Queen amoralzea

24

Hai guys

Akhirnya up lgi

Hm g nyangka bgt Alhamdulillah cerita ini bisa rame mksih semua yg udh dukung trs🙏

Happy reading

•

•

•

•

•

"Roda kehidupan akan terus berputar mengikuti alur takdir yang telah ditentukan"

🌨️🌨️🌨️

Kring...

kring...

Bel istirahat menggema di seluruh ruang sekolah membuat siswa/i berhamburan keluar kelas untuk mengistirahatkan otak dan juga makan karena terlalu lelah memikirkan tugas sekolah yang membludak tak tau batasan.

Sama hal nya dengan Queen serta sahabat nya yang sedang mengikuti Queen berjalan ke arah Abang nya serta teman² nya di depan kelas Queen, sudah tak heran lagi jika mereka sering ke kelas Queen dkk karena itu alasannya adalah sudah pasti Queen.

"Abang" ucap Queen setelah berada di depan Abang nya Lio

"Knp hm?"tanya Lio

"Queen laper ayok ke kantin sekarang" jawab Queen seraya memanyunkan bibir nya dengan kesal

"Knp hm kok keliatan nya kesel?"tanya Althan

"Gimana g kesel pak mbote ngeselin banget ngejelasin nya g kira² kalo ngasih tugas juga banyak banget kan aku jadi laper gara² mikir terus" kesal Queen

(Fyi, mbote=botak tengah e, karena gw orang Jawa jadi y gitu klo g paham intinya tu kepalanya yang bagian agak tengah botak udh gitu aja🙏😂)

Althan dan Alfa yang mendengarkan itu pun terkekeh karena mereka tau apa yang di maksud Queen kesayangan mereka ini karena memang Queen selalu memberi julukan yang cukup nyeleneh namun terdengar lucu, untuk teman² mereka yang lain sudah tak heran lagi jika Althan dan Alfa bisa tersenyum karena selain dengan ortunya yaitu hanya dengan Queen perlu kalian garis bawahi hanya Queen.

Setelah percakapan singkat tadi mereka berjalan beriringan menuju kantin dengan Queen yg berada di depan kanan kirinya di apit Althan dan Alfa untuk yang lainnya berjalan mengekori mereka bertiga di belakang, tanpa memperdulikan teriakan altar dari para human kurang pekerjaan di sekitar mereka.

Tanpa mereka sadari kecuali Queen ada seseorang yang mengepalkan tangan nya saat melihat hal itu karen seharusnya dia yang berada di posisi itu 'harusnya gw yang di situ' setelah itu pun dia hilang di balik tembok.

Queen yang mendengar batin orang itu pun hanya menyeringai yang tidak di ketahui siapapun.

'lo ga akan bisa ambil apapun yang sudah berada di genggaman seorang Queen'
'because aku adalah ratu nya aku adalah satu satunya tak bisa diganti dan aku lah penentunya'

Namun di antar mereka semua tak ada yang menyadari ekspresi Queen karena sudah ku katakan bukan jika Queen itu sangat sulit di tebak doa akan berubah ubah tak menentu dalam satu keadaan yang sama bahkan para Abang Queen sendiri pun tak bisa menebak jalan pikir Queen karena Queen selalu terlihat tenang namun kita tak ada yang tau setenang apapun itu pasti ada ketajaman di dalamnya.