#4.Kabur

77 5 0
                                    

Rey yang baru pulang dari bescam dan kembali kerumah sakit pas masuk melihat sesuatu yang mengejutkan

Nay tidak ada didalam ruangan tapi ruangannya sudah ditempati oleh orang lain

Rey langsung berlari ke repsosionis dan menanyakan hal itu

"mba apakah pasien atas nama Nayra Aurelia Devino sudah pulang" tanya Rey kerepsesionis

"sudah mas"

"kalau boleh tau pasien pulang jam berapa"

"sekitar jam 2an mas"

Rey pun yang mendengar bahwa Nay sudah pulang dari jam 2 langsung berlari dan menuju keperkarangan mansion Pratama

Sesampai Rey disana. Ia langsung dibukaan gerbang oleh bodyguard yang menjaga gerbang

Ia berlari dan keruangan sang ayah. Ia tau kalau sang ayah jam segini pasti berada di ruang kerjanya

"dad" pekik Rey

"astaghfirullah. Ada apa sih dateng' malah teriakan aja"

"dad tolong lacak keberadaan Nay dong"

"emang Nay kenapa"

"Nay kabur dari rumah sakit"

"loh kok bisa kabur. Bukannya kamu ada dirumah sakit"

"udah dad lacak dulu nanti Rey kasih tau kejadiannya"

Daddy Rey pun langsung melacak keberadaan Nay sekarang berada dimana tapi hasilnya membuat sang daddy kaget bukan main

"dia berada di gedung tua yang didekat mansion kalian"

Rey langsung berlari keluar dan masuk kedalam mobil yang sudah disediakan oleh bodyguard. Rey langsung meninggalkan mansion pratama dengan kecepatan mobil yang cukup tinggi

semoga kamu baik baik aja Nay- Batin Rey

🧚🧚🧚

Sesampai Rey disana dia melihat Nay yang sedang bercerita kelangit yang mulai meneteskan air

"langit Rara pengen bahagia" pekik Nayra. Rey tidak mau menggangu waktu curhat Nay kepada langit

"Rara pengen sembuh"

"Rara benci papa"

"Rara benci langit"

"Rara benci enjo" lirih Nay tapi masih terdengar oleh Rey. Rey yang sudah melihat Nay agak kelelahan langsung mendekat dan mengendongnya

"Rey lepas"

"gak"

"Rey"

"diam Nay. Lu tau gak sih dengan cara lu kabur malah membuat gua dimarahin keluarga Pratama Nay"

Nay yang mendengar itu pun langsung diam dan menuruti saja apa yang Rey lakukan

Rey pun langsung memasukkan Nay kedalam mobil dan ia memutarkan mobil. Rey masuk kedalam mobil dan langsung menjalankan mobil itu

Sunyi didalam mobil itu. Rey yang fokus menyetir dengan kecepatan tinggi. Nay yang ketakutan akibat Rey menyetir dengan kecepatan tinggi

Tak butuh lama Rey dan Nay sudah sampai dimansion. Dimana itu adalah mansion yang menjadi tempat tinggal mereka selanjutnya

Rey mencengkeram pergelangan tangan Nay dengan kuat dan erat. Nay hanya bisa mengikuti dan merintih

Rey membawa Nay kekamar yang berbeda dengan kamar Rey. Kamar itu bernuansa putih

Nayra dan luka [ON GOING BABY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang