Fantasi✓✓
"Seorang gadis yang terlahir Jelek harus menjadi bahan bullying dari para Siswa/Siswi di sekolah nya"
"Dan keberadaan nya tidak diketahui orang keluarga besar nya hanya karena dia terlahir menjadi perempuan dan menjadi jelek"
"Apakah dia b...
Sesudah mengambil pakaian tidak dirasa hari sudah malam
Jam 20.00
Arka pun segera kembali ke mobil bersama dengan Flora , dan langsung tancap gas menuju Mansion.
Skip At Mansion
PS : Btw Mansion keluarga besar kan besar jadi ada gedung terpisah buat acara atau semacamnya.
Arka pun keluar dari dalam mobil bersama dengan Flora , Arka pun memanggil salah satu Bodyguard buat memarkirkan mobilnya dan memasuki gedung terpisah.
Saat sampai di dalam tempat acara Arka Speechless melihat betapa cantiknya pesta untuk dirinya tapi ditutupi oleh muka datar nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Desain Acara
Arka pun memasuki ruang acara nya bersama dengan Flora yang selalu setia menggandeng lengan Arka
Kaya mau nyebrang jalan aja pakai gandengan 😆😆
Saat Arka akan berjalan menuju tempat keluarga nya dia disambut dengan pelukan erat oleh 2 orang wanita paruh baya yang diperkirakan Arka umurnya sama dengan Opa dan Kakeknya.
"Kamu pasti Arka kan astaga cucu ku tampan sekali"ucap Oma istri Opa Allan yang bernama Kylie Amanda Sergio sambil memeluk Arka dengan Erat
"Astaga kamu tampan sekali rasa rasanya nenek ingin menikah lagi dengan mu"ucap Nenek istri Kakek Will yang bernama Alice Norin Anendra sambil ikut ikutan memeluk Arka juga
Aduh Uda tua juga , cari kesempatan dalam kesempitan Ama yang muda️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
"Astaga berhenti memeluk cucu ku dengan erat begitu"ucap Kakek Will yang berusaha melepaskan pelukan Mereka berdua
"Iya bisa mati cucu ku gara gara pelukan kalian"ucap Opa Allan yang ikut membantu Kakek melepaskan pelukan Oma dan Nenek
Oma dan Nenek pun melepaskan pelukannya dengan tidak Ikhlas dan menatap tajam Opa dan Kakek.
"Kau ini mengganggu momen momen saja"ucap Oma Kylie menatap tajam Opa Allan
"Iya kan lumayan kami bisa cuci mata apalagi cucu kami setampan ini"ucap Nenek Alice menatap tajam Kakek
"Huh...Kan kami mencegah kalian agar tidak membuat cucu kesayangan ku mati gara gara pelukan gorila kalian"ucap Opa Will acuh dengan tatapan tajam mereka
"Heh...gorila mata mu"ucap Oma menapok pelan pipi Opa Will
Plok
"Huh... sudahlah perkenalkan diri kalian"ucap Kakek menghela nafas berat capek diatuh melihat tingkah mereka:(
