"Kinanti!" Seorang pria terburu-buru masuk ke kelas. Tangan kanan dan kirinya menenteng buku-buku pelajaran.
Saat itu waktu istirahat berlangsung, tak banyak yang menghabiskan waktu di kantin. Mereka lebih memilih untuk membawa bekal dan menyantapnya bersama.
"Apa Bis?"Tanya Kinanthi.
"Dipanggil Bu Siwi tu. Suruh ke kantor katanya." Bisma meneguk botol yang berisi parutan timun segar yang diberikan ibu Vani, pagi tadi. Spontan matanya membelalak. Bagaimana tidak, Pemiliknya saja belum minum setetes pun. Sementara itu Melva, Rossie, dan Salma secara bersamaan menengok kearah Kinanti.
"Hah, kok tumben?" Kinanthi bertanya-tanya.
Bisma hanya terdiam, ia membagi buku ke semua meja. Karena tak mendapat respon, Kinantiberanjak dari tempat duduk. Ratih menyikut lengan Vani, berusaha mengartikan wajah Bisma, rupanya mereka yang berada di meja belakang ikut mendengar obrolan singkat itu. Ibu Siwi adalah wali kelas Vani dan teman-temannya, wataknya tegas dan disiplin. Ia juga tak akrab dengan siswa/siswinya. Biasanya seorang yang dipanggil menghadap Bu Siwi, punya suatu masalah.
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
Bí ẩn / Giật gânCover by: Pinterest Setiap orang punya kecurigaan terhadap siapapun. Termasuk dengan teman terdekat. Vani, tokoh utama dalam cerita yang menjadi saksi dari teman sebangkunya yang berlaku diam-diam namun menghanyutkan. Mungkin kita sering berpikiran...