mereka. Seorang yang merupakan sumbernya itu hanya diam dan mulai menggantikan baju kotor itu, baju yang begitu bagus dan bersih kini menjadi kotor dan bau dalam beberapa menit, hal ini seperti biasa untuk dirinya.
Negara yang mempunyai kota metropolitan ini sudah banyak kasus-kasus pembullyan , bahkan sampai ada kasus yang dimana korban bully nya bunuh diri dengan memakai alasan-alasan yang berbeda. Jungwon mungkin termasuk salah satu kasus tersebut . Tetapi dia tidak seperti korban bully pada umumnya yang mudahnya melakukan semacam hal gila tersebut.
"Nasib gue aja udah kayak gini, bagaimana masa depan gw nanti??" Ucapnya sambil menghela nafas panjang
Yang jungwon dikenal sebagai 'kecil - kecil cabai rawit' , ia diberi julukan tersebut karena seorang altet taekwondo yang sering juara akan taekwondo nya itu . Yah , walaupun dia pendek dan sering dikira bocah SMP , jika bermacam-macam dengan Jungwon mungkin bisa saja babak belur atau langsung beda alam.
Coba saja pembully Jungwon itu sederajat dengan dia pasti sudah dihajar oleh Jungwon terus menerus. Tapi takdir berkata lain. Pembully Jungwon adalah Kakak kelas nya yang merupakan anak dari CEO terkenal, bahkan ada rumor jika keluarga mereka sedarah dengan keluarga "james" yakni buronan mafia terkejam dikota ini yang disegani oleh polisi-polisi . Bagaimana mana Jungwon membalas dendam nya coba? Lebih buruknya ayah Jungwon sedang akrab dengan CEO tersebut.
Dirinya terheran-heran dan bingung pada pembully itu. Ia bertemu dengan nya pertama kali , namun setelah pertemuan itu sehari selanjutnya sangat aneh bukan kalau dia tanpa alasan membully?? Raut wajah nya memang sangat judes saat pertama kali bertemu Jungwon.
"Jay awas aja l-lo...... gue gak mungkin diam saja seperti ini bangsat! gw akan balas dendam!! Arghh...!!"
Jay park , itu nama keseluruhan nya. Nama yang familiar di Seluruh kota metropolitan itu, orang tersebut lah yang diceritakan oleh Jungwon kalau dia pembully nya dan anak CEO terkenal.. Tapi, apakah tidak baik kalau anak CEO bersifat/sikap seperti itu kepada orang-orang?? Bisa saja perusahaan nya menurun karena kelakuan anak nya itu. Namun Rumor mengalahkan semuanya. Seperti yang dibilang tadi, gosip dan rumor keluarga "James murde" itu sudah menyebar kemana-mana dengan banyak nya masyarakat percaya hal tersebut.
Jay merupakan wakil Osis dan anak yang sangat populer dikalangan sekolahnya, entah anak ini kerasukan apa saat adanya pemilihan anggota Osis Jay menawarkan dirinya sendiri itu untuk menjadi wakil Osis, Sedangkan sifat dia sangat tak memenuhi persyaratan tuk menjadi anggota Osis, tapi apalah mau upaya senior Osis hingga kepala Sekolah pun dirinya tidak terpengaruh untuk berhenti menawarkan dirinya itu. Yah pasalnya 'Rumor' itu yang pernah kita bicarakan. Masyarakat saja sudah segan dengan nya apalagi warga sekolah? Sementara itu sisi lain Jay mencalonkan dirinya menjadi Wakil Osis hanya ingin bersampingan dengan teman dekat nya itu bernama "Sunghoon park" bukan sepupu karena marganya sama, tapi memang takdirnya mereka dekat satu sama lain dengan marga yang sama, bisa dibilang Sunghoon adalah chilhood friend Jay, yah karena sifat Jay yang kurangnya bersosialisasi dengan orang lain dan kasar mungkin bagi nya wajar Jay seperti itu karena hanya ia yang selalu berada di samping Jay dari dulu , tetapi sangat mustahil dipercaya jika hanya itu alasannya tuk menjadi wakil Osis.
"Sebetulnya dia mau apa sih? Tiba-tiba aja idenya buat bully orang yang baru dikenal,, gue penasaran seaneh apa dia kalau perlakuan dia kek gw first met aja kayak gini"
Perkataan itu terulang ulang di ingatan Jungwon sampai pusing memikirkan nya, setelah ia mengganti baju dia bergegas merapikan penampilan nya di cermin wastafel dan pergi dari kamar mandi dengan membawa plastik berisi baju kotor itu, mengabaikan pandangan orang-orang melihat nya dengan wajah sinis.
Di sisi lain, lelaki yang memakai jersey hitam di koridor dengan gaya menyender locker nya itu memandang Jungwon dari jangkuan jauh. Tak terdeteksi raut wajah nya itu sinis seperti mereka di toilet atau dll.
"Baru permulaan, pasti lo bakal mikir negatif akibat kelakuan gw ke lo ini. Tololnya mulut gue gak mau bicara untuk kebenarannya."
○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○
Halo² yeorobun!!! Kapal Jaywon mulai berangkat nih mwueheheh
Happy reading all 💗 oiya baru prolog nya ya hehhe See u in the next chapter!! Love u guys🌝✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully With The Reason END√ [REVISI]
Novela JuvenilBACA DESK DULU ‼️‼️‼️ [ATTENTION!!!] "Bukannya lo benci gue?!" -Jungwon- ○●○●○● Manusia memiliki hati yang sensitif, sekali pandangan pertama dengan orang tepat saja sudah jatuh hati sangat dalam, dengan umum nya mengejar cinta itu dengan effort s...