|✿|Happy Reading|✿|
Di pagi hari yang cerah dimana para burung mulai berkicauan di sebuah kamar yang tampak rapi terdapat seorang laki-laki mungil sedang bergelung di selimutnya yang sangat nyaman
Namun sayangnya kenyamanan itu harus berakhir karena suara alarm yang sangat nyaring mengganggu tidur sang malaikat mungil itu
" Ngh" Terdengar lenguhan tak nyaman dari si suar raven
Akhirnya levi pun bangkit dari tidurnya dan duduk di tepi ranjang untuk mengumpulkan kesadarannya
"Huh sepertinya aku harus segera mandi dan bergegas bekerja atau nanti aku bisa terlambat" Ucap levi sembari menuju ke kamar mandi
Setelah selesai dengan kegiatan mandinya levi mengganti pakaian dan keluar dari rumah kecilnya, ya memang rumah itu kecil tapi sangat bersih dan nyaman
Ia menuju ke tempat kerja menggunakan bus karena jarak rumah dan tempatnya bekerja cukup jauh
//Skip
"Ah akhirnya sampai juga" Desah levi yang telah sampai
Levi pun segera menuju ke kafe tempatnya bekerja, levi bekerja dengan dua temannya hanji dan erwin
"Yoooo livaiiii!!" Teriak hanji ketika melihat teman cebolnya itu datang
Hanji adalah sahabat levi walaupun sikapnya sangat menyebalkan menurutnya, tapi bagaimanapun ia tetap mengangapnya sebagai sahabat
"Hn" Jawab singkat Levi dan meninggalkan hanji tanpa sepatah kata pun menuju ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya
Setelah selesai Levi pun segera melakukan pekerjaannya
Di saat Levi sedang mengantarkan pesanan pelanggan tiba'' ada yang menepuk bahunya
Levi menengok kebelakang dan mendapati seorang berambut pirang dengan senyum menawannya
"Hai levi" Sapa erwin dengan senyuman yang masih melekat pada wajahnya
"Eh erwin ada apa?"
Erwin adalah bos tempatnya bekerja tetapi hubungan mereka lebih terlihat seperti sahabat bahkan kekasih?
"Hahaha tidak papa kok- oh ya bagaimana kabarmu levi?"
"Baik kok lagipula kau selalu melihat ku di tempat kerja setiap hari kan huh dasar kau ini" Jawab levi dengan wajah yang agak memerah
Entahlah setiap levi berdekatan dengan erwin jantungnya tidak bisa di ajak kompromi selalu saja berdegup kencang dan pasti wajahnya akan memerah
Yaa meskipun begitu levi tetap menyembunyikannya dengan wajah datarnya itu. \\tsundere memang:V
"Iya iya" Balas erwin sambil mengusap rambut Levi dengan lembut
Levi yang salah tingkah pun memalingkan wajahnya "e-h s-sudahlah kal-au beg-itu aku harus s-segera m-ngantarkan pe-sanan" levi berkata dengan wajah yang sepenuhnya memerah layaknya kepiting rebus
Erwin hanya terkekeh melihat levi salah tingkah yang menurutnya sangat imut "Haha baiklah kalau begitu aku pergi dulu - jaga kesehatan mu trus loh ya"-erwin
"Iya crewet" Ucap levi lalu meninggalkan erwin yang masih terkekeh
//Skip malam
"Yoshh akhirnya selesai juga!!" Sorak hanji ketika pekerjaannya selesai
"Hn aku pergi duluan" -levi
"Ya hati - hati" Ucap hanji sambil melambaikan tangan
Levi pulang dengan jalan kaki karena itu akan sedikit menghemat uang